✔ Tips Mengatasi Siswa Sering Tidur Di Kelas

Liku-liku profesi mengajar menemukan satu paronama baru: anak yang tertidur di kelas. Pernahkah anda mengalaminya? Percayalah, makin tinggi jenjang pendidikan yang anda ampu, makin besar kemungkinan menghadapi panorama ini.

Kalau anda mengajar di SD, jarang laah. Hampir tidak ada. Guru justru lebih sibuk mendiamkan bawah umur yang super ramai di kelas. Tapi kalau sudah Sekolah Menengah Pertama atau SMA, mungkin siswa anda gampang dikendalikan, tapi tak jarang ada diantara mereka yang terbang ke alam mimpi di tengah deru semangat anda memberikan materi.

Lalu, apa yang anda lakukan?

Guru yang melihat siswanya tertidur niscaya akan terganggu. Begitu asyik menjelaskan, tiba-tiba mata melihat ke arah pojok kelas, disana ada satu siswa yang tertidur, minimal niscaya berhenti menjelaskan sejenak. Jengkel, marah, atau merasa tak dihargai?

Mengapa Anak Tidur di Kelas?

Nah, yang menjadi pertanyaan, mengapa seorang siswa bisa tidur di kelas.

Kecuali siswa yang benar-benar badung dan tidak butuh dengan pelajaran, mereka yang tidur di kelas pastilah tidak sengaja. Atau bahasa mudahnya ketiduran.

Inilah beberapa penyebabnya:

1. Begadang

Begadang merupakan lantaran yang paling banyak peminatnya.

Kurangnya waktu tidur di malam hari menimbulkan mata gampang lelah. Siapapun mencicipi itu. Apalagi menjelang waktu siang. Andapun sebagai guru kalau tidur sangat larut niscaya mencicipi tubuh sangat capek.

Apalagi mereka yang masih muda, dan sering menentukan tidur larut malam. Entah nonton film, bola, kumpul sama teman, atau mengerjakan tugas. Sewaktu muda anda niscaya juga menyukai acara ini.

Namun tidak semua begadang itu buruk. Ada juga yang positif. Nanti akan kita lihat perbedaannya sekaligus solusi apa yang kita tempuh terkait alasan-alasan siswa begadang di malam hari.

2. Terlalu capek pada hari itu.

Ada jam olahraga di hari itu? Anak yang tidak terbiasa olahraga di pagi hari kemudian diharuskan berolahraga dengan intensitas tinggi akan gampang mendatangkan rasa kantuk setelahnya.

Apalagi kurangnya kemudahan sekolah menciptakan siswa mustahil mandi sesudah melaksanakan acara olahraga. Akibatnya, kita sering melihat bawah umur yang sehabis jam olahraga, minimal ia terlihat capek dan loyo. Hal ini akan berbeda dengan siswa yang rutin berolahraga di pagi hari.

3. Sarapan terlalu banyak

Adakalanya siswa itu tertidur gara-gara sarapan paginya terlalu banyak. Memang tidak ada yang menyarankan untuk makan dengan porsi besar di pagi hari, sama halnya tidak disarankan meninggalkan sarapan pagi. Efeknya akan terasa kalau hari sudah mendekati siang, rasa kantuk mulai datang.

Intinya, sarapanlah dalam porsi yang cukup, jangan hingga terlalu kenyang.

4. Sakit

Demam, flu, meriang merupakan penyakit musiman yang gampang menimbulkan rasa kantuk. Bisa juga ia tertidur lantaran efek dari obat yang ia bawa ke sekolah.

Kalau sudah ibarat ini, lebih baik memintanya tidak melanjutkan pelajaran untuk beristirahat di UKS. Karena kalau dipaksakanpun tidak akan bisa menciptakan anak menyerap materi dengan baik.

5. Kondisi kelas

Kondisi kelas dimana angin bisa masuk ke dalam akan menambah kemungkinan siswa tertidur di kelas. Apalagi kalau pelajarannya pas sejarah, atau PKN, lebih gampang lagi.

Anda yang mengajar di sekolah maju dan ternama niscaya absurd dengan kalimat itu. Kelas anda mustahil diterobos udara luar apalagi hingga menciptakan siswa mengantuk. Lain halnya dengan sekolah di pedesaan, yang mana jendela kelas berbatasan pribadi dengan hamparan sawah.

Guru yang mengajar di kelas ibarat ini, harus pintar-pintar mencari trik supaya jangan hingga udara luar itu mengganggu konsentrasi siswa.

Selain udara luar, musik yangmungkin tiba dari luar kelas juga bisa jadi pemain drama penyebab. Irama yang bertalu-talu akan gampang memanggil rasa kantuk untuk segera menjangkiti mata siswa.

6. Metode anda?

Yang terakhir ini mungkin kurang indah didengar. Penyebab siswa tidur yaitu cara mengajar anda kurang menarik! Mungkin sebagian anda membela diri, “Kalaupun cara mengajarnya tidak pas, tidak seharusnya juga siswa tidur. Dimana respeknya?”

Benar. Itu yaitu perilaku tidak menghargai. Apalagi terhadap sosok guru yang dengan cara yang ia bisa telah mendermakan ilmunya. Nanti kita akan uraikan lebih detail ihwal hal ini.

Yang jelas, sesudah kita tahu apa saja penyebab siswa tidur, selanjutnya kita cari solusi apa saja yang sanggup kita gunakan andaikala menemui siswa kita tidur di kelas.

Tips berikut ini terbagi menjadi 2 macam. Yang pertama untuk siswa yang gres pertama kali tertidur di kelas. Dan kedua untuk siswa yang sudah seringkali melakukannya. Keduanya tentu harus dibedakan, lantaran niat dan penyebab si anak niscaya berbeda.

Mengatasi Siswa yang Tertidur di Kelas Untuk Pertama Kalinya

Anda jangan hingga murka menghadapi anak ini. Jengkel sedikitpun jangan. Justru anda harus merasa heran kenapa si anak bisa melaksanakan tindakan yang gres pertama kali ia lakukan.

Ada banyak acara luar sekolah siswa yang tidak terpantau oleh kita. Siapa tahu anak ini semalam begadang buat membantu ayahnya bekerja, atau bahkan beliau sendiri yang bekerja membantu memenuhi kebutuhan keluarganya.

Atau mungkin menemani ibunya yang sakit…kita tidak tahu.

Untuk itu, inilah yang anda perlu lakukan.

1. Bangunkan perlahan, suruh berwudhu.

Begitu anda tahu ada anak tertidur, segera hentikan pembelajaran sejenak. Bangunkan ia perlahan Minta siswa yang lain tidak mengganggu. Karena kita juga belum tahu apa penyebab ia hingga tertidur.

2. Komunikasikan 4 mata, berikan bimbingan konseling.

Tanyakan secara pribadi apa yang menjadi penyebab. Gunakan insting anda sebagai guru untuk mencicipi apa yang bergotong-royong ia alami. Ini hanya untuk mengantisipasi, kalau si anak memang tertidur lantaran alasan di atas, ibarat bekerja hingga malam atau ada anggota keluarganya yang sakit.

Lalu bagaimana kalau alasannya lantaran nongkrong sama sobat atau nonton bola? Disinilah anda perlu memberi pemahaman.

Minta kesepakatan darinya untuk tidak mengulangi kejadian ini lagi. Sambil memberikan konsekuensi apa yang bakal ia terima kalau melanggar.

3. Jangan dipermalukan.

Untuk kejadian anak yang gres sekali tidur di kelas, meskipun alasannya salah, tidak perlu hingga dipermalukan di depan teman-teman. Pegang kepercayaan yang sudah ia berikan ke anda untuk tidak mengulangi kejadian ini lagi.

Salah-salah si anak dibully oleh teman-temannya. Hal ini tentu sangat tidak kita inginkan.

Mengatasi Siswa yang Sering Tertidur di Kelas

Nah, inilah yang jadi inti artikel ini. Apa saja sih yang bisa kita lakukan kalau ada anak yang berulang kali tidur di kelas?

Kalau sudah berani mengulang, berarti si anak memang perlu diberi perhatian ekstra. Loe jual, gua beli… tentu dengan catatan alasannya tidak tepat, ibarat nonton film, bola hingga tak bisa mengatur waktu.

Kadang-kadang perlu cara yang unik dan lucu untuk menaklukkannya. Sedikit-sedikit bolehlah mempermalukan beliau di depan teman-teman, untuk efek jera. Yang penting tidak hingga menjadikan si anak kehilangan kepercayaan diri akhir dibully teman-temannya.

Biar bagaimana, tertidur di kelas bukanlah kesalahan yang memerlukan tindakan dan eksekusi yang berlebihan. Sekarang pilih mana, siswa ribut atau siswa tidur? Kalau saya sih pilih beliau tidur, soalnya gak mengganggu sobat lain.

Untuk itu maka tindakan yang kita ambil harus sewajarnya, dan memberi efek aib baginya sehingga tidak mengulangi lagi.

Berikut ini tips-tip yang bisa anda pilih.

1. Mengusap pipinya sambil terus menjelaskan materi.

Ini bisa membuatnya kaget begitu ia sadar sedang tertidur. Respon lucu yang akan ia tampilkan biasanya sudah dinantikan oleh teman-temannya. Dan sorak sorai mereka akan mengiringi si penidur untuk segera sadar dirinya telah menciptakan kesalahan.

Karena menanggung malu, biasanya si anak tidak akan mengulangi pada hari-hari berikutnya.

2. Suruh berwudhu dan shalat dhuha

Begitu kedapatan ada siswa kita yang tertidur, pribadi dekati dan suruh mencuci muka, berwudhu. Setelah itu, berikan punishment faktual dengan memintanya shalat sunnah di masjid sekolah.

Hati-hati, jangan-jangan ia tertidur juga di mesjid…

3. Membuat yel-yel dengan bunyi keras

Trik selanjutnya yaitu mengajak semua siswa menyanyikan yel-yel dengan bunyi lantang nan keras. Lakukan dengan berdiri. Minta semuanya untuk mengabaikan si penidur, akal-akalan tidak tahu.

Barulah ketika ia mulai mengikuti gerakan, arahkan semua mata kepada si siswa sambil member tepuk tangan yang keras. Kalau anda dan seisi kelas kompak, mungkin ini yaitu kali terakhir ia tidur di kelas.

4. Membiarkan hingga jam pulang

Ini yang sering dilakukan guru yang sudah merasa sangat jengkel. Alih-alih segera membangunkan, beberapa guru menentukan membiarkan. Bahkan berharap hingga waktunya pulang ia belum bangun.

Untuk apa? Tentu saja menunggu “kejutan” berupa ruang kelas yang kosong ketika beliau terbangun. Biasanya sebagian anak akan jera sesudah “diperlakukan” ibarat ini. Namun perhatikan juga, dengan adanya foto yang diambil teman-temannya, mungkin ia akan terus dibully selama beberapa hari ke depan.

5. Telepon orang bau tanah di luar jam sekolah

Sempatkan memberitahu orang bau tanah ihwal kebiasaan jelek si anak. Siapa tahu semua ini disebabkan kelalaian orang bau tanah mengawasi aktivitasnya, terutama malam hari.

Namun perhatikan betul akar problem yang sebenarnya. Hindari tips ini apabila anda yakin keluargalah yang jadi akar penyebab si anak sering tidur larut. Seperti kurang serasi sehingga ia merasa tak lagi dipedulikan.

Jika demikian, berarti anda yaitu rujukan baginya. Dampingi ia secara kontinyu, berikan motivasi hingga problem yang ia hadapi selesai.

6. Pilihan terakhir, masukkan ruang BK, beri bimbingan.

Setidaknya anda sudah menggunakan cara-cara di atas namun tak kunjung ada perubahan, maka langkah yang harus ditempuh yaitu memasukkan ke ruang BK. Apapun, kalau kesalahan kecil itu diulang-ulang, dan dibiarkan saja, maka usang kelamaan akan merugikan si anak sendiri.

Berikan dukungan step by step yang harus dilakukan untuk memperbaiki dirinya. Lebih-lebih anda mau mendampinginya selama di luar sekolah, baik lewat chatting, telepon dan sebagainya.

7. Refleksikan cara mengajar anda

Kalau boleh jujur, bergotong-royong mustahil si anak hingga tidur kalau pembelajaran di kelas merangsang siswa untuk terus aktif. Artinya, siswa tidur hanya pada ketika anda memberikan materi (berceramah). Benar atau tidak?

Inilah pentingnya guru terus meningkatkan kualitas pembelajaran. Yaitu sering menggunakan metode mengajar modern yang lebih menuntut keaktifan siswa, bukan keaktifan guru. Gunakan pembelajaran kooperatif ibarat Jigsaw atau Simas Eric, yang sudah saya uraikan pada artikel di bawah ini:

• Model Jigsaw: 8 Langkah Praktis Untuk Membuat Siswa Aktif di Kelas
• Simas Eric : Model Mengajar Untuk Siswa Tingkat Menengah

Demikianlah paparan mengenai Tips Mengatasi Siswa Sering Tidur di Kelas. Meski anda begitu jengkel dan murka sudah menjelaskan menggebu-gebu malah ditinggal tidur, jangan terburu-buru memberinya hukuman. Gali dulu apa penyebabnya, gres mengambil langkah.

Mudah-mudahan tips di atas bermanfaat…