✔ 8 Tips Menciptakan Brosur Ppdb Yang Menarik Perhatian Siswa Baru

Brosur ialah senjata terakhir untuk mendatangkan banyak calon siswa baru. Anda mungkin sudah memasang baliho dan spanduk di pinggir-pinggir jalan, di daerah strategis biar orang-orang tahu sekolah anda mendapatkan registrasi siswa baru.

Itu ialah taktik bagus. Namun faktanya alat promosi berupa baliho itu targetnya acak. Orang yang membacanya belum tentu sedang menentukan mendaftarkan anaknya ke sekolah mana. Jadi, dalam menciptakan baliho cukup gunakan kalimat sesingkat mungkin, pakai font yang besar dan gampang dibaca (jangan aneh-aneh), pilih warna yang mencolok (merangsang mata untuk melihat). Cukup.

Kalau brosur beda lagi. Brosur yang menarik itu seimbang, menyajikan gosip yang detail serta lengkap, tapi tetap yummy dilihat. Brosur tergetnya lebih spesifik, alasannya ialah biasanya kita membagikannya kepada siswa yang gres lulus dan sedang menentukan sekolah lanjutan.

Bisakah brosur menghipnotis keputusan siswa dalam menentukan sekolah baru?

Jawabnya sangat bisa. Hanya dengan secarik kertas ini siswa bisa berubah haluan, dari sebelumnya menentukan sekolah A menjadi sekolah B. Semua itu bisa alasannya ialah apa yang dipaparkan di dalam brosur itu.

Baiklah, sesudah anda mendayagunakan seluruh tenaga, pikiran, uang untuk promosi sekolah. Sudah presentasi kesana kemari, pasang poster sana sini, sekarang saatnya anda memaksimalkan senjata terakhir ini untuk mendulang ledakan siswa baru.

Tips Membuat Brosur Yang Menarik

Untuk menciptakan brosur yang menarik dan memancing perhatian calon siswa baru, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sama saja apakah anda menciptakan sendiri atau menyewa jasa desain. Kalaupun menyewa di jasa desain, tampilannya mungkin menarik, namun kontennya belum tentu sesuai nuansa sekolah. Untuk itu, inilah yang perlu anda ketahui.

1. Pilih kalimat yang singkat, dan informatif.
Singkat berarti kata-katanya sedikit, namun sudah mewakili pesan dan maksud yang ingin anda sampaikan.

Mari lihat pilihan kalimat ini.

Syarat Pendaftaran:

  • Menyerahkan dan mengisi formulir registrasi calon penerima didik.
  • Menyerahkan pas foto berwarna terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar.
  • Menyerahkan Fotocopy Kartu Keluarga sebanyak 2 lembar.

Coba bandingkan dengan ini.

Syarat Pendaftaran:

  • Formulir registrasi yang sudah diisi lengkap.
  • Foto siswa berwarna (3 x 4) sebanyak 2 lembar.
  • Fotocopy Kartu Keluarga (2 lembar).

Pilihan kalimat kedua lebih baik alasannya ialah terkesan tegas dan tidak bertele-tele. Ingat, membaca brosur tidak sama dengan membaca buku. Mereka membacanya dengan skimming, mencari dulu mana yang unik dan cepat dipahami.

2. Pilih gosip yang benar-benar diharapkan calon siswa
Terkadang kita ngotot menampilkan gosip yang kita yakini penting, padahal pembaca tidak peduli dengannya. Bahkan sama sekali tidak butuh.

Begini. Kita hidup di dunia pendidikan menciptakan kita terbiasa dengan segala yang bersifat formal. Sementara calon wali siswa anda menganggap formalitas itu tak penting. Seperti visi dan misi sekolah. Ada banyak brosur sekolah yang masih menampilkan visi misi lembaganya.

Atau yang ini, lebih lengkap lagi.

Apakah pembaca merasa perlu mengetahuinya? Saya rasa tidak.

Ini ialah bab yang niscaya di skip oleh pembaca, bahkan oleh anda sekalipun. Brosur bukanlah proposal yang (entah kenapa) harus menampilkan visi dan misi sekolah. Pembaca tidak tertarik membacanya.

Apa yang mereka perlukan?

Betul. Strategi anda mewujudkan visi misi itu. Baik berupa jadwal unggulan, ekstrakurikuler, metode terbaru, dan lain-lain. Ini lebih konkrit. Praktis diingat otak. Lebih baik dimaksimalkan untuk memuat kegiatan-kegiatan siswa untuk mencapai visi-misi itu.

Kurangi kalimat kaku menyerupai itu, alasannya ialah kurang menarik dibaca.

3. Tampilkan Foto yang Hidup dan Unik (mengundang perhatian)
Foto ialah bab wajib yang dilarang dilewatkan. Gambar menjadi obyek yang lebih dulu dilihat sebelum tulisan. Lewat gambar yang menarik, peluang brosur anda dilihat secara keseluruhan akan lebih besar.

Foto yang hidup berarti bukan foto yang mati. Maksud saya bisa menghadirkan emosi bagi pembaca, membuatnya seolah bisa mengartikan foto itu.

Apa yang terlintas kalau menemukan brosur dengan foto menyerupai ini?

Biasa. Tak ada yang istemewa.

Kenapa? Karena tidak anda tampilkan pun semua orang tahu suasana kelas itu ya menyerupai itu. Siswa duduk, belajar, mengerjakan tugas. Kenapa dilihatkan ke semua orang?

Coba lihat gambar yang ini.

Terlihat lebih unik dan menciptakan pembaca ingin melihatnya. Gambar menyerupai ini sekaligus mewakili jadwal unggulan apa yang anda tawarkan bagi calon siswa anda.

4. Sebutkan laba menentukan sekolah anda
Jelas pada ekspresi dominan PPDB menyerupai ini, sekolah-sekolah tetangga yang biasanya kumpul bareng dengan kita, di rapat-rapat KKG, PGRI dan semacamnya, sekarang menjadi kompetitor. Melihat forum lain sebagai pesaing merupakan hal masuk akal dan memang wajib hukumnya untuk kemajuan pendidikan.

Maka, keputusan paling sempurna oleh sekolah yang serius menarik minat siswa gres ialah punya jadwal berbeda, unik, dan prestasi yang banyak. Itulah alasan calon siswa menentukan sekolah anda. Kalau prestasinya belum banyak, tidak masalah. Yang penting, kemas sedemikian rupa semoga mereka bakal sanggup laba kalau bergabung dengan almamater anda.

Silahkan tampilkan di brosur anda.

5. Penting, Jangan hingga ada salah tulis (typo).
Banyak orang meremehkannya. Begitu tersadar, mereka tak bisa apa-apa alasannya ialah brosur terlanjur dicetak. Hati-hati, kesalahan kecil ini bernilai besar bagi pembaca. Terutama tipe pembaca serius dan teliti.

Typo bisa berupa salah ketik abjad atau kurang lengkap huruf, dan bisa juga salah menempatkan urutan kata. Lihat gambar di bawah.

Ini soal kredibilitas. Bergelut di dunia pendidikan, tentu akan jadi catatan tersendiri bagi calon siswa anda kalau hal kecil semacam itu masih salah.

7. Testimoni
Kalau ada orang luar yang membicarakan kelebihan-kelebihan sekolah anda, itu akan lebih dipercaya khalayak dibanding anda sendiri yang menyampaikan. Inilah pentingnya testimoni. Pilihlah siapa orang yang anda mintai testimoni, bisa alumni yang berprestasi, wali murid, atau perusahaan yang menjalin kerjasama dengan sekolah anda.

8. Cantumkan kontak paling gampang dihubungi.
Prinsipnya, kalau calon siswa ingin menghubungi kita, mereka tidak kesulitan dan eksklusif bisa menghubungi. Aplikasi yang paling umum digunakan dan gampang digunakan dikala ini ialah whatsapp. Demikian juga nomor handphone lebih efektif dibandingkan nomor telpon kantor.

Kalau merasa perlu mencantumkan lainnya, bisa ditambahkan email, dan website. Website akan memperlihatkan kesan profesional pada sekolah anda. Sudahkah punya website? Kalau belum, silahkan dibaca panduan menciptakan web/blog sekolah yang efektif.

Saya kira itu sudah cukup, jangan lebay hingga mencantumkan semua aplikasi pengirim pesan macam line, messenger, pin BBM, dan lainnya.

Lalu menyerupai apa brosur yang bagus?

Saya eksklusif ke misalnya saja. Ini ialah brosur yang saya temukan, dan berdasarkan saya siapapun akan tertarik dengan brosur ini. Milik MA Pembangunan UIN Jakarta.

Kalau diperhatikan, brosur di atas memuat seluruh gosip yang diharapkan calon siswa baru, tanpa mengesampingkan keindahan tampilan. Jika ingin bertanya lebih lanjut, pembaca tidak akan kesulitan dikarenakan telah tersedia contact yang bisa dihubungi.

Nah itulah tips yang bisa saya bagikan, berkenaan dengan bagaimana desain brosur yang berdasarkan saya bagus. Tentu saja ini sifatnya subtektif, anda bisa memberi evaluasi lain perihal baik buruknya tampilan brosur. Namun yang penting, pastikan brosur yang hendak anda bagikan pada calon siswa sudah benar-benar bagus, setidaknya berdasarkan anda. Karena siapa tahu alat promosi yang satu ini menjadi pintu masuknya lonjakan siswa gres di sekolah anda. Wassalam.

Belum ada Komentar untuk "✔ 8 Tips Menciptakan Brosur Ppdb Yang Menarik Perhatian Siswa Baru"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel