✔ 8 Tips Mendidik Anak Perjaka Biar Tak Jadi “Raja” Di Rumah
Ini yaitu kurun kesetaraan, baik laki-laki dan wanita punya kesempatan sama untuk bekerja atau melaksanakan suatu profesi. Pola pikir bahwa laki-laki tugasnya keluar rumah mencari nafkah, sedangkan wanita hanya beres-beres dalam rumah sudah usang. Para istri punya hak yang sama untuk mengejar karir, pun halnya sang suami yang juga perlu bantu mengurus pekerjaan rumah.
Kesadaran akan hal itu sepertinya sangat besar. Terbukti banyak sekali lini kehidupan kini tak hanya dikuasai kaum adam, pun kaum hawapun juga ikut andil. Kartini-kartini cerdas dan terampil telah bisa mengisi pos-pos penting di kehidupan masyarakat, bahkan menjadi penentu kebijakan publik.
Namun, kesadaran itu hanya dirasakan oleh orang dewasa. Bagaimana dengan bawah umur anda? Apakah sudah punya kesadaran juga?
Inilah yang sering dikeluhkan para orang tua. Anak-anak, terutama pemuda lebih sering malas mengerjakan tugas-tugas rumah. Bagaimana tidak, ia lebih sering melihat sang ibulah yang menyucikan bajunya. Sang ibu juga yang menyapu lantai, mencuci piring, menyetrika baju sekolahnya, dan sebagainya.
Akibatnya, anak pemuda berpikir kelak ia akan jadi ibarat bapaknya. Lepas dari tanggung jawab pekerjaan rumah. Bahkan masih banyak yang di usia remaja urusan makan saja harus menunggu sang ibu yang menyiapkan. Hadehhh…
Bagaimana memulai mendidik anak ibarat ini?
Cowok atau cewek, keduanya harus dilatih mengerjakan pekerjaan rumah!
Ini mindset yang harus ditanamkan dulu pada anak, terutama anak cowok. Mereka boleh melihat sang ibulah yang lebih sering melaksanakan dan menuntaskan pekerjaan rumah. Namun bukan semata-semata itu murni kiprah perempuan.
Berikan pemahaman bahwa apa yang dilakukan ibu di dalam rumah yaitu bentuk pembelajaran kepada bawah umur wacana apa yang harus dikerjakan dan harus diselesaikan. Seperti kiprah kecil kayak mencuci piring, menyapu lantai, membereskan buku belajar, jangan hingga anak menganggap itu bukan kiprah pribadinya. Sekalipun anda punya PRT di rumah.
Tentu anda tidak ingin melihat anak yang hanya duduk di depan TV, sambil bermain game di smartphone, sedangkan anda sedang sibuk dengan pekerjaan anda. Anak ibarat ini kelak akan menjadi langsung manja dan sulit mandiri.
Untuk itu, inilah tips mendidik yang bisa anda praktikkan.
Tips Mendidik Anak Cowok (dan Cewek) Agar Membantu Tugas Rumah
Berikut ini 10 tips untuk mendidik anak semoga mereka menjadi ringan tangan dalam membantu orang renta mengerjakan kiprah rumah.
1. Batasi gadget
Inilah sumber kemalasan terbesar bawah umur generasi alpha: Gadget! Mungkin anda kurang setuju lantaran gadget juga banyak membantu bawah umur anda. Tapi anda juga tidak bisa mengelak bahwa bekerjsama apa yang dilakukan anak bersama gadgetnya lebih banyak negatif dibanding positifnya.
Coba bandingkan berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk bermain game dengan mencari kiprah sekolah?
Untuk itulah pentingnya membatasi anak memegang smartphone dan menonton televisi. Atur sedemikian rupa semoga di ketika jam-jam mengerjakan tugas-tugas rumah ia tak punya kesempatan sama sekali untuk sekedar memegang gadget. Dengan demikian, lama-lama ia menjadi terbiasa dengan pekerjaan rumah yang sudah menjadi kegiatan rutinnya.
2. Nasihat ayah
Untuk mendidik anak cowok, figur ayah sangat penting sebagai pola dan idola mereka. Tentu saja, lebih banyak sisi anak pemuda yang lebih gampang dipahami bapak ketimbang sang ibu.
Namun kalau sang ayah bukan tipe pekerja rumah, atau bahkan jarang di rumah lantaran bekerja, anda bisa mengatakan dongeng orang-orang mahir dan populer yang pekerjaannya yaitu kegiatan rumahan ibarat chef terkenal. Bisa juga anda tunjukkan video bawah umur yang semangat membantu orang renta di rumah yang banyak tersebar di internet.
3. Tunjukkan laba membantu orang tua
Jika semenjak kecil sudah dibiasakan dengan suasana religius di keluarga anda, tak sulit bagi anak memahami pahala yang begitu besar bagi para penurut orang tua. Namun, anda juga bisa menjelaskan laba lainnya, yaitu kalau semua anggota keluarga terlibat dalam kegiatannya bersama-sama, maka muncullah kebersamaan yang tidak ia peroleh ketika ia bermain gadget sendirian.
4. Temukan hal gres dengan browsing
Nyalakan semangat anak dengan terus mencari wangsit gres dari pekerjaan kecil anda. Semisal trik kreatif membersihkan baju, hidangan gres memasak, dan sebagainya. Google dan youtube yaitu gudangnya ide-ide gres untuk menjauhkan anak dari rasa bosan ketika beraktivitas.
5. Terima wangsit dari mereka
Jika pada satu ketika ia punya wangsit gres wacana pekerjaan anda, berterima kasihlah. Bahkan kalau anda harus merogoh kocek untuk itu, sejauh masih dalam kemampuan anda, tidak ada alasan untuk menolaknya.
6. Mulai kini juga!
Awali dengan merapikan kawasan tidur sehabis ia bangun, merapikan alat-alat mainnya, buku-buku belajarnya, atau menyiapkan bahan-bahan memasak. Jangan sering dibiarkan tanpa didikan (karena kasihan masih kecil), lantaran semakin lama anak dibiarkan maka semakin sulit pula anda mengajarkan ia tanggung jawab.
7. Berikan kebanggaan dan teguran yang tepat
Tegur ia hanya kalau melalaikan apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya. Beri kebanggaan untuk setiap aktivitasnya, meskipun belum mencapai sasaran anda. Ingat, prosesnya yang utama, bukan hasilnya.
8. Sabar dalam mendidik
Melatih abjad sebagai modal masa depan anak anda tak cukup hanya bulanan, bahkan bertahun-bertahun. Perlu kesabaran dalam membimbing mereka. Namun semua itu takkan terasa kalau dijadikan sebagai kegiatan rutin anda bersama keluarga.
Nah itulah tips mendidik anak khususnya pemuda semoga mengerti tanggung jawab di rumah, semoga ia tak merasa jadi “raja” di rumah. Memang perlu kegigihan, waktu, dan seringkali menguji kesabaran. Tapi itu tak seberapa demi masa depannya.
Saat anda mengajarkan mereka dengan pekerjaan rumah, bekerjsama bukan hanya semoga ia terampil dengan pekerjaan itu, namun setiap geraknya juga membantu meningkatkan kecerdasan dan psikomotornya, melatih kepribadian dan emosinya. Itulah bekal penting yang akan ia miliki untuk bisa hidup tanpa bergantung lagi pada anda.
Semoga bermanfaat . . .
Belum ada Komentar untuk "✔ 8 Tips Mendidik Anak Perjaka Biar Tak Jadi “Raja” Di Rumah"
Posting Komentar