✔ Cara Cepat Mengkondisikan Siswa Yang Ramai Di Kelas, Kurang Dari 5 Detik!

Dari sekian problem yang dialami guru, ada satu kesamaan. Semua guru niscaya pernah menghadapi situasi kelas dimana siswanya ramai dan ribut tak terkendali. Tak peduli anda mengajar di SMP, SMA, terlebih-lebih di SD, suasana siswa yang gaduh terang merupakan problem dan tentu saja mengganggu jalannya acara belajar.

Saat mengalami kondisi menyerupai ini, apa yang Bapak/Ibu Guru lakukan? Masing-masing tentu mempunyai pandangan tersendiri perihal cara mengatasi kelas yang ramai ketika pembelajaran. Cara yang dipilih biasanya diilhami oleh pengalaman mengajar bertahun-bertahun, lewat membaca buku, browsing, atau sharing dengan teman guru.

Pertanyaannya, apakah cara yang Bapak/Ibu lakukan selama ini sudah efektif. Berikut ini beberapa cara mengkondisikan kegaduhan kelas yang umum dilakukan selama ini:

  1. Menghukum (menyanyi di depan kelas, mengerjakan soal di papan tulis)
  2. Membentak, memarahi, kemudian memberi arahan.
  3. Menyuruh keluar kelas, boleh masuk lagi kalau sudah jam berikutnya.
  4. Memasukkan ke ruang BK/Kepala Sekolah (cara yang agak ekstrim…)
  5. Melempar penghapus kayu ke arah siswa (semoga tidak ada lagi guru yang menyerupai ini…)

Saya tidak akan berdebat perihal cantik atau tidaknya cara-cara di atas. Sekali lagi setiap guru menghadapi siswa yang punya huruf berbeda-beda. Kalau hingga memberi eksekusi agak keras sedikit, mungkin sebab kelasnya dikuasai anak yang tergolong paling nakal dan bandel. Guru berhak memberi eksekusi selama masih dalam kode etik.

Baca juga: Jurus Menghadapi Anak Paling Nakal dan Bandel di Sekolah

Tapi masalahnya adalah: cara menyerupai di atas memakan waktu yang tak sedikit. Bahasa mudahnya tidak selesai sekali waktu! Kita ambil teladan menghukum siswa yang ribut dengan menyanyi di depan kelas. Berapa banyak waktu tersita cuma untuk mendengarkan anak yang belum tentu suaranya cantik itu.

Siswa ribut saja sudah menyita waktu belajar, ditambah guru memberi eksekusi malah semakin banyak waktu dihabiskan untuk mengurusi hal sepele ini.
I

nilah alasan mengapa skill mengkondisikan kelas dengan cepat sangat diperlukan. Tujuannya biar irama pembelajaran yang anda mainkan tidak terganggu oleh ulah segelintir anak, entah menjelaskan materi, diskusi kelas, atau lainnya.

Tidak hingga 5 detik, sanggup 3 detik bahkan kurang . . .

Cara cepat ini bergotong-royong saya dapatkan dari sebuah seminar yang pernah saya ikuti. Kebetulan pemateri (narasumber)nya sangat bagus, memperlihatkan teladan mudah bagaimana memahami dunia siswa. Juga mendemonstrasikan secara eksklusif trik menghadapi huruf siswa yang beragam.

Saat mendengar kata “cepat dan kurang dari 5 detik” untuk mengkondisikan kelas , apa yang pertama ada di benak anda? Kalau saya sih berpikir itu mustahil, paling-paling arahnya melaksanakan 2 hal ini:

  1. Berteriak sekeras mungkin di depan siswa hingga diam, atau 
  2. Memukul papan tulis pakai penggaris, juga sekeras-kerasnya.

2 cara itu memang sanggup menciptakan siswa diam, mungkin sebab kaget atau ketakutan. Tapi bukan itu yang dimaksud disini. Bukan itu solusinya. Kalau menggunakan cara itu, tidak perlu ditulis jadi artikel yang panjang lebar. Semua orang juga sanggup melaksanakan itu.

Baca juga: Cara Mengajarkan Disiplin pada Siswa dengan Benar

Solusi yang kita pilih tentu lebih ramah lingkungan…  tidak menciptakan tenggorokan kering dan bibir pecah-pecah  (sampai bunyi habis sebab capek berteriak)… dan yang utama tidak menghambat jalannya pembelajaran.

Kuncinya ada pada kesepakatan/perjanjian sebelumnya…

Sebenarnya siapapun sanggup dengan gampang mengkondisikan kelas dalam tempo cepat. Hanya saja, jangan pernah berpikir kalau jadinya eksklusif tiba tiba-tiba. Sangat naïf kalau tanpa memberi perlakuan sebelumnya, tiba-tiba mereka eksklusif berdasarkan begitu saja pada anda dengan segera (kurang dari 5 detik).

Dan, hal pokok pertama yaitu membuat perjanjian bersama siswa. Seperti apa perjanjiannya?

Perjanjian/kesepakatan ini sangat cantik dibentuk ketika awal semester, waktu masuk pertama kali. Lebih mantap lagi dimasukkan dalam peraturan kelas. Namun jikalau terlanjur belum atau kelupaan, lebih baik segera membikin.

Perjanjian yang dimaksud sanggup digambarkan dari ucapan guru berikut ini.

Anak-anak, Ibu memaklumi dan membolehkan kalian berbicara dan ngobrol dengan teman kalian, termasuk ketika acara belajar. Tapi Ibu tidak sanggup mentolerir kalau hingga di luar kewajaran hingga menciptakan kelas kita gaduh. Nanti Ibu mau kasih kode kalau sudah saatnya membisu dan kembali ke pelajaran. Bagi yang tidak memperhatikan kode dari Ibu, harus mendapatkan konsekuensinya.

Baca juga: 9 Ciri Guru yang Baik dan Disukai Siswa

Biasanya belum dewasa tidak akan protes dengan kesepakatan menyerupai ini. Justru yang menjadi ingin tau yaitu konsekuensi atau hukuman apa yang akan diterima jikalau melanggar perjanjian. Disini Bapak/Ibu sanggup memperlihatkan tawaran, tapi akan lebih baik jikalau berasal dari siswa sendiri. Pada pada dasarnya semua harus taat pada kesepakatan yang dibuat, dan bagi yang melalaikan kode dari guru harus rela dan otomatis menjalani eksekusi tanpa diperintah.

Seperti apa kode peringatan yang menarik?

Hadirin yang berbahagia . . . saatnya kita memasuki segmen contoh-contoh kode/tanda peringatan . Kode ini yang akan anda pakai jikalau kelas gaduh tak terkendali. Semakin kode itu menarik perhatian, semakin cepat pula kelas terkendali.

Berikut ini teladan kode/tanda yang dimaksud:

1. Isyarat Tangan
Kode paling simpel yaitu menggunakan isyarat tangan. Hindari isyarat yang biasa-biasa saja menyerupai menaruh telunjuk ajun di bawah telapak tangan kiri yang tengkurap. Itu sudah biasa, kurang menarik perhatian. Cari yang agak beda, menyerupai mengganti posisi itu dengan pulpen dan buku.

Atau sanggup dengan hitungan mundur menggunakan 3,2,1 menggunakan jari. Dalam hitungan terakhir kelas harus hening tanpa suara. Kaprikornus begitu kelas ribut, segera bangun dan tunjukkan kode hitung mundur. Jangan lupa, buat kesepakatan penggunaan kode ini sebelumnya.

2. Kalimat sapaan
Ada banyak kalimat sapaan khas guru yang kita kenal, mulai dari yang teksnya pendek hingga yang panjang. Seperti teladan yang cukup banyak dipakai di bawah ini. Kaprikornus begitu kelas ribut, segera panggil mereka, “Haaai”, “Halooo”, “Hai Haaai”, “Halo Halooo”, Hai Hai haloo, dan seterusnya.

3. Memakai lagu
Dengan menggunakan lagu, berarti begitu anda mulai menyanyikan lagu itu, belum dewasa harus mengakhiri keributan dan mengikuti lagunya. Seperti lagu pembelajaran berikut:

“Halo kawan…ayo mencar ilmu lagi
Tengok kanan tengok kiri, kedipkan mata ting..ting
Sekali lagi ting..ting”

Kesimpulan

Kalau kita sederhakan Trik Cepat Mengkondisikan Siswa yang Ramai di Kelas di atas, bergotong-royong hanya ada dua poin. Pertama, buat perjanjian/kesepatan dengan siswa. Kedua, pakai kode peringatan untuk menciptakan mereka tenang. Tentu saja jikalau cara itu diterapkan dengan baik, kelas akan terkondisikan bahkan dalam waktu kurang dari 5 detik!

Ada baiknya anda memvariasikan kode peringatan yang menarik perhatian. Ketika satu kode tidak lagi efektif, buat kesepatan gres dengan kode yang gres pula. Dengan begitu, siswa akan lebih sadar bahwa dari hari ke hari mereka harus memperlihatkan konsentrasi belajar dibanding menciptakan keributan yang hanya mengganggu jalannya acara belajar. Demikian, semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Cepat Mengkondisikan Siswa Yang Ramai Di Kelas, Kurang Dari 5 Detik!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel