✔ Bu Guru Yola Dunia Terbalik

Anda niscaya sudah tak asing dengan sinteron komedi ini. Sinetron yang launching di bulan Januari itu sekarang menduduki rating tinggi.

Itu tak lepas dari konsep yang dibawa dalam sinetron ini. Sungguh ide brilian. Beda dengan yang lain. Menceritakan suatu kampung yang masyarakatnya menjalani hidup dengan kebalikan dari dunia nyata, yaitu semua pria (para suami) berperan mengurus rumah tangga, sedangkan perempuan (para istri) bekerja merantau ke luar negeri.

Tak ayal, konsep yang benar-benar gres dan menghibur ini cepat menerima tempat di hati pemirsa. Artis multitalenta menyerupai Agus Kuncoro (Akum), Benk Benk (Idoy), Sutan Simatupang (Aceng), dan Indra Bhirowo (Dadang) bisa memunculkan abjad yang iconik. Sebut saja Benk Benk yang berperan sebagai Idoy. Kita akan gampang terhibur oleh karakternya yang suka gak nyambung jikalau diajak ngomong.

Itulah kekuatan sinetron gres ini. Konsep baru, lucu, dan gampang diingat. Sehingga bukan hanya rating tinggi didapat, komentar positif dari netizen juga mereka tuai. Episode demi episode dinilai banyak menawarkan pesan positif.

Di antara peran-peran itu, ada satu sosok perempuan yang menarik perhatian. Wanita bagus ini berperan sebagai guru. Anda niscaya sudah tahu, siapa lagi jikalau bukan Bu Guru Yola. Meskipun bukan tokoh utama, tapi abjad Bu Guru Yola yang diperankan artis bagus Anjani Dina Ini benar-benar hidup. Dan menawarkan warna tersendiri bagi jalannya cerita.

Nah, disini kita akan melihat menyerupai apa abjad Bu Guru Yola di sinetron Dunia Terbalik. Serta pesan dan wangsit apa yang bisa diambil terutama oleh guru-guru di Indonesia.

Inilah Karakter Bu Guru Yola "Dunia Terbalik":

1. Idealis

Dicitrakan sebagai orang gres di kampung Ciraos, ternyata tak menciptakan Bu Guru Yola mengiyakan begitu saja budaya yang ada di sana. Justru ia meyakini budaya itu salah dan harus diubah.

Bersama Bu Dokter Clara, ia berupaya membujuk masyarakat biar meninggalkan kebiasaan lama, yaitu semua perempuan sesudah menikah eksklusif jadi TKW. Kadang ia harus mencari proteksi pada orang-orang yang sepemikiran dengannya.

2. Ramah

Pada semua sinetron yang menampilkan sosok seorang guru, hampir semuanya menampilkan pribadi yang ramah. Demikian halnya dengan bu guru Yola.

Pembawaannya kalem ketika berbicara dengan orang lain. Menunjukkan kompetensi sosialnya mumpuni. Alhasil, tak ada warga Ciraos yang tidak mengagumi sosok ini.

3. Cerdas

Tak kurang akal. Itulah yang ia tunjukkan ketika membantu Akum menuntaskan problem yang dihadapi putrinya, Febri. Si Febri sendiri sudah tak percaya lagi dengan Akum.

Namun kata-kata bijak yang keluar dari bibir bu Guru Yola bisa menyihir Febri untuk berhenti menangis. Anak inipun menemukan semangatnya kembali.

4. Mau berkorban

Memang sinetron ini tidak menceritakan asal mula bu guru Yola mau mengajar di kampung Ciraos. Dia tiba begitu saja bersama Pak Sekdes untuk berkenalan dengan Pak Ustad RW.

Namun kita bisa mencatat guru-guru yang menyerupai ini ialah guru yang benar-benar mau berjuang. Meninggalkan hiruk pikuk kota untuk mengajar di kampung “aneh” itu. Rasa salut untuk guru-guru Indonesia yang mengajar di daerah-daerah terpencil.

5. Selalu berpenampilan menarik

Sampai-sampai si Aceng tertarik pada guru bagus ini. Memang penampilannya yang menarik tak lepas dari sedikitnya ia muncul (karena bukan pemeran utama). Tidak sama menyerupai  Sehingga pada semua kesempatan ia niscaya tampil elegan dengan pakaian resminya.

Nah itulah beberapa abjad bu Guru Yola yang ada di sinetron Dunia Terbalik. Setidaknya hingga hari ini. Dan karakter-karakter itu patut diperhatikan dan diteladani oleh para guru.

…terutama abjad idealis.

Biasanya guru cenderung hanya memikirkan internal sekolah. Dan hanya sedikit guru yang mau memikirkan kondisi sosial di sekitar tempatnya mengajar. Nah, tayangan ini memberi gambaran perihal pentingnya guru ikut memikirkan masyarakat, serta memberi solusi terhadap permasalahan yang ada. Guru punya potensi sebagai bintang film perubahan.

Belum ada Komentar untuk "✔ Bu Guru Yola Dunia Terbalik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel