✔ Upaya Pengawas Untuk Memfasilitasi Berpikir Dan Bertindak Kreatif Pendidik Di Sekolah
| Sesuai dengan tupoksinya pengawas harus melaksanakan pelatihan akademik maupun manajerial sehingga pengawas harus sanggup memfasilitasi pendidik lain di sekolah mempunyai kemampuan berpikir kreatif dan bertindak menuntaskan problem secara kreatif.
Upaya yang sanggup dilakukan pengawas untuk memfasilitasi berpikir dan bertindak kreatif pendidik di sekolah sebagai berikut:
1. Tiga ciri secara umum dikuasai seseorang kreatif adalah: spontan, mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan tertarik pada hal –hal baru. Implikasinya:
a. berikan sekolah cukup ruang dan kebebasan mengelola sekolah dan meningkatkan kualitas akademik.
b. Fasilitasi sekolah menyusun perencanaan strategis dan RAPBS yang memberi ruang pendidik menjadi profesional.
c. kenalkan sekolah pada sekolah lain yang mempunyai keunggulan manajerial maupun akademik.
d. biarkan pendidik di sekolah merasa tenang, nyaman dan menikmati proses kreativitas tanpa anda banyak turut campur.
e. ciptakan lingkungan yang terbuka terhadap pimpinan sekolah maupun guru pada sekolah binaan.
f. dukung kreativitas sekolah dengan aneka macam gosip saluran yang sanggup dimanfaatkan sekolah untuk berbagi jejaring.
2. Berdasarkan hasil penelitian kreativitas tercipta pada lingkungan kerja aman yang menyenangkan, penuh rasa humor, impulsif dan memberi ruang pada individu untuk mengekspresikan diri. Pengawas hendaknya mempunyai perilaku humoris, berbagi hubungan yang membantu dengan dasar pemahaman kiprah dan fungsi masing-masing, dan memotivasi setiap orang untuk menjadi bab dari kemajuan sekolah
3. Penempatan personil pendidikan sesuai dengan kapasitas, kemampuan dan latar belakang pendidikan merupakan cara yang sempurna menstimulasi munculnya kreativitas dan inovasi
4. Pentingnya personil pendidik untuk keluar dari pekerjaan rutin pembelajaran di kelas ataupun kiprah admistrasi sekolah sehingga sanggup melihat problem pekerjaan dengan cara yang baru. Pengembangan staf secara rutin baik berupa diskusi, tukar pikiran, bedah buku, peer teaching, maupun optimalisasi MGBS dan MKKS merupakan upaya penyegaran yang sanggup dilakukan.
Sumber:
Anonim. 2008. Kreativitas. Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional.
Upaya yang sanggup dilakukan pengawas untuk memfasilitasi berpikir dan bertindak kreatif pendidik di sekolah sebagai berikut:
1. Tiga ciri secara umum dikuasai seseorang kreatif adalah: spontan, mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan tertarik pada hal –hal baru. Implikasinya:
a. berikan sekolah cukup ruang dan kebebasan mengelola sekolah dan meningkatkan kualitas akademik.
b. Fasilitasi sekolah menyusun perencanaan strategis dan RAPBS yang memberi ruang pendidik menjadi profesional.
c. kenalkan sekolah pada sekolah lain yang mempunyai keunggulan manajerial maupun akademik.
d. biarkan pendidik di sekolah merasa tenang, nyaman dan menikmati proses kreativitas tanpa anda banyak turut campur.
e. ciptakan lingkungan yang terbuka terhadap pimpinan sekolah maupun guru pada sekolah binaan.
f. dukung kreativitas sekolah dengan aneka macam gosip saluran yang sanggup dimanfaatkan sekolah untuk berbagi jejaring.
2. Berdasarkan hasil penelitian kreativitas tercipta pada lingkungan kerja aman yang menyenangkan, penuh rasa humor, impulsif dan memberi ruang pada individu untuk mengekspresikan diri. Pengawas hendaknya mempunyai perilaku humoris, berbagi hubungan yang membantu dengan dasar pemahaman kiprah dan fungsi masing-masing, dan memotivasi setiap orang untuk menjadi bab dari kemajuan sekolah
3. Penempatan personil pendidikan sesuai dengan kapasitas, kemampuan dan latar belakang pendidikan merupakan cara yang sempurna menstimulasi munculnya kreativitas dan inovasi
4. Pentingnya personil pendidik untuk keluar dari pekerjaan rutin pembelajaran di kelas ataupun kiprah admistrasi sekolah sehingga sanggup melihat problem pekerjaan dengan cara yang baru. Pengembangan staf secara rutin baik berupa diskusi, tukar pikiran, bedah buku, peer teaching, maupun optimalisasi MGBS dan MKKS merupakan upaya penyegaran yang sanggup dilakukan.
Sumber:
Anonim. 2008. Kreativitas. Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional.
Belum ada Komentar untuk "✔ Upaya Pengawas Untuk Memfasilitasi Berpikir Dan Bertindak Kreatif Pendidik Di Sekolah"
Posting Komentar