✔ Beberapa Pendapat Mahir Perihal Jenis-Jenis Belajar
Beberapa Pendapat Ahli Tentang Jenis-Jenis Belajar - . Belajar yakni proses untuk berubah. Tapi untuk mendapat perubahan itu ada majemuk caranya. Pada setiap acara berguru niscaya mempunyai ciri sendiri-sendiri.
Didalam proses berguru terdapat banyak sekali jenis belajar. Adapun penggabungan dari tiga jago (A. De Block, Robert M. Gagne, C. Van Parreren), yaitu:
1. Belajar arti kata-kata
2. Belajar kognitif
3. Belajar menghafal
4. Belajar teoritis
5. Belajar konsep
6. Belajar kaidah
7. Belajar berpikir
8. Belajar keterampilan motorik
9. Belajar estetis
Baca Juga: Memahami Konsep Dasar Belajar (Jenis-Jenis Belajar) [Klik Disini]
Sedangkan berdasarkan Slameto (2010) menyebutkan dalam bukunya ada beberapa jenis-jenis belajar, yaitu :
1. Belajar bab (part learning, fractioned learning)
2. Belajar dengan wawasan (learning by insight)
3. Belajar diskriminatif (diskriminatif learning)
4. Belajar global/keseluruhan (global whole learning)
5. Belajar incidental (incidental learning)
6. Belajar instrumental (instrumental learning)
7. Belajar intensional (intensional learning)
8. Belajar laten (latent learning)
9. Belajar mental (mental learning)
10. Belajar produktif (produktive learning)
11. Belajar mulut (verbal learning)
Karena insan mempunyai tujuan, keinginan, dan kebutuhan yang berbeda-beda maka berguru memilki jenis-jenis yang berbeda. Adapun jenis-jenis tersebut yakni berguru abstract, berguru social, rasional, kebiasaan, apresiasi, dan lain sebagainya. Yang lebih singkatnya telah dibagi dalam tiga ranah yaitu kognitif, afekif dan psikomotorik.
Didalam proses berguru terdapat banyak sekali jenis belajar. Adapun penggabungan dari tiga jago (A. De Block, Robert M. Gagne, C. Van Parreren), yaitu:
- Belajar arti kata-kata. Belajar arti kata-kata maksudnya yakni orang mulai menangkap arti yang terkandung dalam kata-kata yang digunakan.
- Belajar Kognitif. Tak sanggup disangkal bahwa berguru kognitif bersentuhan dengan persoalan mental. Objek-objek yang diamati dihadirkan dalam diri seseorang melalui tanggapan, gagasan, atau lambang yang merupakan sesuatu bersifat mental.
- Belajar Menghafal. Menghafal yakni suatu acara menanamkan suatu materi mulut dalam ingatan, sehingga nantinya sanggup diproduksikan {diingat} kembali secara harfiah, sesuai dengan materi yang asli, dan menyimpan kesan-kesan yang nantinya suatu waktu kalau diharapkan sanggup diingat kembali kealam dasar.
- Belajar Teoritis. Bentuk berguru ini bertujuan untuk menempatkan semua data dan fakta {pengetahuan} dalam suatu kerangka organisasi mental, sehingga sanggup difahami dan dipakai untuk memecahkan problem, menyerupai terjadi dalam bidang-bidang studi ilmiah.
- Belajar Konsep. Konsep atau pengertian yakni satuan arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri-ciri yang sama, orang yang mempunyai konsep bisa mengadakan abstraksi terhadap objek-objek yang dihadapinya, sehingga objek ditempatkan dalam golongan tertentu.
- Belajar Kaidah. Belajar kaidah {rule} termasuk dari jenis berguru kemahiran intelektual {intellectual skill}, yang dikemukakan oleh Gagne. Belajar kaidah yakni kalau dua konsep atau lebih dihubungkan satu sama lain, terbentuk suatu ketentuan yang mereprensikan suatu keteraturan.
- Belajar Berpikir. Dalam berguru ini, orang dihadapkan pada suatu persoalan yang harus dipecahkan, tetapi tanpa melalui pengamatan dan reorganisasi dalam pengamatan.masalah harus dipecahkan melalui operasi mental, khususnya memakai konsep dan kaidah serta metode-metode bekerja tertentu.
1. Belajar arti kata-kata
2. Belajar kognitif
3. Belajar menghafal
4. Belajar teoritis
5. Belajar konsep
6. Belajar kaidah
7. Belajar berpikir
8. Belajar keterampilan motorik
9. Belajar estetis
Baca Juga: Memahami Konsep Dasar Belajar (Jenis-Jenis Belajar) [Klik Disini]
Sedangkan berdasarkan Slameto (2010) menyebutkan dalam bukunya ada beberapa jenis-jenis belajar, yaitu :
1. Belajar bab (part learning, fractioned learning)
2. Belajar dengan wawasan (learning by insight)
3. Belajar diskriminatif (diskriminatif learning)
4. Belajar global/keseluruhan (global whole learning)
5. Belajar incidental (incidental learning)
6. Belajar instrumental (instrumental learning)
7. Belajar intensional (intensional learning)
8. Belajar laten (latent learning)
9. Belajar mental (mental learning)
10. Belajar produktif (produktive learning)
11. Belajar mulut (verbal learning)
Karena insan mempunyai tujuan, keinginan, dan kebutuhan yang berbeda-beda maka berguru memilki jenis-jenis yang berbeda. Adapun jenis-jenis tersebut yakni berguru abstract, berguru social, rasional, kebiasaan, apresiasi, dan lain sebagainya. Yang lebih singkatnya telah dibagi dalam tiga ranah yaitu kognitif, afekif dan psikomotorik.
Belum ada Komentar untuk "✔ Beberapa Pendapat Mahir Perihal Jenis-Jenis Belajar"
Posting Komentar