✔ Pendekatan Dan Model Pembelajaran Dalam Tematik
| Pembelajaran tematik lebih menekankan pada praktik pengetahuan berbentuk tema yang akrab dengan kegiatan penerima didik sehari-hari. Melalui pembelajaran tematik ini, penerima didik diperlukan sanggup memahami fenomena atau kegiatan sehari-hari secara lebih konkret. Melalui praktik pengetahuan itu diperlukan akan tumbuh perilaku religiusitas dan moral sosial dalam hal tanggungjawab penerima didik dalam memahami fenomena dan kegiatan penerima didik.
Pembelajaran tematik, di Sekolah Dasar menekankan pada proses pembelajaran yang tidak semata melaksanakan aktivitas, tetapi bagaimana merancang pembelajaran yang juga mengaktifkan kreativitas dan berfikir kreatif penerima didik.
Satu hal penting ditekankan dari proses pembelajaran ini ialah bahwa pembelajaran yang dijalankan tidak hanya memperkenalkan pengetahuan mata pelajaran dalam konsepsi-konsepsi atau teori-teorinya yang bersifat hafalan. Melainkan, lebih menekankan dimensi afeksi, atau kepedulian dan keterikatan penerima didik terhadap hal-hal nyata yang dialami penerima didik untuk sanggup beraktivitas secara berdikari dan menjaga hak orang lain di sekitarnya.
Proses pembelajaran yang menekankan pada praktik pengetahuan mata pelajaran yang dijalin dalam tema ini membutuhkan pendekatan pembelajaran khusus. Peran guru sangat penting untuk mendorong tumbuhnya rasa ingin tahu penerima didik dan perilaku terbuka serta kritis dan responsif terhadap kegiatan sehari-hari. Salah satu pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan orientasi kurikulum yaitu pendekatan proses keilmuan atau saintifik melalui tahapan proses pembelajaran berikut; mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar atau mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan guru untuk berbagi pendekatan lain yang berkesesuaian dengan proses pembelajaran penerima didik aktif kreatif dan berfikir kritis. Pembelajaran tersebut sanggup dilihat pada denah berikut ini.
Gambar 2. Pendekatan dan Model Pembelajaran
Untuk mendukung proses pembelajaran ini, model-model pembelajaran yang sesuai perlu dikembangkan dan dipraktikkan dalam proses pembelajaran. Setidaknya terdapat tiga (3) model pembelajaran yang layak untuk dipertimbangkan, yaitu:
Pembelajaran tematik, di Sekolah Dasar menekankan pada proses pembelajaran yang tidak semata melaksanakan aktivitas, tetapi bagaimana merancang pembelajaran yang juga mengaktifkan kreativitas dan berfikir kreatif penerima didik.
Satu hal penting ditekankan dari proses pembelajaran ini ialah bahwa pembelajaran yang dijalankan tidak hanya memperkenalkan pengetahuan mata pelajaran dalam konsepsi-konsepsi atau teori-teorinya yang bersifat hafalan. Melainkan, lebih menekankan dimensi afeksi, atau kepedulian dan keterikatan penerima didik terhadap hal-hal nyata yang dialami penerima didik untuk sanggup beraktivitas secara berdikari dan menjaga hak orang lain di sekitarnya.
Proses pembelajaran yang menekankan pada praktik pengetahuan mata pelajaran yang dijalin dalam tema ini membutuhkan pendekatan pembelajaran khusus. Peran guru sangat penting untuk mendorong tumbuhnya rasa ingin tahu penerima didik dan perilaku terbuka serta kritis dan responsif terhadap kegiatan sehari-hari. Salah satu pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan orientasi kurikulum yaitu pendekatan proses keilmuan atau saintifik melalui tahapan proses pembelajaran berikut; mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar atau mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan guru untuk berbagi pendekatan lain yang berkesesuaian dengan proses pembelajaran penerima didik aktif kreatif dan berfikir kritis. Pembelajaran tersebut sanggup dilihat pada denah berikut ini.
Gambar 2. Pendekatan dan Model Pembelajaran
Untuk mendukung proses pembelajaran ini, model-model pembelajaran yang sesuai perlu dikembangkan dan dipraktikkan dalam proses pembelajaran. Setidaknya terdapat tiga (3) model pembelajaran yang layak untuk dipertimbangkan, yaitu:
- Model pembelajaran berbasis keingintahuan (inquire-based learning), tidak hanya menekankan perolehan atau inovasi jawaban-jawaban atas keingintahuan penerima didik saja. Melainkan, lebih dari itu, juga mendorong kegiatan penerima didik melaksanakan penelusuran, pencarian (searching), penemuan, penelitian dan pengembangan studi atau kajian dan analisis lebih lanjut.
- Model pembelajaran berbasis pemecahan problem (problem solving-based learning), secara khusus diselenggarakan berbasis problem di masyarakat. Berpijak pada masalah-masalah yang ada, penerima didik didorong untuk mengamati, meneliti dan mengkaji serta memecahkan masalah-masalah tersebut sehingga memperkaya pemahaman dan pengetahuan mereka. Selain bertujuan untuk mendapat pengetahuan khusus terkait dengan problem yang ada, model ini juga dikembangkan untuk menumbuhkan kepedulian dan rasa tanggungjawab penerima didik terhadap pemecahan problem sehari-hari.
- Model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), merupakan proses pembelajaran yang mengakibatkan kegiatan proyek sebagai obyek studi sekaligus sarana belajar. Sebagai obyek studi, dilakukan saat kegiatan proyek dijadikan sumber pengetahuan dalam proses belajar. Tahapan-tahapan kegiatan dalam proyek, mulai dari penentuan masalah, perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi, serta identifikasi hasil-hasil yang dicapai dan rekomendasi untuk kegiatan proyek berikutnya. Di sini dilihat sebagai siklus kegiatan sosial yang sanggup dijadikan sumber pengetahuan dalam proses pembelajaran.
Belum ada Komentar untuk "✔ Pendekatan Dan Model Pembelajaran Dalam Tematik"
Posting Komentar