✔ Teori Berguru Berdasarkan Watson

Watson ialah seorang tokoh pedoman behavioristik yang tiba setelah Thorndike. Menurutnya, mencar ilmu ialah proses interaksi antara stimulus dan respon, namun stimulus dan respon yang dimaksud harus berbentuk tingkah laris yang sanggup diamati (observabel) dan sanggup diukur. Dengan kata lain, walaupun ia mengakui adanya perubahan-perubahan mental dalam diri seseorang selama proses belajar, namun ia menganggap hal-hal tersebut sebagai faktor yang tak perlu diperhitungkan. Ia tetap mengakui bahwa perubahan-perubahan mental dalam benak siswa itu penting, namun semua itu tidak sanggup menjelaskan apakah seseorang telah mencar ilmu atau belum sebab tidak sanggup diamati.

Watson ialah seorang behavioris murni, sebab kajiannya perihal mencar ilmu disejajarkan dengan ilmu-ilmu lain menyerupai fisika atau biologi yang sangat berorientasi pada pengalaman empirik semata, yaitu sejauh sanggup diamati dan sanggup diukur. Asumsinya bahwa, hanya dengan cara demikianlah maka akan sanggup diramalkan perubahan-perubahan apa yang bakal terjadi setelah seseorang melaksanakan tindak belajar. Para tokoh pedoman behavioristik cenderung untuk tidak memperhatikan hal-hal yang tidak sanggup diukur dan tidak sanggup diamati, menyerupai perubahan-perubahan mental yang terjadi dikala belajar, walaupun demikian mereka tetap mengakui hal itu penting.

Belum ada Komentar untuk "✔ Teori Berguru Berdasarkan Watson"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel