✔ Guru Sebagai Pengelola Pembelajaran

Sebagai pengelola pembelajaran (learning manajer), guru berperan da-lam membuat iklim berguru yang memungkinkan siswa sanggup berguru secara nyaman. Melalui pengelolaan kelas yang baik guru sanggup menjaga kelas biar tetap aman untuk terjadinya proses berguru seluruh siswa.

Menurut Ivor K. Devais, salah satu kecenderungan yang sering dilupakan ialah melupakan bahwa hakikat pembelajaran ialah belajarnya siswa dan bukan mengajarnya guru. Dalam hubungannya dengan pengelolaan pem-belajaran Alvin C. Eurich menjelaskan prinsip-prinsip berguru yang harus diperhatikan guru ialah sebagai berikut:
1)    Segala sesuatu yang dipelajari oleh siswa, maka siswa harus mempelajarinya sendiri.
2)    Setiap siswa yang berguru mempunyai kecepatan masing-masing.

Baca Juga

3)    Seorang siswa akan berguru lebih banyak apabila setiap selesai melaksanakan tahapan kegiatan diberikan reinforcement.
4)    Penguasaan secara penuh dari setiap langkah memungkinkan berguru secara keseluruhan lebih berarti.
5)    Apabila siswa diberi tanggung jawab, maka ia akan lebih termotivasi untuk belajar.

Dalam melaksanakan pengelolaan pembelajaran, ada dua macam kegiatan yang harus dilakukan yaitu megelola sumber balajar dan melaksanakan tugas sebagai sumber berguru itu sendiri. Sebagai manajer, guru mempunyai 4 fungsi umum, yaitu:
1)    Merencanakan tujuan belajar.
2)    Mengorganisasikan aneka macam sumber berguru untuk mewujudkan tujuan belajar.
3)    Memimpin, yang mencakup memotivasi, mendorong dan menstimulasi siswa.
4)    Mengawasi segala sesuatu, apakah sudah berfungsi sebagaimana mestinya atau belum dalam rangka pencapaian tujuan.

Walaupun keempat fungsi itu merupakan kegiatan yang terpisah, namun keempatnya harus dipandang sebagai suatu bulat atau siklus kegiatan yang berafiliasi satu sama lain menyerupai yang terlihat pada gambar 3.

lam membuat iklim berguru yang memungkinkan siswa sanggup berguru secara nyaman ✔ Guru sebagai Pengelola Pembelajaran


Fungsi perencanaan merupakan fungsi yang sangat penting bagi seorang manajer. Kegiatan-kegiatan dalam melaksanakan fungsi perencanaan di anta-ranya mencakup memperkirakan tuntutan dan kebutuhan, memilih tujuan, menulis silabus kegiatan pembelajaran, memilih topik-topik yang akan dipelajari, mengalokasikan  waktu serta memilih sumber-sumber yang diperlukan. Melalui fungsi perencanan ini, guru berusaha menjembatani jurang antara dimana murid berada dan kemana mereka harus pergi. Keputusan se-macam ini menuntut kemampuan berpikir kreatif dan imajinatif, serta meli-puti sejumlah besar kegiatan yang pada hakikatnya tidak teratur dan tidak ber-struktur.
Fungsi pengorganisasian melibatkan penciptaan secara sengaja suatu lingkungan pembelajaran yang aman serta melaksanakan pendelegasian tanggung jawab dalam rangka mewujudkan tujuan kegiatan pendidikan yang telah direncanakan. Pengorganisasian, pengaturan-pengaturan sumber hanyalah alat atau sarana saja untuk mencapai apa yang harus diselesaikan. Tujuan karenanya ialah membuat biar siswa sanggup bekerja dan berguru bersama-sama. Harus diingat, pengorganisasian yang  efektif hanya sanggup diciptakan manakala siswa sanggup berguru secara individual, alasannya intinya tujuan yang ingin dicapai ialah siswa secara individual walaupun pengajaran itu dilaksanakan secara klasikal. Keputusan yang berhubungan  dengan pengorganisasian ini memerlukan pengertian mendalam dan perhatian terhadap siswa secara individual.

Fungsi memimpin atau mengarahkan ialah fungsi yang bersifat langsung yang melibatkan gaya tertentu. Tugas memimpin ini ialah berafiliasi dengan membimbing, mendorong, dan mengawasi murid, sehingngga mereka sanggup mencapai tujuan  yang telah ditentukan. Tujuan karenanya ialah untuk membangkitkan motivasi dan mendorong murid-murid sehingga mereka me-nerima dan melatih tanggung jawab untuk berguru mandiri.

Fungsi mengawasi bertujuan untuk mengusahakan peristiwa-peristiwa yang sesuai dengan planning yang telah disusun. Dalam batas-batas tertentu fungsi pengawasan melibatkan pengambilan keputusan  yang terstruktur, walaupun proses tersebut mungkin sangat kompleks, khususnya jikalau mengadakan kegiatan remidial.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "✔ Guru Sebagai Pengelola Pembelajaran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel