✔ Mengenal Tipe Berguru Dan Cara Mengetahuinya
Mengenal Tipe Belajar dan Cara Mengetahuinya - . Menurut DePetter dan Hearchi, 2003, tipe berguru merupakan gaya berguru yang dimiliki oleh setiap individu yang merupakan cara termudah dalam menyerap, mengatur dan mengolah informasi. Sutanto, 2006, membagi tipe berguru seseorang menjadi tiga hal:
Sejalan dengan hal tersebut, DePetter dan Hearchi, 2003, mendeskripsikan ciri-ciri tipe berguru seseorang menjadi sebagai berikut:
1. Tipe Visual
Orang visual akan lebih memahami melalui apa yang mereka lihat. Warna, hubungan ruang, potret mental dan gambar menonjol dalam modalitas ini. Adapun beberapa ciri orang dengan tipe berguru visual, yaitu :
Orang dengan tipe ini akan lebih memahami sesuatu melalui apa yang mereka dengar. Modalitas ini mengakses segala jenis bunyi dan kata. Musik, irama, obrolan internal dan bunyi menonjol pada tipe auditori. Seseorang yang sangat auditori mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Orang dengan tipe kinestetik berguru malalui gerak, emosi dan sentuhan. Modalitas ini mengakses pada gerakan, koordinasi, irama, tanggapan emosional, dan kenyamanan fisik. Ciri-ciri orang dengan tipe berguru kinestetik yaitu :
Cara mengetahui tipe berguru kita yakni dengan mengenal diri sendiri. Siapakah anda akan menentukan bagaimana anda belajar. Ada 4 temperamen umum yang dikenal: Si Ceria Sanguin, Si Pemikir Kolerik, Si perasa Melankolik, dan Si hirau taacuh Plegmatik Jika anda mau menentukan anak anda temperamen yang mana maka anda sanggup melihat ciri-cirinya sebagai berikut:
Si ceria sanguin:
periang, hangat, bersahabat, ramah, bersemangat, antusias, optimis, spontan, sangat terbuka, lugu, polos, murah hati, kreatif, tidak dendam, sombong, cerewet, kurang disiplin, kurang bertanggung jawab, cepat bosan, haus pujian, manja, ceroboh.
Tipe belajar:
lebih menyukai berguru kelompok, berguru dengan gambar, berguru yang aktif dan bergerak, Tipe berguru visual
Si pemikir Kolerik:
tegas, pendirian kuat, aktif, mandiri, banyak ide, berpikir praktis, suka berkarya, berani, cepat bertindak, ceroboh, pemarah, kejam, keras kepala, sombong, sulit mengampuni.
Tipe belajar:
mandiri, berguru kelompok (menjadi pemimpinnya), cepat dan praktis. Suka dengan hal-hal ilmiah. Tipe Belajar Kombinasi Visual dan Auditif.
Si perasa Melankolik:
perfeksionis, setia, rela berkorban, cermat, teliti, tekun, disiplin, konsentrasi tinggi, berbakat seni, pemurung, cepat tersinggung, kurang sanggup bergaul, gampang curiga, gampang stres, sulit mengampuni, teoritis.
Tipe belajar:
sanggup bangkit diatas kaki sendiri dan kondisi tenang, menyukai bila ada iringan musik, besar lengan berkuasa dalam pelajaran seni. Tipe Belajar Auditif.
Si hirau taacuh Plegmatik:
tenang, kalem, suka damai, pemaaf, humoris, setia, bertanggung jawab, gampang bergaul, emosi stabil, lamban, pencemas, tidak tegas, sulit menciptakan keputusan, sulit menolak, cuek, hemat.
Tipe belajar:
berkelompok dan lebih suka dibimbing dan diarahkan, kurang suka berbicara, harus didampingi guru private. Tipe Belajar Kinestetik.
Sumber:
https://sandurezu.wordpress.com/2013/02/05/mengenal-tipe-belajarmu-visual-auditori-atau-kinestetik/
http://www.kompasiana.com/paltihutabarat/cara-belajar-efektif-mengenal-tipe-belajar-dan-mengenal-diri_5500f4c6a33311c2715122d2
- Manusia visual, dimana ia akan secara optimal menyerap informasi yang dibacanya/dilihatnya.
- Manusia auditori, dimana informasi yang masuk melalui apa yang didengarnya akan diserap secara optimal.
- Manusia kinestetik, dimana ia akan sangat bahagia dan cepat mengerti bila informasi yang harus diserapnya terlebih dahulu “dicontohkan” atau ia membayangkan orang lain melaksanakan hal yang akan dipelajarinya.
Sejalan dengan hal tersebut, DePetter dan Hearchi, 2003, mendeskripsikan ciri-ciri tipe berguru seseorang menjadi sebagai berikut:
1. Tipe Visual
Orang visual akan lebih memahami melalui apa yang mereka lihat. Warna, hubungan ruang, potret mental dan gambar menonjol dalam modalitas ini. Adapun beberapa ciri orang dengan tipe berguru visual, yaitu :
- Rapi, teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilan
- Berbicara dengan cepat
- Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
- Pengeja yang baik dan sanggup melihat kata-kata yang bergotong-royong dalam pikiran mereka
- Lebih mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar
- Mengingat dengan asosiasi visual
- Mempunyai dilema untuk mengingat isyarat verbal kecuali bila ditulis dan sering meminta orang lain untuk mengulangi ucapannya.
- Lebih suka membaca daripada dibacakan dan pembaca yang cepat
- Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon atau dalam rapat
- Lebih suka melaksanakan demonstrasi daripada berpidato
- Lebih menyukai seni gambar daripada musik
- Sering menjawab pertanyaan dengan balasan yang singkat ya atau tidak
- Mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak cerdik menentukan kata-kata yang tepat
- Biasanya tidak terganggu dengan keributan
Orang dengan tipe ini akan lebih memahami sesuatu melalui apa yang mereka dengar. Modalitas ini mengakses segala jenis bunyi dan kata. Musik, irama, obrolan internal dan bunyi menonjol pada tipe auditori. Seseorang yang sangat auditori mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Suka berbicara kepada diri sendiri ketika bekerja
- Perhatiannya gampang terpecah dan gampang terganggu oleh keributan
- Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan goresan pena di buku ketika membaca
- Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
- Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, perubahan dan warna suara
- Merasa kesulitan untuk menulis dan lebih suka mengucapkan secara lisan
- Berbicara dalam irama yang terpola
- Lebih suka musik daripada seni gambar
- Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
- Suka berbicara, suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
- Lebih suka gurauan mulut daripada membaca komik
- Mempunyai dilema dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi, menyerupai memotong bagian-bagian sampai sesuai satu sama lain
- Lebih cerdik mengeja dengan keras daripada menuliskannya
- Biasanya pembicara yang fasih
Orang dengan tipe kinestetik berguru malalui gerak, emosi dan sentuhan. Modalitas ini mengakses pada gerakan, koordinasi, irama, tanggapan emosional, dan kenyamanan fisik. Ciri-ciri orang dengan tipe berguru kinestetik yaitu :
- Berbicara dengan perlahan
- Menyentuh orang untuk mendapat perhatian mereka ketika berbicara
- Berdiri berdekatan ketika berbicara dengan orang
- Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
- Belajar melalui memanipulasi dan praktik
- Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
- Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
- Banyak memakai isyarat tubuh
- Tidak sanggup membisu untuk waktu yang lama
- Tidak sanggup mengingat geografis, kecuali bila mereka memang telah pernah berada di daerah itu.
- Menyukai permainan yang menyibukkan
- Mencerminkan agresi dengan gerakan badan ketika membaca, suka mengetuk-ngetuk pena, jari, atau kaki ketika mendengarkan
- Ingin melaksanakan segala sesuatu
- Kemungkinan tulisannya jelek
Cara mengetahui tipe berguru kita yakni dengan mengenal diri sendiri. Siapakah anda akan menentukan bagaimana anda belajar. Ada 4 temperamen umum yang dikenal: Si Ceria Sanguin, Si Pemikir Kolerik, Si perasa Melankolik, dan Si hirau taacuh Plegmatik Jika anda mau menentukan anak anda temperamen yang mana maka anda sanggup melihat ciri-cirinya sebagai berikut:
Si ceria sanguin:
periang, hangat, bersahabat, ramah, bersemangat, antusias, optimis, spontan, sangat terbuka, lugu, polos, murah hati, kreatif, tidak dendam, sombong, cerewet, kurang disiplin, kurang bertanggung jawab, cepat bosan, haus pujian, manja, ceroboh.
Tipe belajar:
lebih menyukai berguru kelompok, berguru dengan gambar, berguru yang aktif dan bergerak, Tipe berguru visual
Si pemikir Kolerik:
tegas, pendirian kuat, aktif, mandiri, banyak ide, berpikir praktis, suka berkarya, berani, cepat bertindak, ceroboh, pemarah, kejam, keras kepala, sombong, sulit mengampuni.
Tipe belajar:
mandiri, berguru kelompok (menjadi pemimpinnya), cepat dan praktis. Suka dengan hal-hal ilmiah. Tipe Belajar Kombinasi Visual dan Auditif.
Si perasa Melankolik:
perfeksionis, setia, rela berkorban, cermat, teliti, tekun, disiplin, konsentrasi tinggi, berbakat seni, pemurung, cepat tersinggung, kurang sanggup bergaul, gampang curiga, gampang stres, sulit mengampuni, teoritis.
Tipe belajar:
sanggup bangkit diatas kaki sendiri dan kondisi tenang, menyukai bila ada iringan musik, besar lengan berkuasa dalam pelajaran seni. Tipe Belajar Auditif.
Si hirau taacuh Plegmatik:
tenang, kalem, suka damai, pemaaf, humoris, setia, bertanggung jawab, gampang bergaul, emosi stabil, lamban, pencemas, tidak tegas, sulit menciptakan keputusan, sulit menolak, cuek, hemat.
Tipe belajar:
berkelompok dan lebih suka dibimbing dan diarahkan, kurang suka berbicara, harus didampingi guru private. Tipe Belajar Kinestetik.
Sumber:
https://sandurezu.wordpress.com/2013/02/05/mengenal-tipe-belajarmu-visual-auditori-atau-kinestetik/
http://www.kompasiana.com/paltihutabarat/cara-belajar-efektif-mengenal-tipe-belajar-dan-mengenal-diri_5500f4c6a33311c2715122d2
Belum ada Komentar untuk "✔ Mengenal Tipe Berguru Dan Cara Mengetahuinya"
Posting Komentar