✔ Karya John B. Watson

Karya John B. Watson - .  Melanjutkan rintisan Thorndike, behaviorisme dikembangkan oleh spesialis psikologi Amerika (dengan spesialisasi animal learning) yang berjulukan John B. Watson pada awal masa ke-20.  Watson tidak menolak adanya pengalaman dalam (inner experience) yang dipercayai oleh sebagian besar jago psikologi pada dikala itu.  Akan tetapi, Watson menegaskan bahwa pengalaman dalam tersebut sanggup dipelajari alasannya ialah tidak sanggup diamati (unobservable).  Watson sangat dipengaruhi oleh penelitian rintisan oleh spesialis psikologi Rusia, Ivan P. Pavlov, yang populer dengan pengkondisian klasik, yaitu pengkondisian binatang, dalam eksperimennya terhadap seekor anjing dan makanannya.

Teori stimulus-respon (S-R) Watson menghasilkan peningkatan yang luar biasa terhadap acara penelitian pada pembelajaran hewan dan manusia, mulai dari bayi hingga dengan dewasa.  Antara tahun 1920 hingga pertengahan masa ke-20, behaviorisme mendominasi psikologi di Amerika Serikat, dan kuat secara meluas di dunia Internasional.  Pada tahun 1950an, gerakan behaviorisme gres telah menghasilkan data secara besar-besaran pada pembelajaran, yang membawa para jago psikologi menyerupai Edward C. Tolman, Clark T. Hull, dan B.F. Skinner memformulasikan teori mereka sendiri perihal pembelajaran dan perilaku, menurut eksperimen laboratorium, bukan menurut pengamatan instrospektif.

Sumber:
Sohandji, Ahmad.  2012. Manusia, Teknologi, Dan Pendidikan Menuju Peradaban Baru.  Malang: Universitas Negeri Malang. (hal. 20-21.

Bagikan Artikel ini