✔ Pencarian Sumber Daya Alam Nonkonvensional Untuk Kelangsungan Hidup Manusia

Pencarian sumber daya alam nonkovensional yang hangat pada ketika ini ialah pemanfaatan energi Matahari, energi panas bumi, energi angin, energi pasang surut dan energi biogas. Manusia sudah sadar dan memahami, supaya penggunaan energi masa depan sanggup berlangsung terus-menerus (berkelanjutan) dan higienis tidak menjadikan duduk masalah gres dalam pencarian dan penggunannya. Iniah 5 Sumber Daya Alam Nonkonvenional tersebut:

1. Energi Matahari 
Sebagaimana kita ketahui bahwa Matahari merupakan sumber energi yang tidak sanggup habis. Pemanfaatan  energi  matahari  sebenarnya  telah  kita  lakukan  misalnya  untuk mengeringkan bemacam-macam jemuran. kita harus sanggup mencari teknik mengubah energi listrik menjadi energi lain, contohnya menjadi energi listrik.

Listrik dapat  timbul dari cahaya Matahari bila energi matahari  itu sanggup mempengaruhi atom. Sehubungan dengan susunan atom unsur dan pembangkit listrik tenaga nuklir, bahwa atom itu terdiri atas inti atom dan kulit atom. Inti atom terdiri dari proton yang bermuatan listrik faktual dan netron yang tidak bermuatan listrik, sedangkan kulit atom terdiri dari elekrton yang bermuatan listrik negatif yang bergerak mengelilingi inti atom itu. Perlu dilanjutkan teori atom itu yaitu bahwa jumlah elektron dalam sebuah atom sama dengan jumlah protonnya sehingga atom itu bermuatan listrik netral. dalam keadaan demikian, atom itu stabil. Namun bila terdapat energi tambahan, maka akan terganggu kestabilannya alasannya yaitu elektron-elektron menjadi kelebihan energi. Bila kedua unsur yang cenderung faktual (X) dan cenderung negatif (Y) kita dekatkan lalu dipanaskan, maka akan terjadi pedoman elektron dari unsur X ke Y. Aliran electron itu dinamakan listrik. Prinsip inilah yang dipakai untuk menciptakan fotosel atau sel pembangkit listrik dengan bersumber dari foto dan cahaya. boron mempunyai sifat cenderung melepaskan untuk mendapatkan elektron lebih banyak. Sebaliknya, silicon bersifat sebagai semi konduktor, artinya hanya sanggup menghantarkan arus listrik ke satu arah. 

Pengubahan Energi cahaya menjadi Energi listrik mempunyai prospek yang baik lantaran Energi listrik yang terbentuk itu sanggup diubah bentuknya sesuai dengan keperluan. Energi listrik sanggup disimpan dalam accumulator, yang setiap ketika sanggup dimanfaatkan kembali. 

Energi matahari sanggup diubah menjadi Energi panas yang sanggup dipakai dalam bentuk kompor yang berprinsip sebagai berikut. Cahaya Matahari ditampung dengan sebuah cermin cekung yang bergaris tengah 3m. Dengan cermin cekung itu, Matahari akan terkumpul dalam satu titik api. Pada titik api tersebut, diletakan suattu lempengan logam, maka lempengan itu akan menjadi panas. Selanjutnya diatas lempengan itu sanggup diletakan ceret untuk memasak air.

2. Energi Panas Bumi
Energi panas bumi atau energi panas bumi yaitu energi yang berasal dari inti bumi. Inti bumi merupakan materi yang terdiri atas aneka macam jenis logam dan watu yang berbentuk cair yang mempunyai suhu tinggi.

Energi panas bumi yang sanggup kita manfaatkan ketika ini ialah panas bumi yang berasal dari magma. Magma yaitu batuan cair atau panas yang terdapat dalam kerak bumi. Bila magma hingga ke permukaan bumi, maka di sebut lava. Lava inilah yang membentuk gunung-gunung itu dibedakan menjadi gunung yang aktif dan gunung yang tidak aktif. Gunung yang  aktif disebut gunung berapi, yaitu gunung yang mulutnya berafiliasi dengan magma.

Pada dataran tinggi yang mempunyai gunung berapi, biasanya terdapat sumber-sumber air panas atau semburan-semburan ke atas permukaan bumi yang disebut geyser. Apa yang keluar dari pemboran itu sanggup berupa gas uap air panas atau air panas, tergantung dari letaknya.
Bila yang menyembur keluar itu uap air panas, yaitu sangat menguntungkan lantaran dapat  memutar turbin uap. Turbin ini dikaitkan dengan generator pembangkit listrik. Dengan begitu kita akan memperoleh Energi listrik yang sanggup dimanfaatkan untuk aneka macam keperluan. Namun, jikalau yang keluar yaitu air dilakukan panas, penggunaan untuk pembangkit listrik tidak sanggup secara langsung.

3. Energi Angin
Udara yang bergerak disebut angin dan sanggup terjadi lantaran perbedaan tekanan di suatu kawasan dengan ttempat yang lain. Pemanfaatan angin merupakan salah satu cara menghemat energi yang berasal dari minyak bumi. 

Energi angin sanggup dimanfaatkan untuk diubah menjadi energi listrik yang prinsipnya sangat sederhana, yaitu angin “ditangkap” oleh baling-baling atau katakanlah rotor bersayap. Energi putaran (energi mekanis) diteruskan untuk memutar generator pembangkit listrik. Angin akan tetap bertiup sepanjang zaman, maka angin juga merupakan salah satu energi alternatif pengganti minyak.

4. Energi Pasang Surut
Energi pasang surut yaitu Energi yang bersumber dari tenaga yang di timbulkan oleh daya tarik antara bumi dengan bulan. Energi pasang surut tidak ada batasnya, selama bulan masih berfungsi sebagai satelit yang mengelilingi bumi.

5. Energi Biogas 
Biogas yaitu gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk berupa sampah pertanian ,yaitu batang pohon jagung,jerami,sisa ampas kelapa,atau tumbuhan lain.sebagian materi yang mengadung mikroba pengurai dipakai kotoran sapi.

Gas itu sanggup dinaikan mutunya dan di hilangkan baunya yang di bubuhi sedikit kapur, dengan pembersihan itu wangi gas yang tidak lezat menjadi hilang dan Gas CO2 yang tidak berkhasiat untuk materi bakar di serap oleh air kapur sehingga biogas yang di peroleh sanggup dibakar dengan hasil  panas yang tinggi. Biomassa yaitu segala jasad mahkluk hidup yang di gunakan untuk menghasilkan energi bila di bakar, yaitu berupa sampah–sampah organik sebagai sisa – sisa produksi pertanian. Pengambilan energi dari biomassa prinsip nya yaitu mengkremasi biomassa itu dalam tungku pembakar, Panas yang timbul dipakai untuk menggrakan turbin Uap, selanjut nya turbin Uap sanggup mengerakan Generator listrik. Usaha insan untuk mencari energi penganti minyak bumi ibarat yang gres di uraikan di atas hanyalah merupakan salah satu alternatif bagi insan untuk sanggup mempertahan kan eksitensi nya di muka bum, Kita mengetahui bahwa minyak bumi merupakan sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan sehari–hari, Namun kita mengetahui juga bahwa sumber daya alam itu tidak sanggup diperbaharui dan jumlahnya pun terbatas, sehingga insan perlu berusaha mencari sumber energi lain bila inggin tetap mempertahan kan eksitensinya di masa yang akan tiba duduk masalah lain yang sangat vital yaitu duduk masalah pengunaan teknologi maju yang gres saja dibahas dalam belahan di muka, yaitu pengunaan energi nuklir yang maha dasyad itu, keuntunganya sangat besar. Semua insan di muka bumi ini bertanggung jawab atas kelestarianya yang berarti eksistensi insan ditentukan oleh insan sendiri, salah satu cara yang paling ampuh membatasi laju pertumbuhan penduduk. Beberapa  Ahli  memandang  masalah  lingkungan  hidup  yang  sebenarnya  adalah  termasuk kependudukan dan sebaliknya Lingkungan hidup itu termasuk kekerabatan antara insan dengan lingkungan nya, baik biotik maupun Abiotik. kunci pokok untuk memahami permasalahan lingkungan hidup yaitu pemahaman akan konsep–konsep ekosistem, perihal hal ini kita sanggup membaca kembali. Lingkungan fisiknya yaitu bumi kita ini maka semuanya tergantung pada prilaku insan itu sendiri, baik terhadap lingkungan fisiknya maupun lingkungan masyarakat atau bangsa–bangsa di dunia bukan dari segi kepentingan insan tetapi dari segi keseimbangan alam supaya eksetensi insan terjamin. Keunggulan ilmu Alamiah dan teknologi dalam bidang komunikasi bekerjsama tergantung pada insan itu sendiri yang berada atau yang menguasai alat itu, dengan satelit buatan orang sanggup menyalah gunakan nya untuk maksud –maksud jahat.  Dengan alat pengindra jarak jauh sanggup dilihat segala sesuatu yang berada di perut bumi, misal nya adanya cadangan minyak, uranium dan sebagainya dari uraian di atas yang penting yaitu moral manusia, lantaran moral itu memilih langkah–langkah insan kearah yang baik atau buruk.   

Sumber Pustaka::
  1. Jasin, Maskoeri. 2009. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  2. Ngili, Yohanis. 2010. Biokimia Dasar. Bandung: Rekayasa Sains.
  3. Sumardi, Yosaphat. 2004. Konsep Dasar IPA 1:    Materi dan Energi. Jakarta: Pusat Penerbitan Terbuka.
  4. Silaban, Pantur dkk. 1985. Fisika. Edisi ketiga. Jakarta: Penerbit Erlangga. 
  5. Tjasyono, Bayong. 2009. Ilmu Kebumian dan Antariksa : Alam Semesta. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.

Belum ada Komentar untuk "✔ Pencarian Sumber Daya Alam Nonkonvensional Untuk Kelangsungan Hidup Manusia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel