✔ Tuatara, Si Fosil Hidup

Tuatara, Si Fosil Hidup - .  Ada Fosil Hidup! Beneran, Swear!...Hmmm...pasti kalian ga percaya. Kalian tahunya yang namanya fosil itu binatang atawa daun yang sudah mati dan membatu.  Mau tahu?!!! Mari kita kenalan dengan Tuatara.

 Kalian tahunya yang namanya fosil itu binatang atawa daun yang sudah mati dan membatu ✔ Tuatara, Si Fosil Hidup

Tuatara ialah reptil yang seolah-olah kadal. Tuatara disebut fosil hidup alasannya ialah merupakan jenis terakhir kelompok reptil yang bisa bertahan hidup semenjak 200 juta tahun yang lalu.  Binatang ini hanya terdapat di pulau-pulau kecil bersahabat pantai Selandia Baru. Tuatara remaja panjangnya kira-kira 61 cm dan warnanya hijau keabu-abuan.  Di serpihan atas tubuhnya, dari kepala hingga ekornya, terdapat barisan sisik yang tajam. Pada siang hari tuatara tidur dan pada malam hari mencari masakan berupa serangga dan siput, namun masakan utama Tuatara ialah ngengat, kumbang dan jangkrik dan binatang kecil tak bertulang-belakang lainnya.
. Pada suhu rendah, yaitu 7 derajat Celcius, tuatara masih mampu mencari makan.  Sedikit sekali reptil lain yang berkeliaran pada cuaca sedemikian dingin. Tuatara bertelur dan menetas sesudah 13 bulan.

Tuatara sering memakai liang-liang dalam tanah bersama burung bahari yang disebut petrel. Burung-burung itu mencari makan pada siang hari, sedangkan tuatara berburu pada waktu malam.

Tuatara ialah satu-satunya species yang selamat dari kepunahan dari ordo Rhynchochepalia. Tepatnya di jaman Trias-Tengah. Meskipun fosil Tuatara ditemukan di hampir seluruh benua (Afrika Timur, Brazil, Argentina, Eropa, Amerika dan Australia) tetapi populasi Tuatara ketika ini hanya ditemukan di Selandia Baru. Penyebab punahnya Tuatara bermacam-macam, salah satunya ialah manusia.

Bisa dibayangkan bagaimana capeknya bila kita ingin berternak Tuatara. Mereka berkembang biak hanya di alamnya, Tuatara jantan tidak mempunyai alat kopulasi, jadi perkawinan dilakukan dengan cara saling melekatkan kloaka jantan ke betina. Masa kawin sekitar bulan Januari, tapi sperma tetap di simpan hingga bulan Oktober-Desember. Pada bulan-bulan inilah betina akan menciptakan lubang untuk menempatkan telurnya. Seperti kadal yg lain ia akan membiarkan telur menetas disarangnya, biasanya telur tuatara menetas antara 5 hingga 15 bulan. Sering dijumpai Tuatara memakan telur dan bayinya sendiri. Tuatara betina kadang malas untuk menciptakan lubang baru, sering di jumpai telur-telur Tuatara ada di sarang burung bahari (Albatros). Tuatara dan burung bahari bisa hidup berdampingan dengan hening meskipun harus membuatkan dalam satu kamar.

Sumber:
Anonim, 1983. Disney's Ensiklopediku Yang Pertama. PT. Widyadara, Jakarta. Buku-22 Hal. 39.
Internet.

Belum ada Komentar untuk "✔ Tuatara, Si Fosil Hidup"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel