✔ Pencemaran Sungai

Pencemaran Sungai - .  Dalam Artikel ini akan diulas perihal pengertian, penyebab, dampak yang ditimbulkan dari pencemaran sungai serta bagaimana cara mengatasinya.  Semoga sanggup membantu untuk menambah materi belajar, disamping materi pelajaran yang sudah ada.

A. Pengertian Pencemaran sungai

1. Pencemaran sungai yaitu tercemarnya air sungai yang disebabkan oleh limbah industri, limbah penduduk, limbah peternakan, materi kimia dan unsur hara yang terdapat dalam air serta gangguan kimia dan fisika yang sanggup mengganggu kesehatan manusia.
2. Pencemar sungai sanggup diklasifikasikan sebagai organik, anorganik, radioaktif, dan asam/basa. Saat ini hampir 10 juta zat kimia telah dikenal manusia, dan hampir 100.000 zat kimia telah dipakai secara komersial. Kebanyakan sisa zat kimia tersebut dibuang ke tubuh air atau air tanah. Pestisida, deterjen, PCBs, dan PCPs (polychlorinated phenols), yaitu salah satu contohnya. Pestisida dgunakan di pertanian, kehutanan dan rumah tangga. PCB, walaupun telah jarang dipakai di alat-alat baru, masih terdapat di alat-alat elektronik usang sebagai insulator, PCP sanggup ditemukan sebagai pengawet kayu, dan deterjen dipakai secara luas sebagai zat pembersih di rumah tangga.

B. Penyebab pencemaran sungai

1. Sumber polusi air sungai antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang sanggup masuk perairan yaitu : bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk pengurainya, bahan-bahan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan), dan bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas.
2. Penggunaan insektisida menyerupai DDT (Dichloro Diphenil Trichonethan) oleh para petani, untuk memberantas hama tumbuhan dan serangga penyebar penyakit lain secara berlabihan sanggup mengakibatkan pencemaran air. Terjadinya pembusukan yang berlebihan diperairan sanggup pula mengakibatkan pencemeran. Pembuangan sampah sanggup mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang lantaran sebagian besar dipergunakan oleh kuman pembusuk.
3. Pembuangan sampah organic maupun yang anorganic yang dibuang kesungai terus-menerus, selain mencemari air, terutama dimusim hujan ini akan menimbulkan banjir. Belakangan ini petaka lantaran polusi air tiba seakan tidak terbendung lagi disetip ekspresi dominan hujan. Sebenarnya air hujan yaitu rahmat. Akan tetapi rahmat sanggup menjadi ujian apabila kita tidak mengelolanyadengan benar.

C. Dampak dari pencemaran air sungai

Pencemaran air sanggup berdampak sangat luas, contohnya sanggup meracuni air minum, meracuni makanan hewan, menjadi penyebab ketidak seimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akhir hujan asam dsb.

1. Dampak terhadap kesehatan

Peran air sebagai pembawa penyakit menular majemuk antara lain :
a) air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen
b) air sebagai sarang insekta penyebar penyakit
c) jumlah air yang tersedia tak cukup, sehingga insan bersangkutan tak sanggup membersihkan diri
d) air sebagai media untuk hidup vector penyakit

2. Dampak terhadap estetika lingkungan

Dengan semakin banyaknya zat organic yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan amis yang menyengat disamping tumpukan yang sanggup mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga sanggup mengurangi estetika. Selain bau, limbah tersebut juga mengakibatkan daerah sekitarnya menjadi licin. Sedangkan limbah detergen atau sabun akan mengakibatkan penumpukan busa yang sangat banyak. Inipun sanggup mengurangi estetika.

D. Cara Mengatasi / Upaya Pelestarian Daerah Aliran Sungai

1. Melestarikan hutan di hulu sungai
Agar tidak menimbulkan abrasi tanah disekitar hulu sungai sebaiknya pepohonan tidak digunduli atau ditebang atau merubahnya menjadi areal pemukiman penduduk. Dengan adanya abrasi otomatis akan membawa tanah, pasir, dan sebagainya ke aliran sungai dari hulu ke hilir sehingga mengakibatkan pwendangkalan sunmgai.

2. Tidak buang air di sungai
Buang air kecil dan air besar sembarangan adalahperbuatan yang salah. Kesan pertama dari tinja atau urin yang dibuan sembarangan yaitu amis dan menjijikan. Tinja juga merupakan medium yang paliang baik untuk perekembangan bibit penyakit dari yang ringan hingga yang berat, oleh lantaran itu janganlah buang air besar sembarangan khususnya di sungai.

3. Tidak membuang sampah di sungai
Sampah yabng dibuang sembarangan di sungaiakan menyababkan aliran air di sungai terhambat. Selain itu juga sampah akan mengakibatkan sungai cepaa dangkal dan karenanya memicu terjadinya banjir di ekspresi dominan penghujan sampah juga menciptakan sungai tampak kotor menjijnikan dan terkontaminasi

4. Tidak membuang limbah rumah tangga dan industri
Tempat yang paling gampang untuk membuang limbah industri atau limbah rumah tangga berupa cairan yaitu dengan mambuangnya kesungai namun apakah limbah itu aman? Limbah yang dibuang secara asal-asalan tentu saja sanggup menimbulkan pencemaran mulai dari amis yang tidak sedap, oencemaran air gangguan penyakit kulit serta masih banyak lagi.

Maka oleh lantaran itu Dalam keseharian kita, kita sanggup mengurangi pencemaran air, dengan cara mengurangi jumlah sampah yang kita produksi setiap hari (minimize), mendaur ulang (recycle), mendaur pakai (reuse).

Kita pun perlu memperhatikan materi kimia yang kita buang dari rumah kita. Karena ketika ini kita telah menjadi “masyarakat kimia”, yang memakai ratusan jenis zat kimia dalam keseharian kita, menyerupai mencuci, memasak, membersihkan rumah, memupuk tanaman, dan sebagainya.

Menjadi konsumen yang bertanggung jawab merupakan tindakan yang bijaksana. Sebagai contoh, kritis terhadap barang yang dikonsumsi, apakah nantinya akan menjadi sumber pencemar yang persisten, eksplosif, korosif dan beracun, atau degradable (dapat didegradasi) alam ? Apakah barang yang kita konsumsi nantinya sanggup meracuni manusia, hewan, dan tumbuhan, kondusif bagi mahluk hidup dan lingkungan ?

Teknologi sanggup kita gunakan untuk mengatasi pencemaran air. Instalasi pengolahan air bersih, instalasi pengolahan air limbah, yang dioperasikan dan dipelihara baik, bisa menghilangkan substansi beracun dari air yang tercemar. Walaupun demikian, langkah pencegahan tentunya lebih efektif dan bijaksana.

Pustaka : dari aneka macam sumber.

Bagikan Artikel ini