✔ Cara Menciptakan Visi Sekolah

Cara Membuat Visi Sekolah - . Artikel ini cuilan dari bahasan ihwal Manajemen Berbasis Sekolah. Bagaimanakah cara menciptakan visi dalam administrasi berbasis sekolah?.

Jika kita melihat tanda-tanda sukses orang-orang yang populer menyerupai Bill Gates, Donald Trump, Jack Welch, George Soros, Goe Girand, dan lain-lainnya makan akan ditemukan kesamaan sebab. Sebabnya ialah mereka mempunyai visi yang terang dalam hidupnya. Visi telah memperlihatkan arah ke mana mereka hendak pergi atau apa yang menjadi tujuan mereka. Akibatnya, mereka tahu persis yang diinginkan. Mereka setia dengan visinya dan tidak pernah berhenti untuk mewujudkan mimpinya. Kekuatan apakah yang bergotong-royong berada di balik visi sehingga visi sanggup menjadi sedemikian dahsyat mensugesti seseorang atau oeganisasi?. Jawabnya yaitu lantaran visi merupakan keadaan di masa depan yang ingin dicapai. Jadi, semakin terang suatu visi, semakin gampang menyusun peta jalannya (road map). Semakin terang peta yang harus dijalani, semakin gampang pula mengukur tingkat keberhasilannya dan semakin tinggi tinggi tingkat pencapaiannya. Dengan mempunyai visi, berarti sekolah telah mempunyai citra yang lebih terang entang keadaan sekolah yang diinginkan 10 hingga 25 tahun yang akan datang. Dengan visi yang jelas, akan memudahkan warga sekolah menetapkan cara-cara untuk mencapainya. Cara-cara untuk mencapai visi disebut misi.  Cara menciptakan visi yang baik mempunyai kriteria sebagai berikut:

1. Mudah diingat.
2. Singkat, maksimal delapan kata.
3. Menarik perhatian warga sekolah dan Stakeholders sekolah.
4. Memberi pandangan gres menantang untuk mencapai prestasi di masa yang akan datang.
5. Berfungsi sebagai titik temu dengan Stakeholders.
6. Menyatakan esensi yang terang ihwal yang seharusnya bagi sekolah.
7. Memungkinkan fleksibilitas dan keluwesan dalam pelaksanaanya.
8. Terkait dengan visi dinas pendidikan setempat yang lebih tinggi.

Baca juga Cara Menilai Visi Sekolah (Klik Disini)

Pustaka:
Usman, Husaini.  2011.  Manajemen : Teori, Praktek dan Riset Pendidikan.  Yogyakarta: Bumi Aksara.  Edisi Ketiga, hal. 624-625.

Bagikan Artikel ini