✔ Pelaksanaan Kegiatan Pkp Berbasis Zonasi

Saat ini, pemerintah melalui Dirjen GTK Kemdikbud sedang melaksanakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Pembelajaran atau PKP, dengan target para guru pada semua jenjang. Akibatnya, banyak guru sekarang berusaha mencari warta wacana PKP itu sendiri. Sehingga nantinya para guru penerima ini sedikit banyak tahu apa saja yang perlu dilakukan dikala mengikuti kegiatan ini.

PKP Berbasis Zonasi yaitu kegiatan proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi guru melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, hingga dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa.

Pelaksanaan PKP Berbasis Zonasi dilakukan secara tatap muka dengan contoh In-On-In, dimana kegiatan pembelajarannya dilakukan sebagian secara tatap muka dan sebagian dilakukan secara mandiri. Kegiatan In-Service Learning (In) yaitu pembelajaran melalui kegiatan tatap muka antara penerima dengan Guru Inti (GI) sebagai fasilitator.

Sementara itu, kegiatan On-the-Job Learning (On) yaitu kelanjutan proses pembelajaran dari kegiatan In. Pada tahap On, penerima melaksanakan pendalaman bahan dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan pada dikala In.

Pelaksanaan Program PKP Berbasis Zonasi bagi guru target memakai contoh 82 Jam Pelajaran (JP) @45 menit, dengan struktur kegiatan menyerupai pada gambar berikut.

Struktur Program PKP

Pola Pembelajaran

Program PKP Berbasis Zonasi dilaksanakan dengan contoh pembelajaran In-On-In.

a. Pelaksanaan In (in service learning)

Pada kegiatan In, penerima dan fasilitator akan melaksanakan pertemuan tatap muka di sentra zona atau daerah kegiatan yang telah ditetapkan. Selama kegiatan ini, partisipasi dan perilaku penerima selama kegiatan berlangsung dinilai oleh fasilitator sebagai salah satu unsur penilaian kegiatan PKP Berbasis Zonasi. Hasil yang dibutuhkan selama kegiatan In diubahsuaikan dengan bahan yang disampaikan, baik teori maupun praktik, serta tagihan yang harus dikerjakan oleh peserta.

b. Pelaksanaan On (on the job learning)

Peserta On yaitu guru yang telah mengikuti kegiatan In-1 dan In-2. Setiap kegiatan On dilakukan di sekolah tiap-tiap penerima selama sekitar 1 ahad atau setara dengan 10 jam pelajaran, dengan perkiraan 2JP/hari. Hasil yang dibutuhkan selama kegiatan On diubahsuaikan dengan praktik yang harus dilakukan peserta, serta tagihan yang harus dikerjakan selama kegiatan On.

Peserta pada kegiatan PKP Berbasis Zonasi harus berperan aktif dalam seluruh proses pembelajaran, antara lain:

1. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sesuai jadwal yang ditetapkan.
2. Melaksanakan proses pembelajaran secara aktif dan berkomitmen tinggi.
3. Melaksanakan pembelajaran secara kolaboratif.
4. Berbagi pengalaman kepada penerima lain.
5. Mencari tanggapan terhadap permasalahan melalui banyak sekali sumber antara lain melalui internet, buku, dan lain-lain.
6. Mengungkapkan permasalahan terkait pembelajaran yang dihadapi.
7. Menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran (tagihan) yang ditetapkan.

Penilaian

Pada Program PKP Berbasis Zonasi, komponen yang dinilai mencakup proses kegiatan pelatihan dan produk atau hasil belajar. Berdasarkan pada hasil penilaian proses dan penilaian produk, maka fasilitator dan Pengawas Sekolah akan melaksanakan penilaian secara menyeluruh kepada penerima dengan memakai format Penilaian Kompetensi.

Peserta dinyatakan KOMPETEN jika:

1. Memenuhi minimal kehadiran 90% dari seluruh kegiatan In;
2. Memperoleh penilaian proses dengan nilai minimal baik;
3. Telah mengerjakan dan menuntaskan semua tagihan-tagihan yang telah diberikan;
4. Dinyatakan KOMPETEN oleh fasilitator dan pengawas sekolah.

Jika pada tamat kegiatan penerima dinyatakan belum kompeten, maka yang bersangkutan diberi kesempatan untuk menuntaskan semua tagihan selama satu minggu.

Untuk lebih lengkapnya, bapak/ibu dapat mengunduh sumber artikel di atas pada link berikut ini:

Juknis Program PKP Berbasis Zonasi

Bagikan Artikel ini