✔ Cara Mengibarkan Bendera Setengah Tiang Yang Benar

Pada umumnya bendera merah putih dikibarkan di ujung tiang tertinggi. Seperti yang biasa kita lihat ketika upacara, di depan kantor-kantor pemerintah, atau kita pasang sendiri di depan rumah ketika bulan Agustus untuk merayakan hari kemerdekaan.

Namun adakalanya bendera itu dipasang tidak di puncak tertinggi, melainkan di tengah-tengah tiang. Kita menyebutnya bendera setengah tiang. Apa maknanya? Memasang bendera setengah tiang berarti kita ikut berkabung atau berduka atas suatu insiden yang terjadi.

Setidaknya ada tiga momen dimana kita dihimbau untuk memasang bendera setengah tiang:
1. Hari Berkabung Nasional
Saat ada tokoh nasional yang meninggal, pemerintah biasanya menghimbau masyarakat untuk memasang bendera setengah tiang. Pemasangan bendera dapat berlangsung selama beberapa hari sebagai ungkapan berduka dan untuk mengenang jasa-jasa dari tokoh tersebut.

2. Tanggal 30 September
Berbeda dengan hari berkabung yang sifatnya momentual, setiap tanggal 30 September kita juga memasang bendera setengah tiang. Tujuannya untuk mengenang jasa para satria Revolusi yang gugur pada insiden pemberontakan G30S/PKI. Pemasangan bendera hanya berlangsung satu hari, alasannya esoknya bendera harus dinaikkan satu tiang penuh untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

3. Mengenang petaka besar yang pernah terjadi
Seperti insiden tsunami di Aceh yang merenggut ratusan ribu jiwa, tiap tahun pada tanggal insiden biasanya juga ada himbauan untuk memasang bendera setengah tiang.

Nah kini pertanyaannya, adakah cara tersendiri untuk memasang bendera setengah tiang? Jawabnya ada!

Cara menaikkan bendera setengah tiang mengacu pada Undang-Undang No 24 Tahun 2009 pasal 14 yang berbunyi:
(2) Bendera Negara yang dikibarkan setengah tiang, dinaikkan hingga ke ujung tiang, tidak boleh sebentar dan diturunkan sempurna setengah tiang.
(3) Dalam hal Bendera Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hendak diturunkan, dinaikkan terlebih dahulu hingga ujung tiang, tidak boleh sebentar, kemudian diturunkan.

Seperti ilustrasi berikut ini:

Jadi, pada ketika mulai menaikkan bendera dinaikkan ke ujung tiang dahulu, berhenti sebentar kemudian diturunkan sempurna di tengah tiang. Pada ketika menurunkan, bendera juga dinaikkan terlebih dahulu hingga ujung tiang, gres kemudian diturunkan.

Tapi, bagaimana bila bendera pribadi diikat pada tiang?

Nah ini pertanyaan yang niscaya muncul. Karena pemasangan bendera ibarat pada hukum di atas umumnya dilakukan di instansi, sedangkan di rumah-rumah kebanyakan bendera pribadi diikat pada tongkat/tali. Bagaimana?

Terkait hal ini, tidak ada hukum yang menyatakan hal itu. Sehingga pemasangan bendera ibarat itu dapat dilakukan secara pribadi baik pada ketika memasang maupun melepas. Ini ibarat dijelaskan oleh Kemendibud melalui akun twitternya:

Nah, itulah pembahasan perihal cara memasang bendera setengah tiang sesuai UU Nomor 24 Tahun 2009. Mudah-mudahan sedikit uraian ini bermanfaat untuk anda, amiin.

Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Mengibarkan Bendera Setengah Tiang Yang Benar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel