✔ Aztek (Astec) Dan Sejarah Mexico City
Aztek dan Sejarah Mexico City - . Suku-suku bangsa Indian tinggal di Amerika Utara dan Amerika Selatan berabad-abad sebelum orang Eropa menemukan Amerika. Orang Aztek ialah suku bangsa yang tinggal di tempat yang kini berjulukan Meksiko. Mereka mempunyai kerajaan besar yang luasnya 194.168 km persegi dengan penduduk 6 juta orang.
Dalam banyak bidang, peradaban mereka cukup maju. Mereka mempunyai pemerintahan, sistem perundang-undangan, serta mempunyai sekolah-sekolah. Mereka membangun kuil-kuil besar untuk memuja dewa-dewanya, menyerupai piramide di Mesir purba. Orang Aztek juga mempunyai penanggalan untuk menandai berlalunya waktu.
Orang Aztek membangun kota besar yang indah lebih dari 150 tahun sebelum orang Spanyol tiba ke Meksiko. Kota itu kini menjadi Mexico City.
Orang Aztek percaya bahwa dewa-dewa mereka bahagia kalau ada perang. Oleh lantaran itu, mereka sering berperang melawan suku-suku Indian lainnya yang tinggal di sekitar mereka.
Penjelajah Spanyol tiba ke Meksiko tahun 1519 dan dipimpin oleh Hernando Cortes. Merekapun diperangi oleh orang Aztek, tetapi orang Aztek kalah. Raja Aztek, Montezuma, terbunuh dalam pertempuran. Kemudian orang Spanyol mengambil alih seluruh tanah yang dulu dikuasai orang Aztek.
Info Lain Tentang Aztek:
Kaum Aztek atau Aztec ialah orang Amerika Tengah dari sentral Meksiko yang kaya dengan warisan mitologi dan kebudayaan. Dalam bahasa Nahuatl, bahasa suku Aztek, "Aztek" berarti seseorang yang berasal dari Aztlán". Kaum Aztek juga menyebut diri mereka sebagai Mehika atau Meshika atau Mexica, asal nama Stocking "Meksiko". Penggunaan nama Aztek sebagai istilah yang merujuk kepada mereka yang mempunyai ekonomi, adat, agama, dan bahasa Mexica diawali oleh Alexander von Humboldt.
Legenda Aztek
Aztek merupakan satu dari beberapa kebudayaan, yang disebut secara umum sebagai "nahuas" mengikut bahasa mereka. Ketika kaum Aztek hingga ke lembah Anahuac, mereka dianggap oleh nahuas lain sebagai yang paling tidak berperadaban, jadi mereka memutuskan untuk belajar, dan mengambil dari kaum- kaum lain, mereka banyak mencar ilmu dari Toltec renta (yang sering dikelirukan dengan kebudayaan Teotihuacan yang lebih tua. Kaum Aztek menggabungkan beberapa tradisi dicampurkan dengan tradisi mereka sendiri. Karena itu mereka mempunyai beberapa mitos penciptaan, satu darinya menggambarkan empat era sebelum dunia sekarang, kesemuanya berakhir dengan malapetaka. Era kelima akan abadi disebabkan pengorbanan pendekar kepada matahari. Dongeng ini dikaitkan dengan kota renta Teotihuacan, yang telah musnah dikala kaum Aztek tiba. Mitos yang lain menggambarkan dunia sebagai ciptaan ilahi kembar, Tezcatlipoca dan Quetzalcoatl. Tezcatlipoca kehilangan kakinya dalam proses ciptaan dunia dan semua citra ilahi ini menggambarkan Tezcatlipoca tanpa kaki dan menampakkan tulang. Quetzalcoatl juga dikenali sebagai Tezcatlipoca Putih.
Menurut legenda, mereka mengembara ke Lago de Texcoco di Meksiko Tengah dari suatu tempat di utara yang dikenali sebagai Aztlán. Mereka dipandu oleh ilahi mereka Huitzilopochtli. Ketika mereka tiba di sebuah pulau di tengah danau, mereka melihat burung elang memakan seekor ular dikala bertengger di atas kaktus nopal, citra yang sesuai dengan ramalan yang menyuruh mereka menciptakan pemukiman gres di situ. Kaum Aztek menciptakan kota mereka yang dikenal sebagai Tenochtitlan. Tempat tersebut, pada masa kini merupakan pusat kota Meksiko. Burung Elang legendaris itu pun juga terdapat dalam bendera Meksiko.
Legenda Aztek
Aztek merupakan satu dari beberapa kebudayaan, yang disebut secara umum sebagai "nahuas" mengikut bahasa mereka. Ketika kaum Aztek hingga ke lembah Anahuac, mereka dianggap oleh nahuas lain sebagai yang paling tidak berperadaban, jadi mereka memutuskan untuk belajar, dan mengambil dari kaum- kaum lain, mereka banyak mencar ilmu dari Toltec renta (yang sering dikelirukan dengan kebudayaan Teotihuacan yang lebih tua. Kaum Aztek menggabungkan beberapa tradisi dicampurkan dengan tradisi mereka sendiri. Karena itu mereka mempunyai beberapa mitos penciptaan, satu darinya menggambarkan empat era sebelum dunia sekarang, kesemuanya berakhir dengan malapetaka. Era kelima akan abadi disebabkan pengorbanan pendekar kepada matahari. Dongeng ini dikaitkan dengan kota renta Teotihuacan, yang telah musnah dikala kaum Aztek tiba. Mitos yang lain menggambarkan dunia sebagai ciptaan ilahi kembar, Tezcatlipoca dan Quetzalcoatl. Tezcatlipoca kehilangan kakinya dalam proses ciptaan dunia dan semua citra ilahi ini menggambarkan Tezcatlipoca tanpa kaki dan menampakkan tulang. Quetzalcoatl juga dikenali sebagai Tezcatlipoca Putih.
Menurut legenda, mereka mengembara ke Lago de Texcoco di Meksiko Tengah dari suatu tempat di utara yang dikenali sebagai Aztlán. Mereka dipandu oleh ilahi mereka Huitzilopochtli. Ketika mereka tiba di sebuah pulau di tengah danau, mereka melihat burung elang memakan seekor ular dikala bertengger di atas kaktus nopal, citra yang sesuai dengan ramalan yang menyuruh mereka menciptakan pemukiman gres di situ. Kaum Aztek menciptakan kota mereka yang dikenal sebagai Tenochtitlan. Tempat tersebut, pada masa kini merupakan pusat kota Meksiko. Burung Elang legendaris itu pun juga terdapat dalam bendera Meksiko.
Sumber:
- Anonim, 1983. Disney's Ensiklopediku Yang Pertama. PT. Widyadara, Jakarta. Buku-2 Hal. 41.
- https://id.wikipedia.org/wiki/Aztek
Belum ada Komentar untuk "✔ Aztek (Astec) Dan Sejarah Mexico City"
Posting Komentar