✔ 3 Syarat Sampel Yang Baik Beserta Contohnya

3 Syarat Sampel yang Baik Beserta Contohnya - .  Agar data yang diambil berkhasiat maka data tersebut haruslah objektif (sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya), representatif (mewakili keadaan yang sebenarnya), variasinya kecil, sempurna waktu dan relevan untuk menjawab masalah yang sedang menjadi pokok bahasan.

Untuk mencapai tujuan tersebut diharapkan penggunaan metode pengambilan sampel yang sempurna biar dari sampel yang diambil sanggup diperoleh statistik yang sanggup dipergunakan sebagai penduga bagi parameter populasi. Statistik akan menjadi penduga (estimator) yang baik jikalau memenuhi syarat sbb:

1. Tidak Bias
Suatu penduga dikatakan tidak bias apabila nilai yang diharapkan (E=expected value) dari satistik yakni sama dengan nilai parameternya. 
Contoh:
Rata2 sampel = 50, sedang rata2 populasi yang diestimasi ternyata nilainya = 50, maka sanggup dikatakan bahwa rata2 sampel  merupakan penduga yang baik atau tidak bias sebab nilai yang diharapkan dari statistik sama dengan nilai parameternya.
Apabila nilai rata2 populasi ternyata 40, maka terjadi bias sebab nilai yang diharapkan  dari statistik lebih besardari nilai parameternya, maka disebut over estimate, sebaliknya bila nilai parameternya 60 disebut under estimate.

2. Efisien 
Suatu penduga dikatakan efisien apabila penduga tersebut sanggup menghasilkan standart error yang terkecil dibanding dengan standart error dari penduga yang lain.  Jika kita memiliki dua penduga yang berasal dari sampel yang sama dan dicoba untuk tetapkan mana diantara keduanya yang lebih efisien sebagai penduga, maka sanggup diputuskan sbb:
Seandainya penduga yang dipakai yakni rata2 sampel dengan hasil perhitungan standard errornya  sebesar 1, 05, sedang median sampel dengan hasil perhitungan standard errornya  sebesar 1, 6. Maka sanggup dikatakan bahwa rata2 sampel lebih efisien sebagai penduga, sebab memiliki standard error yang lebih kecil dibanding median sampel.  Artinya bahwa standard error yang kecil (kurang bervariasi) akan memiliki kesempatan menghasilkan hasil pendugaan yang lebih bersahabat dengan nilai bekerjsama (lebih efisien) dari yang diduga (parameter populasi).

3. Konsisten
Suatu penduga dikatakan konsisten apabila peluang untuk memperoleh perbedaan antara statistik dengan parameter mendekati nol jikalau jumlah individu sampel bertambah.  Artinya jikalau sampelnya diperbesar maka suatu nilai statistik tertentu semakin mendekati nilai parameter yang diestimasi.

Baca Juga


Sumber:
Sugiarto dkk. 2001.Teknik Samplling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 7-9.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "✔ 3 Syarat Sampel Yang Baik Beserta Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel