✔ Alasan Pendukung Joko Widodo Mulai Meninggalkannya

Alasan Pendukung Jokowi Mulai Meninggalkannya ✔ Alasan Pendukung Jokowi Mulai Meninggalkannya
Alasan Pendukung Jokowi Mulai Meninggalkannya - .  Ada yang menjadi perhatian kita bersama pasca Pilpres 2014.  Bagaimanapun, sesudah presiden terpilih dilantik secara resmi oleh Dewan yang terhormat, ternyata masih banyak pemberitaan "miring" wacana Jokowi, termasuk partai pendukungnya PDIP.  Kenapa hal tersebut dapat terjadi?  Inilah opini yang dapat dijadikan pertimbangan oleh tim sukses Jokowi untuk memperbaiki keadaan menjadi lebih baik...
  1. Dosa Jokowi meninggalkan Solo: Kita tahu bahwa sebelum Jokowi mencalonkan diri menjadi Gubernur Jakarta ialah bahwa Jokowi masih berstatus walikota Solo.  Dalam perjalanannya dalam jabatan ke-2, ia dan timnya merasa mantap untuk ikut dalam pemilihan Gubernur di Jakarta.  Banyak yang menentangnya, terutama alasannya di Solo wakilnya ialah orang yang beragama non muslim. Alasan tersebut mencuat alasannya ada kalangan yang berprinsip tidak mau dipimpin oleh orang Non Muslim.
  2. Dusta Jokowi dengan rakyat Jakarta: Ternyata hal tersebut terulang lagi sesudah Jokowi terpilih menjadi Gubernur Jakarta.  Orang semua tahu Jokowi bersumpah, namun jadinya ia dianggap TIDAK AMANAH.
  3. Janji wacana Departemen Ekonomi Kreatif: Banyak kalangan yang menyayangkan atas kesepakatan Jokowi wacana adanya sebuah departemen yang membidani ekonomi kreatif yang ternyata "hanya" isapan jempol semata alias kesepakatan tinggal janji.
  4. Omongan-omongan yang memancing:  Jokowi pada ketika pilpres terlanjur berucap bahwa penurunan elektabilitas tidak masalah, namun ia dan timnya akan menyelip di tingkungan terakhir.  Nah, omongan ini yang memancing interprestasi banyak analisis.  Ada yang beropini bahwa, Jokowi memakai kecurangan dengan pertolongan negara-negara "donor".  Kadang omongannya tidak mencerminkan seorang pemimpin negarawan, tetapi cenderung memprovokasi.
  5. Dianggap Suka Bohong: Masalah kesalahan di Sinabung menjadi rame dibicarakan orang.  Banyak pengguna fesbuk yang menciptakan status bahwa Jokowi "tega" bohongi penduduk Sinabung dengan memberi nomor HP palsu.
  6. Perilaku PDIP:  Partai pendukung Jokowi juga menjadi sorotan publik.  Publik selalu mengaitkan bahwa PDIP ialah partai yang banyak kadernya tersangkut korupsi.  Hal ini dengan terlihat dalam index korupsi tertinggi nomor satu sebesar 7,8.  Belum lagi tidak konsistennya PDIP dengan "politik" BBM-nya.  Dulu sewaktu pemerintahan SBY, PDIP mati-matian tidak mau ikut menaikkan BBM dengan alasan menyesarakan rakyat, namun sesudah menjadi partai pemerintah PDIP sangat lantang untuk menaikan harga BBM.  Maka PDIP dianggap partai pendusta.
  7. Perilaku Megawati: Perilaku Megawati identikf dengan kesombongan dan keangkuhan pasca hubungannya dengan pemerintahan SBY.
  8. Tidak Berwibawa: Jokowi terkesan tidak memiliki wibawa.  Dia diidentikkan dengan terlalu santun dengan negara lain.
  9. Perilaku Kapolri: Institusi Polisi Republik Indonesia kembali menjadi sorotan publik.  Setelah Kapolri menyampaikan bahwa mau pasang tubuh untuk pemerintahan Jokowi, hal tersebut memancing banyak jawaban beragam.
Namanya juga politik...tidak ada yang abadi...yang infinit ialah kepentingan....Namun yang perlu kita renungkan ialah kalau pemimpinnya kurang kuat, maka yang yummy ialah para sponsor dalam mengambil keuntungan...rakyatlah yang akan dirugikan.  Semoga hal tersebut tidak terjadi pada Jokowi. (IMHO).

Belum ada Komentar untuk "✔ Alasan Pendukung Joko Widodo Mulai Meninggalkannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel