✔ Politik Reuni

Politik Reuni - .  Sangat terasa, tiba-tiba teman-teman pada sibuk menghadiri undangan reuni dari sobat sekelas.  Ada yang berteman dari SD, SMP, SMA, bahkan kuliah.  Ada juga sanggup undangan alasannya yaitu berteman dari sang suami atau isteri.  Pokoknya Reuni for Ever.  

Dalam pengamatan yang ada, ternyata reuni jikalau ditinjau dari kepanitiannya ada Tiga versi. Versi Pertama murni memang pas kegiatan reunian.  Versi kedua yaitu alasannya yaitu ada hajat atau impian seseorang, baik sekaligus program perkawinan, sunatan anak, selamatan lainnya atau ada yang mau jadi calon disalahsatu partai atau pilkada.  Versi Ketiga yaitu awalnya menyerupai versi pertama, kemudian "ditunggangi" kepentingan orang seseorang mitra tersebut ketika pilkada atau bakal calon dewan. 

Ciri-Ciri Politik Reuni
Bagi yang ingin mengetahui ciri-ciri reuni kalian terdapat ada unsur "kampanyenya" adalah:
  1. Reuni kalian tiba-tiba menerima sponsor, padahal sebelum-sebelumnya tidak pernah.
  2. Dalam ruangan reuni ada spanduk atau poster sobat atau suami/isteri teman.
  3. Adanya sambutan dan undangan untuk mendukung sobat yang ada dalam poster tersebut.
  4. Adanya team kepanitiaan diluar dari panitia resmi reuni.
  5. Adanya kado bingkisan yang dibagi-bagikan lengkap dengan foto dan kalimat kampanye sang kandidat, bahkan ucapan permohonan dukungan.
  6. Adanya liputan media massa dan atau elektronik, padahal biasanya tidak sebanyak itu.
  7. Susunan program yang ada agak sedikit formal, yaitu adanya sambutan dari sang kandidat maupun dari team suksesnya.
  8. Bila banyak yang kalian tidak mengenal dalam undangan reuni tersebut, berarti kalian bergabung juga dengan teman-teman team suksesnya sang kandidat.
Bagaimanapun, niat baik silaturrahmi perlu menerima respon yang positif.  Namun dalam hal politik, jikalau ternyata kita sudah memilih pilihan diluar dari "teman" kita, maka sebaiknya jangan terlalu nampak diperlihatkan.  Karena dunia politik itu tidak ada yang abadi, yang awet yaitu kepentingan.  Artinya dunia politik yaitu dunia kepentingan, maka selama kepentingan sang kandidat dan pemilih sejalan artinya sipemilih sanggup bab dari team suksesnya sang kandidat. Bila kepentingan tidak menemukan titik temu, maka pertemanan kembali menyerupai awalnya tanpa ada embel-embel. Memang sejatinya kegiatan reuni harus dikembalikan kepada rohnya kumpul-kumpul sambil bernostalgia. Kepanitiaannyapun dari dan untuk teman-teman juga tanpa ada campur tangan team lain.  Namun apa hendak dikata, dunia politik simpel sudah terlanjur masuk keberbagai sektor kehidupan.  Resiko kecil bagi kita terhadap sang kandidat seorang sobat yaitu jikalau terpilih dan tidak amanah bahkan terlibat kasus hukum, maka kita ikut aib sebagai sobat dan mendukung yang salah. Maka hati-hatilah dalam ber-Reuni yang tercemar politik.

Belum ada Komentar untuk "✔ Politik Reuni"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel