✔ Pengertian Evaluasi Hasil Belajar
| Ditinjau dari sudut bahasa, evaluasi diartikan sebagai proses menentu-kan nilai suatu objek. Untuk sanggup memilih suatu nilai atau harga suatu objek diharapkan adanya ukuran atau kriteria. Misalnya untuk sanggup mengata-kan baik, sedang, kurang, diharapkan adanya ukuran yang terang bagaimana yang baik, yang sedang, dan yang kurang. Ukuran itulah yang dinamakan kri-teria. Dari pengertian tersebut sanggup dikatakan bahwa ciri evaluasi yakni adanya objek atau jadwal yang dinilai dan adanya kriteria sebagai dasar un-tuk membandingkan antara apa yang dicapai dengan kriteria yang harus dica-pai. Perbandingan sanggup bersifat mutlak, sanggup pula bersifat relatif.
Perbandingan bersifat mutlak artinya hasil perbandingan tersebut meng-gambarkan posisi objek yang dinilai ditinjau dari kriteria yang berlaku. Se-dangkan perbandingan yang bersifat relatif artinya hasil perbandingan lebih menggambarkan posisi suatu objek yang dinilai terhadap objek lainnya de-ngan bersumber pada kriteria yang sama. Dengan demikian, inti evaluasi yakni proses mementukan nilai suatu objek tertentu menurut kriteria ter-tentu. Proses santunan nilai tersebut berlangsung dalam bentuk interpretasi yang diakhiri dengan judgment. Interpretasi dan judgment merupakan tema evaluasi yang mengimplikasikan adanya suatu perbandingan antara kriteria dan kenyataan dalam konteks situasi tertentu. Atas dasar itu maka dalam ke-giatan evaluasi selalu ada objek/program yang dinilai, ada kriteria, dan ada interpretasi/judgment.
Penilaian hasil mencar ilmu yakni proses santunan nilai terhadap hasil-ha-sil mencar ilmu yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu. Hal ini mengisyaratkan bahwa objek yang dinilainya yakni hasil mencar ilmu siswa. Hasil mencar ilmu siswa pada hakikatnya yakni perubahan tingkah laku. Tingkah laris sebagai hasil mencar ilmu dalam pengertian yang luas meliputi bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris. Oleh lantaran itu, dalam evaluasi hasil mencar ilmu rumusan kemam-puan dan tingkah laris yang diinginkan dikuasai siswa (kompetensi) menjadi unsur penting sebagai dasar dan pola penilaian. Penilaian proses pebelajaran yakni upaya memberi nilai terhadap acara mencar ilmu mengajar yang dilaku-kan oleh siswa dan guru dalam mencapai tujuan-tujuan pengajaran.
Perbandingan bersifat mutlak artinya hasil perbandingan tersebut meng-gambarkan posisi objek yang dinilai ditinjau dari kriteria yang berlaku. Se-dangkan perbandingan yang bersifat relatif artinya hasil perbandingan lebih menggambarkan posisi suatu objek yang dinilai terhadap objek lainnya de-ngan bersumber pada kriteria yang sama. Dengan demikian, inti evaluasi yakni proses mementukan nilai suatu objek tertentu menurut kriteria ter-tentu. Proses santunan nilai tersebut berlangsung dalam bentuk interpretasi yang diakhiri dengan judgment. Interpretasi dan judgment merupakan tema evaluasi yang mengimplikasikan adanya suatu perbandingan antara kriteria dan kenyataan dalam konteks situasi tertentu. Atas dasar itu maka dalam ke-giatan evaluasi selalu ada objek/program yang dinilai, ada kriteria, dan ada interpretasi/judgment.
Penilaian hasil mencar ilmu yakni proses santunan nilai terhadap hasil-ha-sil mencar ilmu yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu. Hal ini mengisyaratkan bahwa objek yang dinilainya yakni hasil mencar ilmu siswa. Hasil mencar ilmu siswa pada hakikatnya yakni perubahan tingkah laku. Tingkah laris sebagai hasil mencar ilmu dalam pengertian yang luas meliputi bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris. Oleh lantaran itu, dalam evaluasi hasil mencar ilmu rumusan kemam-puan dan tingkah laris yang diinginkan dikuasai siswa (kompetensi) menjadi unsur penting sebagai dasar dan pola penilaian. Penilaian proses pebelajaran yakni upaya memberi nilai terhadap acara mencar ilmu mengajar yang dilaku-kan oleh siswa dan guru dalam mencapai tujuan-tujuan pengajaran.
Belum ada Komentar untuk "✔ Pengertian Evaluasi Hasil Belajar"
Posting Komentar