✔ Kemampuan Berguru Berdasarkan Robert M. Gagne

Gagne mengkaji problem berguru yang kompleks dan menyimpulkan bahwa warta dasar atau keterampilan sederhana yang dipelajari mempengaruhi terjadinya berguru yang lebih rumit.  Menurut Gagne ada lima kategori kemampuan belajar, yakni :[5]

A.  Keterampilan intelektual atau kemmepuan seseorang untuk berinteraksi dengan lingkungannya masing-masing dengan penggunaan lambang.  Kemampuan ini meliputi:
  1. asosiasi dan mata rantai (menghubungkan suatu lambang dengan suatu fakta)
  2. diskriminasi (membedakan suatu lambang dengan lambang lain)
  3. konsep (mendefinisikan suatu pengertian atau prosedur)
  4. kaidah (mengkombinasikan beberapa konsep dengan suatu cara)
  5. kaidah lebih tinggi (menggunakan beberapa kaidah dalam memecahkan suatu masalah)
B.  Strategi/siasat kognitif yakni keterampilan akseptor didik untuk mengatur proses internal perhatian, belajar, ingatan dan pikiran

C.  Informasi verbal, yakni kemampuan untuk mengenal dan menyimpan nama atau istilah, fakta, dan serangkaian fakta yang merupakan kumpulan pengetahuan

D.  Keterampilan motorik, yakni keterampilan mengorganisasikan gerakan sehingga terbentuk keutuhan gerakan yang mulus, teratur, dan sempurna waktu

E.  Sikap, yakni keadaan dalam diri akseptor didik yang mempengaruhi (bertindak sebagai moderator atas pilihan untuk bertindak).  Sikap ini mencakup komponen afektif, kognitif dan psikomotorik.

Untuk mempermudah pembahasan kelima kemampuan berguru ini disajikan dalam tabel sebagai berikut :


No
Jenis hasil belajar
Deskripsi kemampuan
Contoh

1
Kemam-puan intelektual
Menerapkan  konsep dan peraturan untuk mengatasi problem dan ide-ide untuk menghasilkan produk
Mentakhrij hadits untuk mengetahui validitas hadits untuk selanjutnya dipakai sebagai dasar penentuan sebuah fatwa agama



2
Strategi kognitif
Mengelola pikiran dan proses berguru seseorang
Secara selektif memakai pendekatan ushul fiqih, ilmu hadits dan ilmu tafsir dalam beristinbath hukum mengenai suatu permasalahan kontemporer yang belum pernah dibahas sebelumnya

3
Informasi verbal
Menyebut, menceritakan, atau menggambarkan warta yang telah tersimpan sebelumnya
Menyebutkan kaidah-kaidah ushul fiqih

4
Kemam-puan keterampilan motorik (skill)
Melaksanakan suatu tindakan dengan sempurna dan cepat
Seorang yang hafal al-Quran segera sanggup membenarkan bacaan saat terjadi kesalahan yang tidak disengaja

5
Sikap
Menentukan tidakan pribadi
Dalam sebuah majelas taklim, seorang ulama mendengarkan pertanyaan umat mengenai banyak sekali problem agama yang mereka hadapi dan sanggup merespons dalam majelis tersebut


Gagne juga menyatakan bahwa untuk sanggup memperoleh dan menguasai kelima kategori kemampuan berguru tersebut di atas, ada sejumlah kondisi yang perlu diperhatikan oleh pendidik.  Ada kondisi berguru internal yang timbul dari memori akseptor didik sebagai hasil berguru sebelumnya, dan ada sejumlah kondisi eksternal ditinjau dari akseptor didik.  Kondisi eksternal ini bila diatur dan dikelola dengan baik merupakan perjuangan untuk membelajarkan, contohnya pemanfaatan atau penggunaan banyak sekali media dan sumber belajar.

Berdasarkan kondisi internal dan eksternal tersebut, Gagne menjelaskan bagaimana proses berguru itu terjadi.  Model proses berguru yang dikembangkan oleh Gagne didasarkan  pada teori pemrosesan warta , yakni sebagai berikut:
  1. Rangsangan yang diterima panca indera akan disalurkan ke sentra syaraf dan dikenal sebagai informasi.
  2. Informasi dipilih secara selektif, ada yang dibunag, ada yang disimpan dalam memori jangka pendek, dan ada yang disimpan dalam memori jangka panjang.
  3. Memori-memori ini tercampur dengan memori yang telah ada sebelumnya, dan sanggup diungkap kembali sesudah dilakukan pengolahan.

Didasarkan atas teori pemrosesan infromasi tersebut, Gane mengemukakan bahwa suati tindakan berguru mencakup delapan kejadian-kejadian eksternal yang sanggup distrukturkan oleh siswa dan guru, dan setiap fase ini dipasangkan dengan suatu proses internal yang terjadi dalam pikiran siswa. [6]

DAFTAR RUJUKAN
  • Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pebelajaran, Jakarta:Penerbit Kerjasama Pusat Perbukuan Depdiknas dan PT Rineka Cipta, 2002
  • Miarso, Yusufhadi, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta:Penerbit Prenada Media, 2004
  • Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar, Bandung, IKIP Bandung, 1988
  • Suciati dan Irawan, Teori Belajar dan Motivasi, Jakarta:Depdiknas, Ditjen PT. PAUUT, 2001
  • Winkel, Psikologi Pengajaran, Yogyakarta:Penerbit Media Abadi, 2005
[5] Miarso, Yusufhadi, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta:Penerbit Prenada Media, 2004:hal551
[6] Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar, Bandung, IKIP Bandung, 1988: hal 178

Belum ada Komentar untuk "✔ Kemampuan Berguru Berdasarkan Robert M. Gagne"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel