✔ Perlukah Menciptakan Resolusi Di 2018?

Perlukah Membuat Resolusi di 2018? - .  Tahun 2017 sebentar lagi meninggalkan kita semua.  Dimana-mana sudah terllihat banyak orang dan forum yang menyiapkan pesta pisah-sambut tahun 2017-2018. Tak lupa pedagang kaki lima di pinggiran jalan protokol sudah banyak berjualan atribut pesta tahun baru, seperti: terompet, mercon kembang api dll.  Seperti pesta tahun-tahun yang lalu, terompet dan mercon kembang api menjadi ICON puncak menandai pisah-sambut tahun baru.  Tentunya dibalik pesta tersebut banyak hal yang sudah kita kerjakan, namun banyak juga yang masih belum terselesaikan dan menjadi pekerjaan rumah untuk segera minta diselesaikan.  Nach, diakhir tahun 2017 inilah kita menciptakan refleksi terhadap diri dan pekerjaan yang akan menjadi sasaran untuk segera diselesaikan.  Perlukah menciptakan resolusi untuk tahun 2018? Apa saja yang menjadi inventarisir resolusi di selesai tahun untuk dilanjutkan di tahun gres 2015 nanti?.  Jawaban pertama adalah: Relatif.  Biasanya, bagi seorang entrepreneur ataupun sebuah perusahaan, resolusi sangat diharapkan untuk supaya tetap eksis dan bisa adaptif dengan perkembangan waktu.  Jawaban kedua adalah: prioritaskan untuk mengevaluasi ulang pekerjaan yang belum terselesaikan, apa penyebabnya dan bagaimana untuk merampungkan secepatnya. Dalam penyelesaian "PR" tersebut perlukah solusi BARU mengenai teknik dan taktik dalam merampungkan pekerjaan tersebut?. Jika perlu, maka kita harus menciptakan langkah-langkah gres terobosan dalam penyelesaian pekerjaan tersebut. Prioritas selanjutnya ialah menciptakan langkah-langkah konrit pencapaian VISI melalui MISI yang sudah dibuat.  Visi dan Misi tersebut bisa langsung per individu maupun secara kolektif kolegial.  Bagaimanapun, resolusi 2018 yang dibentuk nantinya diharapkan untuk menjadi "JALAN" yang mengarahkan kita kepada tujuan yang telah usang dicita-citakan.  Selamat Tahun Baru 2018.  (IMHO).

Bagikan Artikel ini