✔ Karakteristik Budaya Organisasi
Budaya organisasi yaitu persamaan persepsi yang dipegang oleh anggota organisasi dalam menunjukkan arti (share meaning) dari suatu sistem nilai yang ada. Persamaan persepsi ini penting mengingat bahwa anggota organisasi memiliki latar belakang dan level yang berbeda. Selanjutnya ia menyampaikan ada 7 karakteristik budaya organisasi, yaitu :
- Inovasi dan pengambilan resiko : tingkat daya dorong karyawan untuk bersikap inovatif dan berani mengambil resiko.
- Perhatian terhadap detail : tingkat tuntutan terhadap karyawan untuk bisa menunjukkan ketepatan, analisis dan perhatian terhadap detail.
- Orientasi terhadap hasil : tingkat tuntutan terhadap administrasi untuk lebih memusatkan perhatian pada hasil dibandingkan perhatian pada teknik dan proses yang dipakai untuk meraih hasil tersebut.
- Orientasi terhadap individu: tingkat keputusan administrasi dalam mempertimbangkan efek-efek hasil terhadap individu yang ada di dalam organisasi.
- Orientasi terhadap tim : tingkat acara pekerjaan yang diatur dalam tim, bukan secara perorangan.
- Agretivitas : tingkat tuntutan terhadap orang-orang semoga berlaku garang dan bersaing, dan tidak bersikap santai.
- Stabilitas : tingkat pemfokusan acara organisasi dalam memper-tahankan status quo berbanding pertumbuhan.
Masing-masing karakteristik ini berada dalam suatu kesatuan, dari tingkat yang rendah menuju tingkat yang lebih tinggi. Menilai suatu organisasi dengan memakai tujuh huruf ini akan menghasilkan citra mengenai budaya organisasi tersebut. Gambaran tersebut lalu menjadi dasar untuk perasaan saling memahami yang dimiliki anggota organisasi mengenai organisasi mereka, bagaimana segala sesuatu dikerjakan menurut pengertian bersama tersebut, dan cara-cara anggota organisasi seharusnya bersikap. (Robbins, 2002 ; 279).
Pustaka :
Robbins, Stephen P., (2002), Perilaku Organisasi, Erlangga
Belum ada Komentar untuk "✔ Karakteristik Budaya Organisasi"
Posting Komentar