✔ Tujuan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Tujuan Bimbingan dan Konseling di Sekolah - . Bimbingan dan konseling bertujuan membantu penerima didik mencapai tugas-tugas perkembangan secara optimal sebagai makhluk Tuhan, sosial, dan pribadi. Lebih lanjut tujuan bimbingan dan konseling yaitu membantu individu dalam mencapai: (a) kebahagiaan hidup langsung sebagai makhluk Tuhan, (b) kehidupan yang produktif dan efektif dalam masyarakat, (c) hidup bersama dengan individu-individu lain, (d) harmoni antara harapan mereka dengan kemampuan yang dimilikinya. Dengan demikian penerima didik sanggup menikmati kebahagiaan hidupnya dan sanggup memberi sumbangan yang berarti kepada kehidupan masyarakat umumnya
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, penerima didik harus mendapat kesempatan untuk: (1) mengenal dan melakukan tujuan hidupnya serta merumuskan rencana hidup yang didasarkan atas tujuan itu; (2) mengenal dan memahami kebutuhannya secara realistis; (3) mengenal dan menanggulangi kesulitan-kesulitan sendiri; (4) mengenal dan mengem- bangkan kemampuannya secara optimal; (5) memakai kemampuannya untuk kepentingan langsung dan untuk kepentingan umum dalam kehidupan bersama; (6) mengikuti keadaan dengan keadaan dan tuntutan di dalam lingkungannya; (7) menyebarkan segala yang dimilikinya secara sempurna dan teratur, sesuai dengan kiprah perkembangannya hingga batas optimal.
Secara khusus tujuan bimbingan dan konseling di sekolah ialah semoga penerima didik, dapat: (1) menyebarkan seluruh potensinya seoptimal mungkin; (2) mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri; (3) mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungannya, yang mencakup ling- kungan sekolah, keluarga, pekerjaan, sosial-ekonomi, dan kebudayaan; (4) mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalahnya; (5) mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan, minat, dan bakatnya dalam bidang pendidikan dan pekerjaan; (6) memperoleh sumbangan secara sempurna dari pihak-pihak di luar sekolah untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang tidak sanggup dipecahkan di sekolah tersebut.
Bimbingan dan konseling bertujuan membantu penerima didik semoga mempunyai kompetensi menyebarkan potensi dirinya seoptimal mungkin atau mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam tugas-tugas perkembang- an yang harus dikuasainya sebaik mungkin. Pengembangan potensi mencakup tiga tahapan, yaitu: pemahaman dan kesadaran (awareness), perilaku dan pene- rimaan (accommodation), dan keterampilan atau tindakan (action) melak- sanakan tugas-tugas perkembangan.
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, penerima didik harus mendapat kesempatan untuk: (1) mengenal dan melakukan tujuan hidupnya serta merumuskan rencana hidup yang didasarkan atas tujuan itu; (2) mengenal dan memahami kebutuhannya secara realistis; (3) mengenal dan menanggulangi kesulitan-kesulitan sendiri; (4) mengenal dan mengem- bangkan kemampuannya secara optimal; (5) memakai kemampuannya untuk kepentingan langsung dan untuk kepentingan umum dalam kehidupan bersama; (6) mengikuti keadaan dengan keadaan dan tuntutan di dalam lingkungannya; (7) menyebarkan segala yang dimilikinya secara sempurna dan teratur, sesuai dengan kiprah perkembangannya hingga batas optimal.
Secara khusus tujuan bimbingan dan konseling di sekolah ialah semoga penerima didik, dapat: (1) menyebarkan seluruh potensinya seoptimal mungkin; (2) mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri; (3) mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungannya, yang mencakup ling- kungan sekolah, keluarga, pekerjaan, sosial-ekonomi, dan kebudayaan; (4) mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalahnya; (5) mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan, minat, dan bakatnya dalam bidang pendidikan dan pekerjaan; (6) memperoleh sumbangan secara sempurna dari pihak-pihak di luar sekolah untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang tidak sanggup dipecahkan di sekolah tersebut.
Bimbingan dan konseling bertujuan membantu penerima didik semoga mempunyai kompetensi menyebarkan potensi dirinya seoptimal mungkin atau mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam tugas-tugas perkembang- an yang harus dikuasainya sebaik mungkin. Pengembangan potensi mencakup tiga tahapan, yaitu: pemahaman dan kesadaran (awareness), perilaku dan pene- rimaan (accommodation), dan keterampilan atau tindakan (action) melak- sanakan tugas-tugas perkembangan.
Belum ada Komentar untuk "✔ Tujuan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah"
Posting Komentar