✔ Native Ads In-Feed Vs In-Article: Mana Yang Efektif?

| Pada tanggal 6 Juli 2017 tiba-tiba di HP ku sanggup pesan dari Google AdSense melalui email. Kebetulan kiriman pesan tersebut hampir bersamaan dengan waktu pay out ku bulan itu. Kaprikornus kupikir ini yaitu pesan pemberitahuan pay out. Ternyata perkiraanku salah. Begitu email ku buka, ternyata info dari GA ihwal seruan mengikuti  Pekenalan Native Ads secara Livestream AdSense Indonesia!. 

Acara tersebut akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 13 Juli 2017 pukul 10AM WIB. Dalam sesi livestream ini, Google AdSense akan mengenalkan 3 jenis format native, cara mengimplementasi, dan tips meningkatkan secara optimal format gres ini.

Rekan-rekan publisher sanggup mengirimkan pertanyaan sebelum livestream dimulai melalui link yang diberikan GA dan mereka akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan kita dalam livestream ini.

Cara bergabung dalam Livestream, Tim Google AdSense akan mengirimkan link untuk mengakses livestream lewat email, 10 menit sebelum livestream dimulai.

Pada hari dan jam yang sudah ditentukan saya mulai duduk elok dimuka laptop dengan memakai earphone biar lebih fokus.

Aplikasi pemasangan jenis iklan gres google tersebut gres terealisasi pada hari ahad tanggal 23 Juli 2017, itupun sekitar pukul 16-an WITE. Sampai dengan hari ini, kami mencoba menciptakan paparan hasil dari kedua jenis iklan tersebut. Inilah hasilnya.

1. Taksiran Penghasilan Iklan
Karena pengunjung blog ini banyak melewati search engine, maka pemasangan jenis In-Articles jauh lebih efektif dibanding jenis In-Feed. Rasio hasil dalam 3 hari ini yaitu 3,0 US$.(in-article) : 0,4 US$ (in-feed).

2. Jumlah Tayangan
Jenis In-Articles sangat jauh lebih baik dibanding In-Feed. Kalau dibentuk perbandingan julah tayangan masing-masing jenis iklan yaitu 90-100 (tayangan iklan in-article) berbanding 1 (iklan in-feed).

3. Jumlah Klik
Untuk in-articles menghasilkan 45 Klik, maka in-feed menghasilksn 2 Klik. Kaprikornus rasionya 45:2.

4. Nilai BPK
Biaya per klik (BPK) yaitu jumlah yang Anda peroleh setiap kali pengguna mengeklik iklan Anda. BPK untuk iklan ditentukan oleh pengiklan; sebagian pengiklan mungkin bersedia membayar lebih per klik daripada pengiklan lainnya, tergantung pada apa yang diiklankan. In-articles kalah besar. Namun kami belum sanggup memperlihatkan nilainya.

Kesimpulan:

• Jenis in-articles lebih efektif untuk blog yang memiliki visitor organik.
• Secara umum, bila tujuan Tim Google AdSense untuk memperlihatkan pengalaman gres kepada visitor yaitu tercapai kalau dilihat dari jumlah klik iklan dan penghasilan. Artinya jenis Native Ads lebih efektif dibanding jenis iklan yang lama.
• Perlu diadakan penelitian kecil lanjutan untuk mengetahui besarnya contribusi Native Ads terhadap penghasilan publisher dalam akun Google AdSense.

Semoga postingan ini bermanfaat.

Bagikan Artikel ini