✔ Teori Deskriptif Dan Preskriptif

asik mencar ilmu dot com.  Bahan yang sedang dibaca ini membahas perihal Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif dalam mencar ilmu dan pembelajaran.  Bahan ini belahan ke-2 dari bahasan perihal Teori Belajar.

A.    Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif
Teori mencar ilmu yaitu deskriptif lantaran tujuan utamanya menjelaskan proses belajar, sedangkan teori pembelajaran yaitu preskriptif  lantaran tujuan utamanya memutuskan metode pembelajaran yang optimal. 
Adapun Teori pembelajaran preskriptif dimaksudkan untuk mencapai tujuan, sedangkan teori pembelajaran deskriptif dimaksudkan untuk memperlihatkan hasil.  Itulah sebabnya, variabel yang diamati dalam teori-teori pembelajaran yang preskriptif yaitu metode yang optimal untuk mencapai tujuan.
Adapun misalnya yaitu supaya sanggup mengingat isi buku teks yang dibaca secara lebih baik, maka bacalah isi buku tersebut berulang-ulang dan buatlah rangkumannya.

Ada beberapa pendapat teori mencar ilmu deskriptif dan preskriptif berdasarkan :
1.    Menurut Bruner
Teori pembelajaran yaitu preskriptif dan teori mencar ilmu yaitu deskriptif. Preskriptif lantaran tujuan utama teori pembelajaran yaitu memutuskan metode pembelajaran yang optimal, sedangkan deskriptif lantaran tujuan utama teori mencar ilmu yaitu menjelaskan proses belajar.
2.    Menurut Reigeluth
Teori preskriptif yaitu goal oriented, sedangkan teori deskriptif yaitu goal free. Maksudnya yaitu bahwa teori pembelajaran preskriptif dimaksudkan untuk mencapai tujuan, sedangkan teori pembelajaran deskriptif dimaksudkan untk memperlihatkan hasil.

Pembedaan teori mencar ilmu (deskriptif) dan pembelajaran (preskriptif)  dikembangkan oleh Bruner, lebih lanjut oleh Reigeluth (1983), Gropper (1983), dan Landa (1983).
Menurut Reigeluth (Degeng, 1990) teori-teori dan prinsip pembelajaran yang deskriptif menempatkan variabel kondisi dan metode pembelajaran sebagai givens dan memperlihatkan hasil pembelajaran sebagai variabel yang diamati. Dengan kata lain kondisi dan metode pembelajaran sebagai variabel bebas dan hasil pembelajaran sebagai variabel tergantung.

Sebaliknya dalam teori-teori dan prinsip-prinsip pembelajaran yang preskriptif menempatkan kondisi dan hasil sebagai givens sedangkan metode yang optimal ditetapkan sebagai variabel yang sanggup diamati.  Makara metode pembelajaran sebagai variabel tergantung. Menurut Reigeluth bahwa Teori preskriptif yaitu goal oriented, sedangkan teori deskriptif yaitu goal free (Budiningsih, 2005: 11). Artinya teori pembelajaran preskriptif yaitu untuk mencapai tujuan, sedangkan teori pembelajaran deskriptif dimaksudkan untuk memerikan hasil.

Bruner (Budiningsih, 2005: 11) mengemukakan bahwa teori pembelajaran yaitu perspektif dan teori mencar ilmu yaitu deskriptif. Perspektif lantaran tujuan utama teori pembelajaran yaitu memutuskan metode pembelajaran yang optimal, sedangkan teori mencar ilmu bersifat deskritif lantaran tujuan utama teori mencar ilmu yaitu menjelaskan proses belajar. Teori mencar ilmu menaruh perhatian pada korelasi aantara variable-variabel yang memilih hasil belajar. Sedangkan teori pembelajaran sebaliknya teori ini menaruh perhatian pada bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain supaya terjadi proses belajar. Dengan kata lain teori pembelajaran berurusan dengan upaya mengontrol variable yang dispesifikasikan dalam teori mencar ilmu supaya sanggup memudahkan belajar.  Dengan kata lain, kondisi dan metode pembelajaran sebagai variable bebas dan hasil pembelajaran sebagai variable tergantung.  Maksudnya yaitu bahwa teori pembelajaran perspektif dimaksudkan untuk mencapai tujuan, sedangkan teori mencar ilmu deskriptif dimaksudkan untuk memperlihatkan hasil. Itulah sebabnya variable yang diamati dalam menyebarkan teori mencar ilmu yang perspektif yaitu metode yang optimal untuk mencapai tujuan, sedangkan dalam pengembangan teori pem,belajaran deskriptif, variable yang diamati yaitu hasil mencar ilmu sebagai jawaban dari interaksi antara metode dan kondisi. Dengan kata lain teori pembelajaran mengungkapkan korelasi antara acara pembelajaran dengan proses psikologis dalam diri siswa, sedangkan teori mencar ilmu mengungkapkan korelasi antara acara siswa dengan proses psikologi dalam diri siswa.

Teori pembelajaran harus memasukkan variable metode pembelajaran.  Bila tidak, maka teori itu bukanlah teori pembelajaran. Hal ini penting alasannya yaitu banyak yang terjadi apa yang dianggap sebagai teori pembelajaran yang sebetulnya yaitu teori belajar. Teori pembelajaran selalu menyebutkan metode pembelajaran sedangkan teori mencar ilmu sama sekali tidak berurusan dengan metode pembelajaran.

B.    Proposisi Teori Deskriptif Dan Preskriptif
Perbedaan teori deskriptif dan teori preskriptif di atas membawa konsukuensi pada perbedaan proporsisi untuk kedua teori tersebut.  Proporsisi untuk perbandingan teori tersebut misalnya adalah:

Teori deskriptif: 
Bila isi/materi pelajaran (kondisi) diorganisasi dengan memakai metode klarifikasi terperinci (metode), maka perolehan mencar ilmu dan retensi (hasil) akan meningkat.
 

Jika menciptakan rangkuman perihal isi buku teks yang dibaca, maka retensi terhadap isi buku teks itu akan lebih baik.
 

Teori preskriptif: 
Agar perolehan mencar ilmu dan retensi (hasil) meningkat, organisasilah isi/materi pelajaran (kondisi) dengan memakai model klarifikasi terperinci (metode).
 

Agar sanggup mengingat isi buku teks yang dibaca secara lebih baik, maka bacalah isi buku teks itu berulang-ulang dan buatlah rangkumannya.

C.    Kelebihan Dan Kekurangan Teori Belajar Deskriptif Dan Prespektif

1. kelebihan teori mencar ilmu deskriptif yaitu  lebih terkonsep sehingga siswa lebih memahami bahan yang akan disampaikan.mendorong siswa untuk mencari sumber pengetahuan sebanyak-banyaknya dalam mengerjakan suatu tugas.
2. Kekuragan teori mencar ilmu deskiptif yaitu kurang memperhatikan sisi psikologis siswa dalam mendalami suatu materi.
3. Kelebihan teori mencar ilmu prespektif yaitu lebih sistematis sehingga mempunyai arah dan tujuan yang jelas. banyak member motivasi supaya terjadi proses mencar ilmu mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
4. Kekurangan teori mencar ilmu prespektif yaitu membutuhkan waktu cukup lama.

Sumber: 

• DR. C. Asri Budiningsih, 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
• Berbagai sumber online di internet

Bagikan Artikel ini