✔ Catatan Seputar Menstruasi Dari Kemdikbud Ri

Tahukah anda tanggal 28 Mei diperingati sebagai Hari Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) Sedunia. Hari untuk mengingatkan kembali pentingnya para perempuan menjaga kebersihan ketika sedang masa menstruasi.

Bagi masyarakat timur kayak kita, ujaran “menstruasi” masih dianggap tabu. Banyak yang enggan menyebutnya di luar keluarga lantaran dianggap kurang pantas. Kalaupun harus curhat, perempuan akan menentukan orang yang benar-benar akrab demi menjaga kerahasiaan.

Pilihan itu tidak salah. Yang menjadi hambatan ialah jikalau keengganan itu lalu berbuah ketidaktahuan perihal seluk beluk menstruasi, menyerupai apa saja yang perlu dilakukan dan apa saja yang harus ditinggalkan. Jangan-jangan yang dipercayai selama ini hanyalah mitos, sedangkan yang sering ditinggalkan ialah fakta.

Bahkan Kemdikbud RI lewat akun instagramnya menciptakan tagar #MenstruasiBukanTabu. Mungkin ingin mengatakan kalau bahasan menstruasi bukanlah sesuatu yang dihentikan untuk didiskusikan. Bahkan dianjurkan dalam rangka menyiapkan pendidikan menstruasi baik untuk siswa perempuan maupun pria semenjak dini.

Tulisan ini akan menuangkan kembali foto yang diunggah akun instagram Kemdikbud (https://www.instagram.com/kemdikbud.ri/). Selama sehari saja (28 Mei 2017), sudah ada 11 foto terkait yang diunggah. 5 diantaranya berbentuk infografis yang menarik kita ketahui.

Inilah kelima catatan itu . . .

1. MITOS dan FAKTA Seputar Menstruasi

Ada banyak mitos perihal menstruasi yang selama ini beredar. Banyak juga yang mempercayainya. Mari kita lihat apa saja mitosnya.
#1. Tidak boleh keramas waktu menstruasi
#2. Minum soda mempercepat menstruasi
#3. Tidak boleh potong kuku atau rambut
#4. Tidak boleh makan daging dan ikan
#5. Tidak boleh banyak beraktivitas

Kamu mempercayainya? Berikut ini fakta yang sebenarnya.

  • Saat menstruasi, justru disarankan untuk lebih menjaga kebersihan tubuh. Termasuk diantaranya menjaga kebersihan rambut dengan keramas.
  • Belum ada hasil penelitian yang menyimpulkan minum soda mempercepat menstruasi. Hanya saja minum soda berlebihan juga tidak baik buat kesehatan.
  • Sebagai upaya menjaga kebersihan diri sewaktu mens, potong kuku dan rambut bukan masalah. Namun ini soal anutan agama, yang mengharuskan menjaga keutuhan cuilan badan ketika sedang haid, hingga ketika nanti disucikan.
  • Makan daging dan ikan justru manis untuk menambah nutrisi ketika masa menstruasi, lantaran mempunyai kandungan gizi dan protein yang tinggi.
  • Beraktivitas menyerupai biasa secara normal tetap sanggup dilakukan, selama beberapa perlengkapan yang diharapkan sudah disiapkan. Biar aktivitasnya tetap nyaman dan menyengankan.

2. Apakah menstruasi menghipnotis kegiatan kau di sekolah???

Mengutip dari Barnet Institute, masa sedang menstruasi ternyata menghipnotis sikap siswi di sekolah. Beberapa persoalan psikologis itu diantaranya
#1. Merasa tertekan dan cemas kalau temannya tahu dirinya sedang menstruasi.
#2. Merasa malu, dan
#3. Takut diejek atau diolok-olok.

Selain itu, penelitian itu juga menyimpulkan ada 11%  siswa yang mengakui kalau menstruasi sangat menghipnotis kegiatan sosialnya. Seperti perubahan cara bergaul, bicara, dan lain-lain. Sementara itu, 1 dari 10 siswa merasa menstruasi mengganggu interaksinya bersama teman.

3. Apakah pernah mangkir sekolah waktu menstruasi?

Berdasarkan hasil jajak pendapat U-Report dan Kemdikbud terhadap 821 siswi, 28% diantaranya mengaku pernah membolos ketika sedang menstruasi. Alasannya bermacam-macam, ada yang mengaku sakit, tidak ada toilet di sekolah, atau tidak tersedia pembalut di sekolah. Meski jumlahnya sedikit, tapi perlu ini perlu jadi perhatian. Sebab menstruasi bukanlah alasan yang sempurna buat mangkir sekolah.

Nah lo, kok ada alasan tidak ada toilet di sekolah? Bagaimana sih bergotong-royong kondisi toilet di sekolah-sekolah kita?

Inilah jawabannya . . .

4. Kondisi Sanitasi Sekolah Indonesia

Dari infografis di atas, terlihat terang kalau jumlah toilet di sekolah-sekolah kita sangat jauh dari ideal. Itu masih segi jumlah. Bicara kualitas, lebih parah lagi. Hanya 65% dari semua sekolah dasar mempunyai toilet yang terpisah antara siswa pria dan perempuan. Nah, ini berakibat 1 dari 6 siswi terpaksa menentukan tidak masuk sekolah lantaran alasan ini.

Mungkin lantaran yang direhab masih fokus pada ruang-ruang kelas kali yaa..

5. Pendidikan Terkait Menstruasi. Perlukah?

Masalahnya adalah, 25% dari total cukup umur putri Indonesia tidak pernah mendiskusikan mentruasi sebelum mereka mendapat menstruasi pertamanya. Inilah yang lalu perlu diterapkannya pendidikan terkait menstruasi semenjak dini.

Nah, itu dulu yang sanggup saya bagikan kali ini. Jujur saya mengangkat topik ini lantaran melihat banyaknya foto seputar Hari Manajemen Menstruasi yang diunggah oleh akun Kemdikbud RI tanggal 28 Mei 2017. Artinya data-data di atas memang serius ingin disampaikan, teruntuk guru, orang tua, dan tentu saja siswa-siswi itu sendiri.

Mudah-mudahan bermanfaat . . .

Belum ada Komentar untuk "✔ Catatan Seputar Menstruasi Dari Kemdikbud Ri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel