✔ Model Kancing Gemerincing : Yuk Paksa Anggota Kelompok Untuk Aktif

Salah satu dilema terbesar ketika anda menerapkan pembelajaran kelompok ialah hanya beberapa siswa saja yang aktif. Baik itu berbicara maupun bekerja. Pada ketika yang sama, beberapa siswa lain menentukan diam, hanya menggantungkan pada temannya.

Masih sanggup dibilang masuk akal kalau itu hanya terjadi pada satu dua kali pembelajaran. Makara memang ada anak yang kurang tertarik pada mata pelajaran tertentu, sehingga menentukan membisu dan pasif. Namun kalau dalam setiap kerja kelompok selalu saja yang aktif hanya itu-itu saja, berarti perlu segera dicarikan solusi.

Sebenarnya ada banyak trik yang sanggup digunakan. Anda mungkin juga pernah melakukannya. Diantaranya ialah yang kita kupas kali ini, yaitu cara Kancing Gemerincing.

Apa itu?

Ini ialah sebuah penciptaan suasana pembelajaran kooperatif yang memakai media kancing (atau sanggup diganti juga dengan media serupa lain). Intinya dengan model mencar ilmu ini, setiap anggota kelompok mendapat kesempatan (baca: diharuskan) memberi donasi bagi kelompok mereka dengan mendengarkan sambil memperlihatkan pandangan dan pemikiran kepada anggota yang lain.

Dengan pembelajaran ini pula, tidak ada lagi anggota yang pasif dan pasrah pada temannya. Tidak ada juga anggota yang secara umum dikuasai dan banyak bicara. Semua punya kesempatan berbicara sama. Tanggung jawab juga dibagi merata.

Model pembelajaran ini menjamin setiap anggota kelompok mendapat kesempatan untuk terlibat dan berperan serta.

Langkah-langkah Pembelajaran Kancing Gemerincing

Tidak sulit menerapkan pembelajaran ini. Poin utamanya ada pada kancing yang dijadikan media pemerataan kesempatan berbicara. Untuk lebih jelasnya, inilah langkah-langkahnya:

  1. Siapkan satu kotak kecil berisi kancing-kancing (kancing hanya sebagai contoh, sanggup diganti dengan benda menarik lain menyerupai stik es krim, kepingan sedotan warna-warni, biji kenari dan lain-lain).
  2. Sebelum kerja kelompok dimulai, setiap siswa diberikan kancing. Banyaknya kancing diubahsuaikan dengan materi, kalau materinya banyak maka kancingnya sanggup banyak. Silahkan disesuaikan.
  3. Setiap kali memberikan ide/pendapat, siswa menyerahkan satu buah kancing dan meletakkan di tengah-tengah meja.
  4. Kalau kancingnya habis, artinya kesempatan ia beropini juga habis. Giliran sahabat lain untuk menghabiskan kancingnya dengan memberikan gagasan. Sampai semua rekannya juga menghabiskan kancing.
  5. Jika kancing sudah habis, sedangkan pembahasan belum habis, siswa sanggup membagi lagi kancing itu dan mengulangi mekanisme yang sama menyerupai di atas.

Melihat cara kerjanya yang simpel, model pembelajaran ini sangat cantik kalau disisipkan pada model lain lebih kompleks, menyerupai Jigsaw, Kontekstual, atau lainnya. Sebab Kancing Gemerincing lebih pada bagaimana menciptakan semua siswa berperan serta dalam kerja kelompok, bukan mempermudah perembesan materi.

(dikembangkan dari buku Anita Lie berjudul Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative di Ruang-Ruang Kelas, Jakarta: Grasindo)

Belum ada Komentar untuk "✔ Model Kancing Gemerincing : Yuk Paksa Anggota Kelompok Untuk Aktif"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel