✔ Pilih Pgsd Atau Pgmi?

Begitu lulus SMA, biasanya kau menentukan kuliah yang sesuai dengan minat dan talenta kamu. Dengan berkuliah di jurusan yang sesuai passion, harapannya ketika kuliah bisa terus semangat dan tidak ada hambatan yang berarti hingga lulus.

Nah bagi kau yang kelak ingin terjun di dunia pendidikan (menjadi guru), maka pilihannya ialah menempuh kuliah fakultas pendidikan. Tak sulit menemukan fakultas pendidikan, alasannya ialah ada di hampir seluruh kampus besar di  Indonesia. Yang sulit mungkin menentukan jurusan yang kau impikan. Seperti Pendidikan Matematika, Fisika, Geografi, Olahraga, dan sebagainya.

Namun bila kau tertarik untuk mengajar di sekolah dasar (SD), atau lebih tepatnya menjadi guru SD, maka jurusan paling sempurna untuk diambil ialah PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Jurusan ini akan fokus menggembleng kau perihal seluk beluk menjadi guru SD. Apakah hanya PGSD? Tidak. Adalagi, namanya PGMI. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Sesuai namanya, PGSD di bawah naungan Kemenristek Dikti menyiapkan guru kelas SD. Sedangkan PGMI di bawah naungan Kemenag menyiapkan guru kelas MI (lembaga setingkat SD). Namun itu teori saja. Faktanya, banyak juga alumni PGSD yang mengajar di MI, begitupun sebaliknya.

Meski berijazah PGSD, banyak yang memperoleh sertifikasi di bawah satminkal MI. Sementara itu, pada penerimaan CPNS 2014 lalu, beberapa pemerintah tempat juga memberi kesempatan alumni PGMI untuk gugusan guru kelas SD.

Artinya, status keduanya bersama-sama sama.

Baca juga: Prospek Cerah Jurusan PAUD

Pilih PGSD atau PGMI?

Tentang menentukan jurusan apakah PGSD atau PGMI, masih banyak anggapan yang keliru. Seperti bila nanti jadi guru SD, kau lebih gampang jadi PNS (lewat jalur honorer). Atau bila jadi guru MI, lebih cepat sertifikasi. Kalau mengacunya kondisi dikala ini, ada benarnya juga. Faktanya menyerupai itu.

Namun bukan jaminan ke depan akan tetap menyerupai itu. Kita tahu peraturan cepat berganti. Begitu ganti pemerintah hampir dipastikan ada regulasi baru. Makara bila menentukan jurusan kuliah hanya mendambakan fasilitas sesudah lulus, sama saja merencanakan kegagalan.

Lebih baik memikirkan gampang dan sulitnya proses perkuliahan kau nanti. Kalau semenjak kecil memang menempuh sekolah agama, menyerupai MTs dan Madrasah Aliyah, jangan ragu menentukan jurusan PGMI. Dengan menentukan jalur linear, tidak akan banyak perbedaan suasana pembelajaran yang kau rasakan. Beda bila semenjak kecil di sekolah umum, pribadi saja menentukan jurusan PGSD. Ini juga akan mempercepat pembiasaan pada suasana perkuliahan.

Bagaimana dengan status kampus? Apakah harus menentukan kampus besar?

Tak bisa dipungkiri, kuliah di kampus ternama ialah dambaan semua lulusan SMA. Namun sekali lagi itu juga bukan jaminan. Lebih baik sesuaikan dengan kemampuan, jarak, biaya, dan sebagainya. Keberhasilan tergantung bagaimana menjalani proses kuliah, bukan status PT-nya. Kalaupun kuliah di kampus besar tapi sering tak lulus mata kuliah bahkan wisudanya molor, ya muspro. Lebih baik di kampus biasa-biasa saja asalkan dijalani serius. Minimal jurusan dengan ratifikasi B sudah cukup.

Jadi bila ada yang bilang PGSD itu lebih baik dari PGMI, atau sebaliknya, cobalah tidak terlalu dipikirkan. Kembalikan pada passion dan minat kau dimana kau kelak ingin mengabdi. Itu saja sudah cukup.

Bagikan Artikel ini