✔ Penelitian Evaluatif: Pengertian & Manfaat
| Dari namanya sesungguhnya sudah sanggup ditebak apa isi kegiatannya. Istilah 'evaluasi' sudah banyak dikenal hampir setiap orang, terutama kalangan pendidikan. Evaluasi ialah sebuah aktivitas pengumpulan data atau informasi, untuk dibandingkan dengan kriteria, lalu diambil kesimpulan. Kesimpulan inilah yang disebut sebagai hasil evaluasi. Yang dimaksud dengan kriteria dalam penilaian pendidikan ialah ketentuan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Contoh yang paling gampang ialah ketentuan kelulusan dari sebuah forum pendidikan. Seorang siswa sanggup dikatakan lulus apabila nilai UAN dan nilai UAS mungkin ditambah dengan persyaratan lain sudah dicapai oleh siswa yang bersangkutan.
Untuk penelitian evaluatif pada bidang administrasi pendidikan, hampir semuanya sanggup dikategorikan sebagai penelitian evaluatif, lantaran apa yang dilaksanakan dalam bidang administrasi merupakan implementasi dari sebuah kebijakan. Sebagai pola ialah penelitian ihwal perpustakaan sekolah. Penelitian tersebut tentunya mengukur seberapa baik pengelolaan perpustakaan yang diteliti, seberapa erat implementasi pengelolaannya dengan hukum yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Contoh lain lagi pelaksanaan pembelajaran. Oleh Kementerian sudah ada rambu-rambu hukum sebagai ukuran baik atau tidaknya pembelajaran. Makara penelitian ihwal pembelajaran merupakan penelitian evaluatif, lantaran mengevaluasi implementasi kebijakan Kemdiknas.
Apa manfaat melaksanakan penelitian evaluatif ini? Dari sepintas klarifikasi saja sudah sanggup ditebak jawabannya. Penelitian evaluatif bermaksud mengumpulkan data ihwal impelementasi kebijakan. Dengan demikian manfaat hasil penelitiannya juga untuk pihak yang menciptakan kebijakan. Sebetulnya tujuan penelitian evaluatif itu untuk mengetahui keterlaksanaan kebijakan, bukan hanya pada kesimpulan sudah terealisasi dengan baik atau tidaknya, tetapi ingin mengetahui jika belum baik implementasinya, apa yang telah menyebabkan, di mana letak kelemahannya, dan jika lemah apa sebabnya. Dengan kata lain, penelitian evaluatif bermaksud mencari titik-titik lemah dari implementasi yang mungkin juga letak kelemahan kebijakannya. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut pengambil kebijakan sanggup memperbaiki unsur-unsur yang lemah dari kebijakan, yang tujuan risikonya ialah meningkatkan mutu dari implementasi dari kebijakan. Dengan adanya penelitian evaluatif, maka sebuah forum sanggup ditingkatkan mutu kinerjanya, atau dengan kata lain, penelitian evaluatif ini memiliki manfaat sebagai pengembangan kualitas atau quality improvement.
Sumber:
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Hal.36-37.
Keyword Terkait:
penelitian evaluatif berdasarkan para ahli, penelitian evaluatif pendidikan, kumpulan penelitian evaluatif, penelitian evaluatif berdasarkan Suharsimi Arikunto.
Untuk penelitian evaluatif pada bidang administrasi pendidikan, hampir semuanya sanggup dikategorikan sebagai penelitian evaluatif, lantaran apa yang dilaksanakan dalam bidang administrasi merupakan implementasi dari sebuah kebijakan. Sebagai pola ialah penelitian ihwal perpustakaan sekolah. Penelitian tersebut tentunya mengukur seberapa baik pengelolaan perpustakaan yang diteliti, seberapa erat implementasi pengelolaannya dengan hukum yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Contoh lain lagi pelaksanaan pembelajaran. Oleh Kementerian sudah ada rambu-rambu hukum sebagai ukuran baik atau tidaknya pembelajaran. Makara penelitian ihwal pembelajaran merupakan penelitian evaluatif, lantaran mengevaluasi implementasi kebijakan Kemdiknas.
Apa manfaat melaksanakan penelitian evaluatif ini? Dari sepintas klarifikasi saja sudah sanggup ditebak jawabannya. Penelitian evaluatif bermaksud mengumpulkan data ihwal impelementasi kebijakan. Dengan demikian manfaat hasil penelitiannya juga untuk pihak yang menciptakan kebijakan. Sebetulnya tujuan penelitian evaluatif itu untuk mengetahui keterlaksanaan kebijakan, bukan hanya pada kesimpulan sudah terealisasi dengan baik atau tidaknya, tetapi ingin mengetahui jika belum baik implementasinya, apa yang telah menyebabkan, di mana letak kelemahannya, dan jika lemah apa sebabnya. Dengan kata lain, penelitian evaluatif bermaksud mencari titik-titik lemah dari implementasi yang mungkin juga letak kelemahan kebijakannya. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut pengambil kebijakan sanggup memperbaiki unsur-unsur yang lemah dari kebijakan, yang tujuan risikonya ialah meningkatkan mutu dari implementasi dari kebijakan. Dengan adanya penelitian evaluatif, maka sebuah forum sanggup ditingkatkan mutu kinerjanya, atau dengan kata lain, penelitian evaluatif ini memiliki manfaat sebagai pengembangan kualitas atau quality improvement.
Sumber:
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Hal.36-37.
Keyword Terkait:
penelitian evaluatif berdasarkan para ahli, penelitian evaluatif pendidikan, kumpulan penelitian evaluatif, penelitian evaluatif berdasarkan Suharsimi Arikunto.
Belum ada Komentar untuk "✔ Penelitian Evaluatif: Pengertian & Manfaat"
Posting Komentar