✔ Karakteristik Media Pembelajaran

asik berguru dot com.  Setiap media pembelajaran mempunyai karakteristik tertentu, yang dikaitkan atau dilihat dari banyak sekali segi. Misalnya, Schramm melihat karakteristik media dari segi ekonomisnya, lingkup target yang sanggup diliput, dan fasilitas kontrolnya oleh pemakai. Karakteristik media juga sanggup dilihat berdasarkan kemampuannya membangkitkan rangsangan seluruh alat indera. Dalam hal ini, pengetahuan mengenai karakteristik media pembelajaran sangat penting artinya untuk pengelompokan dan pemilihan media. karakteristik media merupakan dasar pemilihan media yang diadaptasi dengan situasi berguru tertentu.

Gerlach dan Ely mengemukakan  tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk penggunaan media pembelajaran untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana guru tidak bisa atau kurang efektif sanggup melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri media pembelajaran tersebut adalah:
1.    Ciri fiksatif
Yaitu yang menggambarkan kemampuan media untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu insiden atau obyek.
2.    Ciri manipulative
Yaitu kamampuan media untuk mentransformasi suatu obyek, insiden atau proses dalam mengatasi masalah ruang dan waktu. Sebagai contoh, contohnya proses larva menjadi kepompong dan kemudian menjadi kupu-kupu sanggup disajikan dengan waktu yang lebih singkat (atau dipercepat dengan teknik time-lapse recording). Atau sebaliknya, suatu kejadian/peristiwa sanggup diperlambat penayangannya semoga diperoleh urut-urutan yang terang dari kejadian/peristiwa tersebut.
3.    Ciri distributif
Dapat menggambarkan kemampuan media mentransportasikan obyek atau insiden melalui ruang, dan secara bersamaan insiden itu disajikan kepada sejumlah besar siswa, di banyak sekali tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai insiden tersebut.

Berdasarkan uraian sebelumnya, ternyata bahwa karakteristik media, pembagian terstruktur mengenai media, dan pemilihan  media merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penentuan seni administrasi pembelajaran. Banyak ahli, ibarat Bretz, Duncan, Briggs, Gagne, Edling, Schramm, dan  Kemp, telah  melaksanakan pengelompokan atau menciptakan taksonomi mengenai media pembelajaran. Dari sekian pengelompokan tersebut, secara garis besar media pembelajaran sanggup diklasifikasikan atas: media grafis, media audio, media proyeksi membisu (hanya menonjolkan visual saja dan disertai rekaman audio), dan media permainan-simulasi.
Arsyad (2002) mengklasifikasikan media pembelajaran  menjadi empat kelompok berdasarkan teknologi, yaitu:
a]  Media hasil teknologi cetak,
Media Pembelajaran yang memakai teknologi cetak ialah cara untuk menghasilkan atau memberikan materi melalui buku dan materi visual statis terutama melalui proses percetakan mekanis atau photografis, contohnya antara lain: teks, grafik, foto atau representasi fotografik. Karakteristik media pembelajaran hasil cetak antara lain :
  • Teks dibaca secara linear
  • Menampilkan komunikasi secara satu arah dan reseptif
  • Ditampilkan secara statis atau diam
  • Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
  • Berorientasi atau berpusat pada siswa. Pendekatan yang berorientasi pada siswa ialah pendekatan dalam berguru yang ditekankan pada ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara individual. Sedang forum pendidikan dan para guru hanya berfungsi dan berperan sebagai fasilitator saja. Sistem pendekatan yang berorientasi pada siswa ini didesain sedemikian rupa. Sehingga siswa sanggup belajardengan sistem yang luwes yang diarahkan semoga siswa sanggup membentuk gaya belajarnya masing masing. Dalam hal ini guru dan forum berperan sebagai penunjang, fasilitator dan penyemangat siswa yang sedang belajar.
  • Informasi sanggup diatur atau ditata ulang oleh pemakai.
b] Media hasil teknologi audio-visual,
Media Pembelajaran memakai Teknologi audio-visual ialah suatu cara memberikan materi dengan memakai mesin-mesin mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual, penyajian pengajaran secara audio-visual terang bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses pembelajaran, ibarat , mesin proyektor film, tape recorder, proyektor visual yang lebar. Karakteristik media ini ialah :
  • Bersifat linear
  • Menyajikan visual yang dinamis
  • Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang
  • Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak
  • Dikembangkan berdasarkan prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif
  • Berorientasi pada guru, pendekatan yang berorientasi pada guru atau forum ialah sistem pendidikan yang konvensional dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan penuh oleh para guru dan staf forum penndidikan. Dalam sistem ini guru mengkomunikasikan pengethuannya kepada siswa dalam bentuk pokok bahasan dalam beberapa macam bentuk silabus. Biasanya pembalajaran berlangsung dan final dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan metode mengajar yang digunakan tidak bermacam-macam bentuknya, biasanya memakai metode ceramah dengan pertemuan tatap muka (face to face).
c] Media hasil teknologi berdasarkan komputer,
Teknologi berbasis computer merupakan cara menghasilkan atau memberikan materi dengan memakai sumber-suber yang berbasis micro-prosesor.Berbagai aplikasi teknologi berbasis komputer dalam pembelajaran ummum nya dikenalsebagai computer assisted instruction. Aplikasi tersebut apabila dilihat dari cara penyajian dan tujuan yang ingin dicapai melipiti tutorial,penyajian materi secara bertahap, drills end practice latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya, permainan dan simulasi (latihan untuk mengaplikaskan pengetahuan dan keterampilan yang gres dipelajari dari, dan basis data (dari banyak sekali sumber).
Karakteristik media hasil teknologi yang berdasarkan computer:
  • Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear
  • Dapat digunakan sesuai impian siswa atau perancang
  • Gagasan disajikan dalam gaya ajaib dengan simbol dan grafik
  • Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk berbagi media ini
  • Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi
  • Media hasil adonan tenologi cetak dan teknologi computer
d] Media hasil adonan teknologi cetak dan komputer.
Teknologi adonan ialah cara unntukmenghasilkan dan memberikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Komputer yang mempunyai kemampuan yang hebat ibarat jumlah random jalan masuk memori yang besar, hard disk yang besar, dan monitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan pararel (alat-alat tambahan), seperti: vidio disk player, perangkat keras untuk bergabung dalam suatu jaringan dan sistem audio.
  • Dapat digunkan secara acak, sekuensial, linear
  • Dapat digunakan sesuai impian siswa, bukan saja dengan direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya
  • Gagasan disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa, berdasarkan apa yang relefan dengan siswa dan dibawah pengendalian siswa
  • Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme ditetapkan dalampengembangan dan penggunaanpelajaran
  • Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai kalau pengetahuan itu digunakan
  • Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa
  • Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari banyak sekali sumber
Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran berdasarkan jenis, daya liput, dan bahannya. Masing-masing kelompok media tersebut mempunyai karakteristik yang khas dan berbeda satu dengan yang lainnya.
a)    Media grafis.
Pada prinsipnya semua jenis media dalam kelompok ini merupakan penyampaian pesan lewat simbul-simbul visual dan melibatkan rangsangan indera penglihatan. Karakteristik yang dimiliki adalah: bersifat kongkret, sanggup mengatasi batasan ruang dan waktu, sanggup memperjelas suatu masalah dalam bidang masalah apa saja dan pada tingkat usia berapa saja, murah harganya dan gampang mendapat serta menggunakannya, terkadang mempunyai ciri ajaib (pada jenis media diagram), merupakan ringkasan visual suatu proses, terkadang memakai simbul-simbul ekspresi (pada jenis media grafik), dan mengandung pesan yang bersifat interpretatif.
b)    Media audio
Hakekat dari jenis-jenis media dalam kelompok ini ialah berupa pesan yang disampaikan atau dituangkan kedalam simbul-simbul auditif (verbal dan/atau non-verbal), yang melibatkan rangsangan indera pendengaran. Secara umum media audio mempunyai karakteristik atau ciri sebagai berikut: bisa mengatasi keterbatasan ruang dan waktu (mudah dipindahkan dan jangkauannya luas), pesan/program sanggup direkam dan diputar kembali sesukanya, sanggup berbagi daya imajinasi dan merangsang partisipasi aktif pendengarnya, sanggup mengatasi masalah kekurangan guru, sifat komunikasinya hanya satu arah, sangat sesuai untuk pengajaran musik dan bahasa, dan pesan/informasi atau acara terikat dengan acara siaran (pada jenis media radio).
c)    Media proyeksi diam.
Beberapa jenis media yang termasuk kelompok ini memerlukan alat bantu (misal proyektor) dalam penyajiannya. Ada kalanya media ini hanya disajikan dengan penampilan visual saja, atau disertai rekaman audio. Karakteristik umum media ini adalah: pesan yang sama sanggup disebarkan ke seluruh siswa secara serentak, penyajiannya berada dalam kontrol guru, cara penyimpanannya gampang (praktis), sanggup mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan indera, menyajikan obyek -obyek secara membisu (pada media dengan penampilan visual saja).
Terkadang dalam penyajiannya memerlukan ruangan gelap, lebih mahal dari kelompok media grafis, sesuai untuk mengajarkan keterampilan tertentu, sesuai untuk berguru secara berkelompok atau individual, simpel dipergunakan untuk semua ukuran ruangan kelas, bisa menyajikan teori dan praktek secara terpadu, memakai teknik-teknik warna, animasi, gerak lambat untuk menampilkan obyek/kejadian tertentu  (terutama pada jenis media film), dan media film lebih realistik, sanggup diulang-ulang, dihentikan, dsb., sesuai dengan kebutuhan.
d)    Media permainan dan simulasi.
Ada beberapa istilah lain untuk kelompok media pembelajaran ini, contohnya simulasi dan permainan peran, atau permainan simulasi. Meskipun berbeda-beda, semuanya sanggup dikelompkkan ke dalam satu istilah yaitu permainan (Sadiman, 1990).
Ciri atau karakteristik dari media ini adalah: melibatkan pebelajar secara aktif dalam proses belajar, tugas pengajar tidak begitu kelihatan tetapi yang menonjol ialah acara interaksi antar pebelajar, sanggup memperlihatkan umpan balik langsung, memungkinkan penerapan konsep-konsep atau peran-peran ke dalam situasi aktual di masyarakat, mempunyai sifat luwes sebab sanggup digunakan untuk banyak sekali tujuan pembelajaran dengan mengubah alat dan persoalannya sedikit saja, bisa meningkatkan kemampuan komunikatif pebelajar, bisa mengatasi keterbatasan pebelajar yang sulit berguru dengan metode tradisional, dan dalam penyajiannya gampang dibentuk serta diperbanyak.

Belum ada Komentar untuk "✔ Karakteristik Media Pembelajaran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel