✔ Pencemaran Udara: Penyebab, Pencegahan Dan Efeknya
Pencemaran udara sanggup bersumber dari insan atau sanggup berasal dari alam. Pencemaran oleh alam, contohnya letusan gunung berapi yang mengeluarkan debu, gas CO, SO2, dan H2S. Partikel-partikel zat padat yang mencemari udara di antaranya berupa debu, jelaga, dan partikel logam. Partikel logam yang paling banyak mengakibatkan pencemaran yakni Pb yang berasal dari pembakaran bensin yang mengandung TEL (tetraethyl timbel). Adanya pencemaran udara ditunjukkan oleh adanya gangguan pada makhluk hidup yang berupa kesukaran bernapas, batuk, sakit tenggorokan, mata pedih, serta daun-daun yang menguning pada tanaman.
Zat-zat lain yang umumnya mencemari lingkungan, antara lain:
1) Oksida karbon (CO dan CO2) sanggup mengganggu pernapasan, tekanan darah, saraf, dan mengikat Hb sehingga sel kekurangan O2.
2) Oksida welirang (SO2 dan SO3) sanggup merusak selaput lendir hidung dan tenggorokan.
3) Oksida nitrogen (NO dan NO2) sanggup menimbulkan kanker.
4) Hidrokarbon (CH4 dan C4H10), mengakibatkan kerusakan saraf pusat.
5) Ozon (O3) mengakibatkan bronkithis dan sanggup mengoksidasi lipida.
Cara pencegahan dan penanggulangan terhadap pencemaran udara, antara lain sebagai berikut.
a) Perlu dibatasi penggunaan materi bakar yang menghasilkan CO.
b) Menerapkan aktivitas penghijauan di kota-kota untuk mengurangi tingkat pencemaran.
c) Memilih lokasi pabrik dan industri yang jauh dari keramaian dan pada tanah yang kurang produktif.
d) Gas-gas buangan pabrik perlu dibersihkan dahulu sebelum dikeluarkan ke udara bebas. Pembersihan sanggup memakai alat tertentu, contohnya cottrell yang berfungsi untuk menyerap debu. Meningkatnya kadar karbon dioksida di atmosfer juga sanggup membahayakan kelangsungan hidup makhluk hidup yang ada di bumi ini. Konsentrasi karbon dioksida yang berasal dari sisa pembakaran, asap kendaraan, dan asap pabrik sanggup menimbulkan pengaruh rumah beling (green house effect).
Efek rumah beling sanggup mengakibatkan:
1) Adanya pemanasan global yang menjadikan naiknya suhu di bumi.
2) Mencairnya es yang ada di kutub, sehingga menjadikan naiknya permukaan air laut.
3) Tenggelamnya daratan (pulau) sebagai akhir dari mencairnya es di kutub.
Zat-zat lain yang umumnya mencemari lingkungan, antara lain:
1) Oksida karbon (CO dan CO2) sanggup mengganggu pernapasan, tekanan darah, saraf, dan mengikat Hb sehingga sel kekurangan O2.
2) Oksida welirang (SO2 dan SO3) sanggup merusak selaput lendir hidung dan tenggorokan.
3) Oksida nitrogen (NO dan NO2) sanggup menimbulkan kanker.
4) Hidrokarbon (CH4 dan C4H10), mengakibatkan kerusakan saraf pusat.
5) Ozon (O3) mengakibatkan bronkithis dan sanggup mengoksidasi lipida.
Cara pencegahan dan penanggulangan terhadap pencemaran udara, antara lain sebagai berikut.
a) Perlu dibatasi penggunaan materi bakar yang menghasilkan CO.
b) Menerapkan aktivitas penghijauan di kota-kota untuk mengurangi tingkat pencemaran.
c) Memilih lokasi pabrik dan industri yang jauh dari keramaian dan pada tanah yang kurang produktif.
d) Gas-gas buangan pabrik perlu dibersihkan dahulu sebelum dikeluarkan ke udara bebas. Pembersihan sanggup memakai alat tertentu, contohnya cottrell yang berfungsi untuk menyerap debu. Meningkatnya kadar karbon dioksida di atmosfer juga sanggup membahayakan kelangsungan hidup makhluk hidup yang ada di bumi ini. Konsentrasi karbon dioksida yang berasal dari sisa pembakaran, asap kendaraan, dan asap pabrik sanggup menimbulkan pengaruh rumah beling (green house effect).
Efek rumah beling sanggup mengakibatkan:
1) Adanya pemanasan global yang menjadikan naiknya suhu di bumi.
2) Mencairnya es yang ada di kutub, sehingga menjadikan naiknya permukaan air laut.
3) Tenggelamnya daratan (pulau) sebagai akhir dari mencairnya es di kutub.
Belum ada Komentar untuk "✔ Pencemaran Udara: Penyebab, Pencegahan Dan Efeknya"
Posting Komentar