✔ Pengertian Budaya Mutu Sekolah
Pengertian Budaya Mutu Sekolah - . Sekolah-sekolah yang mempunyai keunggulan atau keberhasilan pendidikan oleh Owens, (1995: 81) lebih dipengaruhi dari kinerja individu dan organisasi itu sendiri yang meliputi nilai-nilai (values), iktikad (beliefs), budaya, dan norma sikap yang disebut sebagai the human side of organization (sisi/aspek insan dan organisasi). Hal tersebut sesuai apa yang telah dilakukan oleh Frymier dan kawan-kawan (1984) dalam melaksanakan penelitian One Hundred Good Schools, yang dalam penelitiannya mereka menyimpulkan bahwa iklim atau atmosphere sekolah, menyerupai hubungan interpersonal, lingkungan mencar ilmu yang kondusif, lingkungan yang menyenangkan, akhlak dan spirit sekolah berkorelasi secara konkret dan signifikan dengan kepribadian dan prestasi akademik lulusan.
Dengan demikian, budaya sekolah sanggup dikatakan bermutu bilamana memungkinkan bertumbuhkem-bangnya sekolah dalam mencapai suatu keberhasilan pendidikan. Budaya mutu sekolah ialah keseluruhan latar fisik, lingkungan, suasana, rasa, sifat, dan iklim sekolah secara produktif bisa memeberikan pengalaman dan bertumbuhkembangnya sekolah untuk mencapai keberhasilan pendidikan menurut spirit dan nilai-nilai yang dianut oleh sekolah. Dalam hal ini, Depdiknas (2000) telah merumuskan beberapa elemen budaya mutu sekolah sebagai berikut: (1) warta kualitas untuk perbaikan, bukan untuk mengontrol, (2) kewenangan harus sebatas tanggungjawab, (3) hasil diikuti rewards atau punishment, (4) kolaborasi, sinergi, bukan persaingan sebagai dasar kerjasama, (5) warga sekolah merasa aman terhadap pekerjaannya, (6) atmorfir keadilan, (7) imbal jasa sepadan dengan nilai pekerjaan, dan (8) warga sekolah merasa mempunyai sekolah.
Sedangkan Peter dan Waterman (Hanson, 1996) menemukan nilai-nilai budaya yang secara konsisten dilaksanakan di sekolah yang baik, yaitu mutu dan pelayanan merupakan hal yang harus diutamakan, selalu berupaya menjadi yang terbaik, mem-berikan perhatian penuh pada hal-hal yang nampak kecil, tidak menciptakan jarak dengan klien, melaksanakan sesuatu sebaik mungkin, bekerja melalui orang (bukan sekedar berhubungan atau memerintahnya), memacu inovasi, dan toleransi terhadap perjuangan yang berhasil.
Dengan demikian, budaya sekolah sanggup dikatakan bermutu bilamana memungkinkan bertumbuhkem-bangnya sekolah dalam mencapai suatu keberhasilan pendidikan. Budaya mutu sekolah ialah keseluruhan latar fisik, lingkungan, suasana, rasa, sifat, dan iklim sekolah secara produktif bisa memeberikan pengalaman dan bertumbuhkembangnya sekolah untuk mencapai keberhasilan pendidikan menurut spirit dan nilai-nilai yang dianut oleh sekolah. Dalam hal ini, Depdiknas (2000) telah merumuskan beberapa elemen budaya mutu sekolah sebagai berikut: (1) warta kualitas untuk perbaikan, bukan untuk mengontrol, (2) kewenangan harus sebatas tanggungjawab, (3) hasil diikuti rewards atau punishment, (4) kolaborasi, sinergi, bukan persaingan sebagai dasar kerjasama, (5) warga sekolah merasa aman terhadap pekerjaannya, (6) atmorfir keadilan, (7) imbal jasa sepadan dengan nilai pekerjaan, dan (8) warga sekolah merasa mempunyai sekolah.
Sedangkan Peter dan Waterman (Hanson, 1996) menemukan nilai-nilai budaya yang secara konsisten dilaksanakan di sekolah yang baik, yaitu mutu dan pelayanan merupakan hal yang harus diutamakan, selalu berupaya menjadi yang terbaik, mem-berikan perhatian penuh pada hal-hal yang nampak kecil, tidak menciptakan jarak dengan klien, melaksanakan sesuatu sebaik mungkin, bekerja melalui orang (bukan sekedar berhubungan atau memerintahnya), memacu inovasi, dan toleransi terhadap perjuangan yang berhasil.
Belum ada Komentar untuk "✔ Pengertian Budaya Mutu Sekolah"
Posting Komentar