✔ Menciptakan Blog / Web Sekolah Dan Mengubah Domain Menjadi .Sch.Id
Anda yang membaca artikel ini mungkin sedang mengalami hal-hal berikut:
Apapun alasan untuk mengawali menciptakan blog, keputusan itu sudah benar. Tapi percayalah, alasan pertama itu yang akan menentukan nasib blog sekolah ke depan.
Kenapa?
Karena mengelola blog tak semudah membuatnya. Membuat blog itu mudah, sangat mudah! Yang sulit mengelolanya. Beberapa pertanyaan yang sanggup dijadikan ukuran:
Jika Anda didukung oleh guru, pekerjaan manajemen Anda sudah “selesai”, dan selalu berinisiatif mendokumentasikan acara sekolah (mulai dari yang sederhana hingga yang besar), maka perjalanan blog kita nanti mudah.
Mari kita renungkan 2 hal ini.
Kalau niat memulai, konsekuensinya ya konsisten mengelola. Terbayang bila blog yang kita kelola nanti ada pos-pos terbaru, ada foto senyum anak-anak, ada raut wajah serius mereka, niscaya yang melihat akan suka. Efeknya, reputasi sekolah juga meningkat.
Untuk itu, selain kita sanggup menciptakan blog, perlu kita pahami juga bagaimana memaksimalkan blog itu supaya mempunyai kiprah vital bagi sekolah.
Nah, apa bergotong-royong blog itu?
Saya yakin kita semua sudah tahu. Pengertian “resmi” nya tak penting dipahami. Ketika kita mengetikkan kata di google, muncul berderet-deret judul artikel yang diposting oleh suatu situs. Itulah blog.
Namun sebelum membuatnya, kita perlu tahu dulu bahwa pembuatan blog itu ada yang gratis dan ada yang berbayar.
Apa perbedaannya?
Bila kita tetapkan menciptakan blog secara gratis, maka kita diibaratkan menumpang pada website penyedia Content Management System (CMS), yaitu:
Disini kita hanya fokus pada dua situs terbesar, Blogger dan Wordpress.
Karena numpang, maka domain (nama blog) kita nanti akan berekstensi .blogspot.com (contoh: sdnbabadan02.blogspot.com) atau .wordpress.com (seperti;sdnbabadan02.wordpress.com). Demikian juga hosting (tempat penyimpanan file) kita nanti juga menumpang pada 2 platform itu.
Sebaliknya bila kita tetapkan berbayar, maka kita tidak lagi menumpang, tapi diibaratkan sudah mempunyai rumah sendiri. CMS-nya adalah: Wordpress.org
Karena berbayar, maka domain (nama blog) dan hosting nya yaitu 100% milik kita sendiri. Contoh: sdnbabadan02.com atau sanggup juga sdnbabadan02.sch.id
Pilih yang gratis, berbayar, atau adonan keduanya?
Dimanapun, website berbayar yang domain dan hostingnya milik sendiri tetaplah yang terbaik. Tapi berdasarkan saya, pilihan terbaik untuk sekolah yang masih merintis pengelolaan website yaitu adonan keduanya (gratis dan bayar). Apa maksudnya?
Langkah –langkah ini sanggup menjelaskan maksudnya.
Langkah #1 Kita menciptakan blog gratis di blogger.com atau wordpress.com
Langkah #2 Setelah blog jadi, kita membeli domain untuk meningkatkan ekstensi dari .blogspot menjadi .sch.id. Nama blog kita nanti: www.namasekolah.sch.id. Terdengar lebih profesional!
Kaprikornus intinya: gratis hostingnya, bayar domainnya!
Inilah yang akan kita kerjakan. Kenapa menentukan ini?
Tidak usah berlama-lama, mari mulai bekerja. Kita ikuti isyarat di bawah ini.
Langkah #1 Membuat Blog
Pilih blogspot atau wordpress??
Bebas! Saya sarankan tidak berlama-lama melaksanakan searching mana yang paling gampang atau yang fiturnya lebih lengkap. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Untuk pertimbangan, silahkan lihat perbandingan jumlah pengguna blogspot dan worpress di Indonesia per 16 Januari 2017 (dikutip dari TRENDS BUILT WITH).
Di dunia, jumlah pengguna wordpress unggul telak melebihi blogger. Sedangkan di Indonesia, blogger lebih banyak pengguna. Mengikuti demam isu masyarakat kita, blogger sanggup menjadi pilihan.
Inilah tahapan menciptakan blog di blogger:
1. Masuk di blogger.com
Klik “Create Your Blog"
2. Masuk memakai email lembaga. Sebisa mungkin jangan gunakan email pribadi. Gunakan email lembaga!
3. Klik “Next” atau “Berikutnya”, isikan password.
4. Pada sajian bahasa, pilih “Indonesia”, kemudian klik “Lanjutkan ke Blogger”.
5. Klik “Blog Baru”
6. Akan muncul tampilan ini.
Judul : isikan nama resmi sekolah.
Alamat : tuliskan alamat blog kita. Contoh: sdnbabadan02.blogspot.com. Atau sanggup kita gunakan kependekan sekolah (bila sudah populer), ex: sepadan.blogspot.com.
Template : klik salah satu, bebas. Nanti kita sanggup mengubahnya menjadi template yang lebih bagus.
Klik “Buat Blog”
Selamat! Blog sekolah final dibuat.
Dan bila Anda menentukan memakai platform wordpress, inilah langkahnya:
1. Masuk ke id.wordpress.com
Klik “Buat Situs Web”.
2. Pada pilihan isi situs, pilih “Pendidikan dan Organisasi”, kemudian “Pendidikan Umum dan Organisasi"
3. Pilih salah satu desain halaman yang Anda inginkan
4. Pada cuilan "Pilih Tema”, klik yang Anda inginkan.
5. Sekarang saatnya Anda memasukkan nama domain. Anda sanggup mengisi dengan sdnbabadan02.wordpress.com atau sepadan.wordpress.com.
Nah, akan muncul konfirmasi apakah domain kita tersedia atau tidak. Jika tersedia, klik “Pilih”.
6. Pada pilihan paket, klik “Pilih Gratis”
7. Isikan email forum dan password. Klik "Buat Akun Saya"
8. Pihak Wordpress akan mengirimkan link untuk verifikasi ke email Anda. Buka email Anda, temukan email dari wordpress.com dan klik link di dalam email tersebut.
9. Setelah melaksanakan verifikasi dengan cara yang dijelaskan pada langkah 8 di atas, akan terbuka tab gres di browser dan Anda akan melihat halaman dashboard Wordpress milik Anda.
Selesai. Blog sekolah dengan platform wordpress berhasil dibuat!
Setelah berhasil menciptakan blog, selanjutnya kita ubah domain menjadi .sch.id...
Langkah #2 Mengubah domain blogspot ke .sch.id
Untuk forum pendidikan formal di Indonesia, top domainnya yaitu .sch.id dan .ac.id. Yang pertama untuk sekolah, yang kedua untuk perguruan tinggi tinggi.
Tak perlu berlama-lama, ikuti tahap-tahap berikut:
1. Beli domain .sch.id terlebih dulu. Berikut situs penjual domain yang sudah terpercaya:
1. Rumahweb Indonesia
2. IDWebhost
3. Jagoanhosting
Silahkan pilih salah satu. Begitu masuk di situs tersebut, kita cek dulu ketersediaan domain yang kita inginkan. Jika tersedia, silahkan pesan.
Satu pertanyaan:
Apakah nama domain yang kita beli ini harus sama persis dengan nama domain di blogspot? Tidak. Justru ini kesempatan bagi Anda bila nama yang diinginkan di blogspot tadi tidak tersedia (sudah digunakan orang lain). Nah, waktu membeli ini kita sanggup memasukkan nama yang kita inginkan (kemungkinan masih tersedia, alasannya jumlah pengguna .sch.id terbilang masih sedikit).
Tiap situs punya cara pembelian yang berbeda. Ikuti seluruh prosesnya hingga selesai. Bila perlu, tanyakan permasalahan via contact person. Ketiga situs di atas terbukti memperlihatkan respon yang cepat kepada pembeli.
2. Setelah pembelian selesai, langkah selanjutnya yaitu menautkan domain gres kita ke blogger atau wordpress. Disini saya memperlihatkan pola apabilaAnda membeli domain di Rumahweb.
1. Masuk di blogger.com
2. Klik Sign In (pojok kanan atas). Masukkan email dan password
3. Masuk dasbor blog dengan cara klik judul blog kita.
4. Masuk sajian “Setelan” > “Dasar” sehabis itu klik “+ Siapkan URL pihak ke-3 untuk blog Anda”
5. Masukkan nama domain (jangan lupa tuliskan www), contoh: www.sdnbabadan02.sch.id. Setelah itu klik “Simpan”.
6. Akan muncul peringatan kesalahan. Tidak apa-apa, alasannya langkahnya masih belum selesai. Catat 2 DNS Records yang ada di situ untuk kita pasang nanti pada pengaturan DNS domain.
Sekarang tinggalkan dulu blogger, kita atur DNS Domain kita di Rumahweb.
7. Login ke http://clientzone.rumahweb.com
8. Masuk ke sajian “Domains” kemudian “List Domain Saya”
9. Klik “Kelola Domain”
10. Klik “Managed DNS”
Apabila muncul tombol Start/Update, silahkan diklik dahulu hingga tidak ada tombol update lagi yang muncul.
11. Klik “Add New Record”
Masukan kode DNS Record yang sudah diberikan oleh blogger. Biar gampang ikuti petunjuk berikut:
Domain : Masukan kode “Nama” yang pertama (sesuai langkah 6)
TTL : Biarkan tetap (14400)
Record Type : Pilih CNAME
Hostname : Masukan kode “Tujuan” yang pertama (sesuai langkah 6)
Jika sudah, klik “Add Record”
Sekarang kita masukan DNS Record yang kedua. Tinggal ulangi mirip gambar di atas:
Domain : Masukan kode “Nama” yang kedua (sesuai langkah 6)
TTL : Biarkan tetap (14400)
Record Type : Pilih CNAME
Hostname : Masukan kode “Tujuan” yang kedua (sesuai langkah 6)
Jika sudah, klik lagi “Add Record”
12. Setelah itu kita masih perlu memasukan 4 DNS Records tambahan.
Keterangan :
Domain : Biarkan kosong
TTL : Biarkan tetap (14400)
Record Type : A
IP or Hostname : Masukan 216.239.32.21
Jika sudah, klik lagi “Add Record”
Lalu tambahkan lagi 3 DNS Records mirip gambar di atas dengan memasukan IP or Hostname berikut ini:
216.239.34.21
216.239.36.21
216.239.38.21
13. Kembali ke blogger. Pada sajian setelan, kita klik “Simpan”.
Domain sekolah .sch.id sudah sukses terpasang!!
Catatan: Biasanya tak butuh waktu usang supaya domain gres kita sanggup diakses. Jika belum bisa, tunggu hingga 1 x 24 jam.
Nah, itu tadi sekilas wacana cara menciptakan blog sekaligus mengubah domainnya menjadi .sch.id. Jika langkahnya diikuti dengan benar, maka prosesnya mudah. Sangat mudah. Mungkin 1-2 hari selesai.
Karena (sekali lagi) bukan membuatnya yang sulit, tapi mengelolanya. Ke depan saya berharap sanggup menulis artikel wacana cara mengelola blog supaya menjadi media promosi yang efektif bagi sekolah. Untuk sementara, silahkan anda berkreasi dengan blog yang gres saja dibuat.
Jangan lupa, mulai kini dokumentasikan semua acara sekolah, kemudian publish ke dalam blog supaya orang lain sanggup segera mencicipi kehadiran sekolah kita!
Happy blogging ya bapak ibu . . .
- Ingin mempromosikan sekolah kepada masyakat.
- Ingin mempunyai basis data sekolah yang sanggup dijangkau orang luas.
- Membuat sekolah tampil lebih profesional.
- Melihat blog/website sekolah lain yang bagus-bagus.
- Diperintah kepala sekolah.
Apapun alasan untuk mengawali menciptakan blog, keputusan itu sudah benar. Tapi percayalah, alasan pertama itu yang akan menentukan nasib blog sekolah ke depan.
Kenapa?
Karena mengelola blog tak semudah membuatnya. Membuat blog itu mudah, sangat mudah! Yang sulit mengelolanya. Beberapa pertanyaan yang sanggup dijadikan ukuran:
- Apakah Anda menerima mandat penuh dari kepala sekolah untuk kiprah ini?
- Apakah guru-guru lain sudah tahu rencana ini?
- Apakah Anda sering berkeluh kesah ketika mengerjakan kiprah administrasi?
- Apakah Anda terbiasa mendokumentasikan kegiatan-kegiatan sekolah (foto/video/tulisan)?
Jika Anda didukung oleh guru, pekerjaan manajemen Anda sudah “selesai”, dan selalu berinisiatif mendokumentasikan acara sekolah (mulai dari yang sederhana hingga yang besar), maka perjalanan blog kita nanti mudah.
Mari kita renungkan 2 hal ini.
- Mengelola blog itu pekerjaan sekunder. Ini bukan perintah Dinas Pendidikan, UPTD, PPAI, dan sebagainya. Murni inisiatif sekolah. Mustahil akan berjalan baik bila pekerjaan utama masih sering kedodoran.
- Blog sekolah yang vakum (jarang update), memberi kesan bahwa acara di sekolah itu juga vakum. Bukannya terangkat, reputasi sekolah malah menjadi buruk.
Kalau niat memulai, konsekuensinya ya konsisten mengelola. Terbayang bila blog yang kita kelola nanti ada pos-pos terbaru, ada foto senyum anak-anak, ada raut wajah serius mereka, niscaya yang melihat akan suka. Efeknya, reputasi sekolah juga meningkat.
Untuk itu, selain kita sanggup menciptakan blog, perlu kita pahami juga bagaimana memaksimalkan blog itu supaya mempunyai kiprah vital bagi sekolah.
Nah, apa bergotong-royong blog itu?
Saya yakin kita semua sudah tahu. Pengertian “resmi” nya tak penting dipahami. Ketika kita mengetikkan kata di google, muncul berderet-deret judul artikel yang diposting oleh suatu situs. Itulah blog.
Namun sebelum membuatnya, kita perlu tahu dulu bahwa pembuatan blog itu ada yang gratis dan ada yang berbayar.
Apa perbedaannya?
Bila kita tetapkan menciptakan blog secara gratis, maka kita diibaratkan menumpang pada website penyedia Content Management System (CMS), yaitu:
- Blogger.com
- Wordpress.com
- Blogdetik, Thumblr, dan lain-lain.
Disini kita hanya fokus pada dua situs terbesar, Blogger dan Wordpress.
Karena numpang, maka domain (nama blog) kita nanti akan berekstensi .blogspot.com (contoh: sdnbabadan02.blogspot.com) atau .wordpress.com (seperti;sdnbabadan02.wordpress.com). Demikian juga hosting (tempat penyimpanan file) kita nanti juga menumpang pada 2 platform itu.
Sebaliknya bila kita tetapkan berbayar, maka kita tidak lagi menumpang, tapi diibaratkan sudah mempunyai rumah sendiri. CMS-nya adalah: Wordpress.org
Karena berbayar, maka domain (nama blog) dan hosting nya yaitu 100% milik kita sendiri. Contoh: sdnbabadan02.com atau sanggup juga sdnbabadan02.sch.id
Pilih yang gratis, berbayar, atau adonan keduanya?
Dimanapun, website berbayar yang domain dan hostingnya milik sendiri tetaplah yang terbaik. Tapi berdasarkan saya, pilihan terbaik untuk sekolah yang masih merintis pengelolaan website yaitu adonan keduanya (gratis dan bayar). Apa maksudnya?
Langkah –langkah ini sanggup menjelaskan maksudnya.
Langkah #1 Kita menciptakan blog gratis di blogger.com atau wordpress.com
Langkah #2 Setelah blog jadi, kita membeli domain untuk meningkatkan ekstensi dari .blogspot menjadi .sch.id. Nama blog kita nanti: www.namasekolah.sch.id. Terdengar lebih profesional!
Kaprikornus intinya: gratis hostingnya, bayar domainnya!
Inilah yang akan kita kerjakan. Kenapa menentukan ini?
- Biaya lebih terjangkau. Tidak terlalu mengganggu keuangan sekolah.
- Tampak lebih profesional alasannya domain .sch.id yaitu domain resmi untuk sekolah di Indonesia.
- Hosting yang masih numpang di blogger menciptakan blog kita lebih kondusif dari bahaya virus/malware. Ingat, blogger itu milik perusahaan besar google. Kaprikornus niscaya sudah menerapkan sistem keamanan tingkat tinggi.
Tidak usah berlama-lama, mari mulai bekerja. Kita ikuti isyarat di bawah ini.
Langkah #1 Membuat Blog
Pilih blogspot atau wordpress??
Bebas! Saya sarankan tidak berlama-lama melaksanakan searching mana yang paling gampang atau yang fiturnya lebih lengkap. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Untuk pertimbangan, silahkan lihat perbandingan jumlah pengguna blogspot dan worpress di Indonesia per 16 Januari 2017 (dikutip dari TRENDS BUILT WITH).
Di dunia, jumlah pengguna wordpress unggul telak melebihi blogger. Sedangkan di Indonesia, blogger lebih banyak pengguna. Mengikuti demam isu masyarakat kita, blogger sanggup menjadi pilihan.
Inilah tahapan menciptakan blog di blogger:
1. Masuk di blogger.com
Klik “Create Your Blog"
2. Masuk memakai email lembaga. Sebisa mungkin jangan gunakan email pribadi. Gunakan email lembaga!
3. Klik “Next” atau “Berikutnya”, isikan password.
4. Pada sajian bahasa, pilih “Indonesia”, kemudian klik “Lanjutkan ke Blogger”.
5. Klik “Blog Baru”
6. Akan muncul tampilan ini.
Judul : isikan nama resmi sekolah.
Alamat : tuliskan alamat blog kita. Contoh: sdnbabadan02.blogspot.com. Atau sanggup kita gunakan kependekan sekolah (bila sudah populer), ex: sepadan.blogspot.com.
Template : klik salah satu, bebas. Nanti kita sanggup mengubahnya menjadi template yang lebih bagus.
Klik “Buat Blog”
Selamat! Blog sekolah final dibuat.
Dan bila Anda menentukan memakai platform wordpress, inilah langkahnya:
1. Masuk ke id.wordpress.com
Klik “Buat Situs Web”.
2. Pada pilihan isi situs, pilih “Pendidikan dan Organisasi”, kemudian “Pendidikan Umum dan Organisasi"
3. Pilih salah satu desain halaman yang Anda inginkan
4. Pada cuilan "Pilih Tema”, klik yang Anda inginkan.
5. Sekarang saatnya Anda memasukkan nama domain. Anda sanggup mengisi dengan sdnbabadan02.wordpress.com atau sepadan.wordpress.com.
Nah, akan muncul konfirmasi apakah domain kita tersedia atau tidak. Jika tersedia, klik “Pilih”.
6. Pada pilihan paket, klik “Pilih Gratis”
7. Isikan email forum dan password. Klik "Buat Akun Saya"
8. Pihak Wordpress akan mengirimkan link untuk verifikasi ke email Anda. Buka email Anda, temukan email dari wordpress.com dan klik link di dalam email tersebut.
9. Setelah melaksanakan verifikasi dengan cara yang dijelaskan pada langkah 8 di atas, akan terbuka tab gres di browser dan Anda akan melihat halaman dashboard Wordpress milik Anda.
Selesai. Blog sekolah dengan platform wordpress berhasil dibuat!
Setelah berhasil menciptakan blog, selanjutnya kita ubah domain menjadi .sch.id...
Langkah #2 Mengubah domain blogspot ke .sch.id
Untuk forum pendidikan formal di Indonesia, top domainnya yaitu .sch.id dan .ac.id. Yang pertama untuk sekolah, yang kedua untuk perguruan tinggi tinggi.
Tak perlu berlama-lama, ikuti tahap-tahap berikut:
1. Beli domain .sch.id terlebih dulu. Berikut situs penjual domain yang sudah terpercaya:
1. Rumahweb Indonesia
2. IDWebhost
3. Jagoanhosting
Silahkan pilih salah satu. Begitu masuk di situs tersebut, kita cek dulu ketersediaan domain yang kita inginkan. Jika tersedia, silahkan pesan.
Satu pertanyaan:
Apakah nama domain yang kita beli ini harus sama persis dengan nama domain di blogspot? Tidak. Justru ini kesempatan bagi Anda bila nama yang diinginkan di blogspot tadi tidak tersedia (sudah digunakan orang lain). Nah, waktu membeli ini kita sanggup memasukkan nama yang kita inginkan (kemungkinan masih tersedia, alasannya jumlah pengguna .sch.id terbilang masih sedikit).
Tiap situs punya cara pembelian yang berbeda. Ikuti seluruh prosesnya hingga selesai. Bila perlu, tanyakan permasalahan via contact person. Ketiga situs di atas terbukti memperlihatkan respon yang cepat kepada pembeli.
2. Setelah pembelian selesai, langkah selanjutnya yaitu menautkan domain gres kita ke blogger atau wordpress. Disini saya memperlihatkan pola apabilaAnda membeli domain di Rumahweb.
1. Masuk di blogger.com
2. Klik Sign In (pojok kanan atas). Masukkan email dan password
3. Masuk dasbor blog dengan cara klik judul blog kita.
4. Masuk sajian “Setelan” > “Dasar” sehabis itu klik “+ Siapkan URL pihak ke-3 untuk blog Anda”
5. Masukkan nama domain (jangan lupa tuliskan www), contoh: www.sdnbabadan02.sch.id. Setelah itu klik “Simpan”.
6. Akan muncul peringatan kesalahan. Tidak apa-apa, alasannya langkahnya masih belum selesai. Catat 2 DNS Records yang ada di situ untuk kita pasang nanti pada pengaturan DNS domain.
Sekarang tinggalkan dulu blogger, kita atur DNS Domain kita di Rumahweb.
7. Login ke http://clientzone.rumahweb.com
8. Masuk ke sajian “Domains” kemudian “List Domain Saya”
9. Klik “Kelola Domain”
10. Klik “Managed DNS”
Apabila muncul tombol Start/Update, silahkan diklik dahulu hingga tidak ada tombol update lagi yang muncul.
11. Klik “Add New Record”
Masukan kode DNS Record yang sudah diberikan oleh blogger. Biar gampang ikuti petunjuk berikut:
Domain : Masukan kode “Nama” yang pertama (sesuai langkah 6)
TTL : Biarkan tetap (14400)
Record Type : Pilih CNAME
Hostname : Masukan kode “Tujuan” yang pertama (sesuai langkah 6)
Jika sudah, klik “Add Record”
Sekarang kita masukan DNS Record yang kedua. Tinggal ulangi mirip gambar di atas:
Domain : Masukan kode “Nama” yang kedua (sesuai langkah 6)
TTL : Biarkan tetap (14400)
Record Type : Pilih CNAME
Hostname : Masukan kode “Tujuan” yang kedua (sesuai langkah 6)
Jika sudah, klik lagi “Add Record”
12. Setelah itu kita masih perlu memasukan 4 DNS Records tambahan.
Keterangan :
Domain : Biarkan kosong
TTL : Biarkan tetap (14400)
Record Type : A
IP or Hostname : Masukan 216.239.32.21
Jika sudah, klik lagi “Add Record”
Lalu tambahkan lagi 3 DNS Records mirip gambar di atas dengan memasukan IP or Hostname berikut ini:
216.239.34.21
216.239.36.21
216.239.38.21
13. Kembali ke blogger. Pada sajian setelan, kita klik “Simpan”.
Domain sekolah .sch.id sudah sukses terpasang!!
Catatan: Biasanya tak butuh waktu usang supaya domain gres kita sanggup diakses. Jika belum bisa, tunggu hingga 1 x 24 jam.
Nah, itu tadi sekilas wacana cara menciptakan blog sekaligus mengubah domainnya menjadi .sch.id. Jika langkahnya diikuti dengan benar, maka prosesnya mudah. Sangat mudah. Mungkin 1-2 hari selesai.
Karena (sekali lagi) bukan membuatnya yang sulit, tapi mengelolanya. Ke depan saya berharap sanggup menulis artikel wacana cara mengelola blog supaya menjadi media promosi yang efektif bagi sekolah. Untuk sementara, silahkan anda berkreasi dengan blog yang gres saja dibuat.
Jangan lupa, mulai kini dokumentasikan semua acara sekolah, kemudian publish ke dalam blog supaya orang lain sanggup segera mencicipi kehadiran sekolah kita!
Happy blogging ya bapak ibu . . .
Belum ada Komentar untuk "✔ Menciptakan Blog / Web Sekolah Dan Mengubah Domain Menjadi .Sch.Id"
Posting Komentar