✔ Jalur Masuk Menjadi Cpns Guru 2018

Jalur Masuk Menjadi CPNS Guru 2018 - Informasi penerimaan CPNS 2018 gugusan guru sedang ditunggu-tunggu ketika ini. Sebab menjadi aparatur sipil negara (ASN) masih menjadi primadona hingga kini. Iming-iming kesejahteraan yang layak dan status sosial yang tinggi jadi dambaan sebagian orang.

Demikian halnya seorang guru. Hampir semua guru ingin menyandang status pegawai negeri. Bukan apa-apa, semua sudah tahu berapa kisaran nominal yang dibawa pulang guru tiap bulannya, selama masih berstatus honorer.

. . . bahkan untuk ganti transport ke sekolah saja banyak yang masih kurang.

Sementara satu-satunya uang sekolah yang sanggup digunakan untuk membayar tenaga sukwan ini hanya uang BOS. Itupun dibatasi, maksimal 15% untuk seluruh tenaga honorer.

Jadi kalau ada guru yang diangkat jadi PNS, yang bahagia bukan hanya guru pribadi. Lembaga juga mencicipi dampaknya. Anggaran yang sebelumnya digunakan menggaji guru sukwan, sanggup untuk kebutuhan sekolah lain.

Sayangnya impian itu belum menemui kenyataan. Sejak penerimaan CPNS terakhir yaitu tahun 2014, hingga kini belum ada lagi penerimaan baru. Itulah yang menciptakan banyak guru hilang kesabaran.

Namun menurut kabar yang beredar, pada tahun 2018 ini pemerintah memastikan akan membuka registrasi lagi khususnya untuk profesi guru. Perkiraan pelaksanaan penerimaan CPNS akan dimulai di bulan Juli 2018, sehabis pelaksanaan Pilkada selesai.

(Prediksi) Format Penerimaan CPNS 2018

Meski lebih dari 3 tahun sedang moratorium, bukan berarti pemerintah diam. Sebenarnya ketika ini masih dilakukan pembiasaan format ibarat apa yang sempurna untuk mendapatkan aparat-aparat baru. Disamping juga menyesuaikan banyaknya anggaran negara yang dialokasikan untuk belanja pegawai.

Nah, untuk tahun ini dipastikan hanya ada satu jalur penerimaan, yaitu melalui tes.

Kalau dulu-dulu ada jalur portofolio, kini sudah tak ada lagi. Bahkan impian untuk mengangkat CPNS secara otomatis bagi tenaga honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun, sirna.

Sebenarnya pemerintah, dalam hal ini Menteri PAN-RB, sempat mempertimbangkan peluang pengangkatan otomatis. Namun sehabis muncul larangan dari KPK, maka tidak ada lagi pengangkatan secara otomatis. Untuk itu, bagi yang mempunyai impian ingin diangkat secara otomatis, mungkin impian itu sebisa mungkin dikurangi. Sebab yang lebih penting kini yaitu melaksanakan persiapan untuk mengikuti tes.

Bentuk Tesnya Seperti Apa?

Tahun 2014 kemudian yaitu terakhir kalinya digunakan tes berbasis naskah/lembaran soal. Pada tahun itu juga untuk pertama kalinya digunakan tes berbasis komputer (CAT). Apa itu tes CAT?

Computer Assesment Test (CAT) yaitu proses pengerjaan soal-soal tes berbasis online, yang mana hasil tes itu eksklusif terhubung ke server pusat. Sehingga begitu soal selesai dikerjakan, berapa skor/nilai yang kita peroleh sanggup eksklusif diketahui. Diyakini, cara inilah yang paling efektif untuk meminimalisir kecurangan-kecurangan yang kerap terjadi sebelumnya.

Untuk itu, ada baiknya anda mempersiapkan bentuk tes jenis ini. Ada 3 bidang yang diujikan (merujuk pada tes tahun 2014), yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Setelah lolos tes tersebut, dilanjutkan dengan terakhir yaitu wawancara.
.
Selengkapnya, silahkan membaca Persiapan Menaklukkan Tes SKD CPNS (Tanpa Bimbel).

Sekedar saran, untuk mempelajari materi-materi itu lebih baik mengandalkan buku atau modul berbentuk cetak dari toko-toko buku. Jangan terlalu mengandalkan materi yang didapat secara online lewat download atau buku-buku digital.

Sedangkan untuk simulasi mengerjakan tes CAT secara online, barulah anda harus terhubung ke internet. Ada banyak situs yang menyediakan latihan soal-soal berbasis CAT. Silahkan pilih beberapa supaya anda semakin hafal dan terbiasa.

Siapa yang berhak mengikuti Tes CAT CPNS

1. Honorer
Beberapa kabar yang beredar, pemerintah akan memprioritaskan guru-guru honorer untuk diangkat CPNS. Terutama yang sudah mengabdi puluhan tahun. Tapi kita masih menunggu ketetapan resminya.

Kita tahu, ketika ini guru honorer di sekolah negeri terbagi menjadi 3 kategori, yakni Kategori-2, Kategori-1, dan Non-Kategori. Yang paling punya peluang tentu Honorer K-2, yang punya masa dedikasi lebih banyak. Itu artinya bagi anda yang termasuk kategori ini, perlu segera melaksanakan persiapan mengikuti tes.

Lalu bagaimana dengan guru sukwan di sekolah swasta? Karena tidak tercatat sebagai honorer, maka peluang untuk sanggup jadi CPNS yaitu ikut tes lewat jalur umum.

2. Umum
Jalur umum diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin menjadi PNS Guru, tanpa mempedulikan sudah mengabdi di forum pendidikan atau belum. Inilah yang sering ditunggu-tunggu, sehingga hampir setiap kali diadakan, niscaya pelamar membludak jauh melebihi kuota yang tersedia.

Untuk syarat-syaratnya, hampir niscaya tidak ada perubahan ibarat tahun sebelumnya, diantaranya:

  • Memiliki ijasah sesuai gugusan yang diharapkan (PGSD, Pendidikan Matematika, Pendidikan Seni, dan lainnya), serta sertifikat mengajar.
  • Program studi terakreditasi minimal B.
  • IPK minimal 2,75 untuk perguruan tinggi tinggi negeri, dan 3,00 untuk perguruan tinggi tinggi swasta.
  • Berusia maksimal 35 tahun (S-1) dan 40 tahun (S-2).
  • Dan lain-lain (tergantung kebijakan pemerintah daerah)

3. SM3T
Jalur ini dikhususkan bagi mereka yang mengikuti agenda mengajar di tempat terdepan, terluar,dan tertinggal. Setelah agenda selesai, mereka diprioritaskan untuk diangkat eksklusif sebagai CPNS.

Ini juga menjadi pilihan terutama pada fresh graduate, atau bahkan yang masih mengenyam dingklik kuliah. Peluang terbuka lebar jikalau ingin menjadi PNS. Meskipun untuk sanggup ikut agenda ini, tetap harus mengikuti seleksi yang ketat dan bersaing dengan kompetitor dari seluruh Indonesia.

Demikian informasi perihal jalur masuk penerimaan CNPS gugusan guru untuk tahun 2018. Informasi terbaru seputar dimulainya Penerimaan CPNS 2018 akan terus kami update di blog ini..

Belum ada Komentar untuk "✔ Jalur Masuk Menjadi Cpns Guru 2018"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel