✔ Cara Gampang Menerapkan Kegiatan Literasi Sekolah, Mudah Tapi Efektif

Lewat Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015, sekolah kini diwajibkan menggalakkan budaya literasi. Lebih spesifiknya mewajibkan warga sekolah membaca selama 15 menit, tiap hari. Kaprikornus bukan hanya siswa, tapi juga guru, kepala sekolah, staff, bahkan penjaga.

Sudahkah sekolah anda menjalankannya?

Kalau sudah tentu kini anda mulai melihat kelebihan dan kelemahannya. Untung ruginya menyerupai apa. Atau anda sudah mulai menikmati hasil acara ini, dimana siswa tampak punya kesadaran membaca, perpustakaan lebih hidup, dan gaya menulis siswa mulai membaik?

Bagi yang masih belum menjalankan acara ini, dengan aneka macam alasan, saya ingin membagikan langkah demi langkah penerapan kegiatan literasi sekolah. Cara ini terbilang sederhana, dan sangat sesuai diterapkan untuk siswa usia sekolah dasar. Simpel tapi efektif.

Trik-trik yang sederhana menyerupai ini perlu anda pilih kalau anda merasa budaya literasi di sekolah selama ini lemah. Sangat memprihatinkan. Untuk itu, jangan muluk-muluk. Lebih baik gunakan cara-cara yang gampang semoga siswa tidak mencicipi beban.

Dan kita hanya perlu melatih satu hal ini: konsisten.

Apa yang anda dapatkan dengan memakai cara ini?

Tentu kita harus tahu dulu apa saja yang bisa kita dapatkan. Dengan cara yang sangat sederhana ini, inilah keuntungannya:

1. Program wajib dari pemerintah terlaksana.

Kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan pemerintah tetap harus dijadikan fatwa utama. Bukan sekedar gugur kewajiban, tapi benar-benar mencetak siswa yang gandrung akan literasi. Nyatanya banyak sekolah yang berkembang berawal dari keseriusan menerapkan aturan-aturan itu.

2. Perpustakaan menjadi hidup, sirkulasi peminjaman buku lancar.

Kita nanti akan memanfaatkan perpustakaan untuk menunjang keberhasilan acara ini. Sirkulasi yang lancar ini disebabkan pembagian hari yang terperinci siapa saja siswa yang boleh berkunjung.

3. Siswa punya karya tulis.

Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Kita hanya fokus pada gerakan membaca. Namun hasil yang kita dapatkan yaitu kemampuan menulis siswa juga meningkat.

Dengan karya ini, ke depan anda juga lebih gampang andaikan ingin menciptakan program-program lanjutan, menyerupai menerbitkan buku, atau menciptakan bulletin sekolah. Bahan-bahan untuk itu sudah tersedia.

Langkah demi langkah Penerapan Program Literasi Sekolah

Baiklah, poin-poin di bawah ini akan menjelaskan bagaimana penerapan acara yang dimaksud:

1. Buat jadwal kunjungan ke perpustakaan untuk tiap kelas. Contoh: hari Senin untuk kelas 1, hari Selasa untuk kelas 2, hari Rabu untuk kelas 3, dan seterusnya.
Pada hari itu, tiap kelas akan melaksanakan 3 acara sekaligus: pinjam buku, mengembalikan buku, dan mengumpulkan resume.

2. Setelah jadwal tersusun, gres kita mulai acara ini. Biar mudah, kita ambil referensi siswa kelas 3.

Pada hari Rabu pertama, siswa kelas 3 harus meminjam satu buku di perpustakaan, ketika jam istirahat. Buku wacana apa? Bebas. Sesuai passion siswa sendiri-sendiri.

Jika semua sudah mendapat, buku dikumpulkan jadi satu di dalam kelas. Letakkan di kawasan tersendiri yang sudah disiapkan.

3. Hari berikutnya, yaitu Kamis, Jumat dan seterusnya, siswa bersama seluruh warga sekolah membaca buku selama 15 menit. Tepat pukul 07.00 hingga 07.15.
Terapkan secara terus menerus hingga satu minggu. Hindari acara lain selain membaca.

4. Pada hari Rabu berikutnya, berikan waktu lebih banyak pada siswa, contohnya 30 menit. Karena pada hari ini mereka harus menciptakan resume dari apa yang mereka baca selama 6 hari sebelumnya.

5. Saat jam istirahat tiba, siswa berkunjung ke perpustakaan. 3 hal ini yang mereka lakukan: mengembalikan buku, mengumpulkan resume, sekaligus meminjam buku untuk bacaan hari berikutnya.

6. Begitu seterusnya.

Silahkan menyesuaikan format resume menyerupai apa yang terbaik. Usahakan itu sesuai dengan perkembangan usia siswa. Untuk kelas rendah, resume bisa hanya berupa unsur-unsur utama buku, menyerupai menuliskan judul, pengarang, dan jumlah halaman.

Sedangkan untuk kelas tinggi bisa lebih kompleks, yakni ringkasan isi buku disertai batasan minimal pengerjaan.

Itulah langkah-langkah menerapkan acara literasi sekolah versi sangat sederhana. Meski demikian, kalau anda manerapkannya secara kontinyu dan terus menerus, lihatlah beberapa bulan ke depan anda akan melihat imbas yang besar dari warga sekolah dalam hal perkembangan literasi.

Jika anda tertarik, selamat mencoba…

Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Gampang Menerapkan Kegiatan Literasi Sekolah, Mudah Tapi Efektif"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel