✔ Prinsip Evaluasi Pada Pembelajaran Tematik

Prinsip Penilaian Pada Pembelajaran Tematik ✔ Prinsip Penilaian Pada Pembelajaran Tematik
Prinsip Penilaian Pada Pembelajaran Tematik - . Menurut Trianto (2007:87), dalam melakukan evaluasi hendaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain, sebagai berikut:
  1. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
  2. Penilaian memakai pola kriteria, yaitu menurut apa yang bisa dilakukan penerima didik sesudah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk memilih posisi seseorang terhadap kelompoknya.
  3. Sistem yang direncanakan ialah sistem evaluasi yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, lalu kesannya dianalisis untuk memilih kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan penerima didik.
  4. Hasil evaluasi dianalisis untuk memilih tidak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, jadwal remidi bagi penerima didik yang pencapaiannya di bawah kriteria ketuntasan, dan jadwal pengayaan bagi penerima didik yang telah mencapai kriteria ketuntasan.
  5. Sistem evaluasi harus diubahsuaikan dengan pengalaman berguru yang ditempuh dalam proses pembelajaran.
Lebih lanjut sanggup dijelaskan prinsip-prinsip penilaian, yang secara keseluruhan harus memperhatikan beberapa hal dalam melakukan evaluasi antra lain adalah:
  1. Berorientasi pada kompetensi.  Penilaian harus bisa memilih apakah siswa telah mencapai kompetensi yang dimaksud dalam kurikulum.
  2. Menyeluruh.  Penilaian hendaknya menilai siswa secara menyeluruh, meliputi semua aspek sikap yakni kognitif, afektif dan psikomotor.
  3. Valid. Penilaian harus sanggup menunjukkan gosip yang akurat wacana hasil berguru siswa.
  4. Adil dan terbuka. Penilaian harus adil terhadap semua siswa dan semua kriteria dan pengsambilan keputusan harus terang dan terbuka bagi semua pihak.
  5. Mendidik.  Penilaian merupakan penghargaan bagi siswa yang berhasil dan sebagai pemicu bagi siswa yang kurang berhasil.
  6. Berkesinambungan. Penilaian hendaknya dilakukan secara terpola dan terus-menerus.
  7. Bermakna. Penilaian yang dihasilkan dibutuhkan benar-benar menggambarkan sikap yang sebenarnya dari siswa.  Karena tidak ada satupun bentuk evaluasi yang sanggup menghadirkan citra otentik, makadiharapkan guru memakai aneka macam bentuk penilaian.
Diresume dari :
Trianto, M.Pd (2010) berjudul Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Penerbit : PT. Prestasi Pustakaraya - Jakarta. Hal.223-224.

Belum ada Komentar untuk "✔ Prinsip Evaluasi Pada Pembelajaran Tematik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel