✔ Pandangan Bloom Dan Krathwohl Terhadap Belajar
Pandangan Bloom Dan Krathwohl Terhadap Belajar. Selain tokoh-tokoh di atas, Bloom dan Krathwohl juga termasuk penganut aliran humanis. Mereka lebih menekankan perhatiannya pada apa yang mesti dikuasai oleh individu (sebagai tujuan belajar), sesudah melalui peristiwa-peristiwa belajar. Tujuan berguru yang dikemukakannya dirangkum ke dalam tiga daerah yang dikenal dengan sebutanTaksonomi Bloom. Melalui taksonomi Bloom inilah telah brhasil memperlihatkan ispirasi kepada banyak pakar pendidikan dalam menyebarkan teori-teori maupun peraktek pembelajaran. Pada tataran praktis, taksonomi Bloom ini telah membantu para pendidik dan guru untuk merumuskan tujuan-tujuan berguru yang akan dicapai, dengan rumusan yang gampang dipahami. Berpijak pada taksonomi Bloom ini pula para praktisi pendidikan sanggup merancang program-program pembelajarannya. Setidaknya di Indonesia, taksonomi Bloom ini telah banyak dikenal dan paling terkenal di lingkungan pendidikan. Secara ringkas, ketiga daerah dalam taksonomi Bloom yaitu sebagai berikut :
Domain koognitif, terdiri atas 6 tingkatan, yaitu :
1) Pengetahuan (mengingat, menghafal)
2) Pemahaman (menginterprestasikan)
3) Aplikasi (menggunakan konsep untuk memecahkan masalah)
4) Analisis (menjabarkan suatu konsep)
5) Sintesis (menggabungkan bagian-bagian konsep menjadi suatu konsep utuh0
6) Evaluasi (membandingkan nilai-nilai, ide, metode, dsb.)
Domain psikomotor, terdiri atas 5 tingkatan, yaitu :
1) Peniruan (menirukan gerak)
2) Penggunaan (menggunakan konsep untuk melaksanakan gerak)
3) Ketepatan (melakukan gerak dengan benar)
4) Perangkaian (melakukan beberapa gerakan sekaligus dengan benar)
5) Naturalisasi (melakukan gerak secara wajar)
Domain afektif, terdiri atas 5 tingkatan, yaitu :
1) Pengalaman (ingin menerima, sadar akan adanya sesuatu)
2) Merespon (aktif berprtisipasi)
3) Penghargaan (menerima nilai-nilai, setia pada nilai-nilai tertentu)
4) Pengorganisasan (menghubung-hubungkan nilai-nilai yang dipercayainya)
5) Pengamalan (menjadikan nilai-nilai sebagai bab dari teladan hidupnya)
Domain koognitif, terdiri atas 6 tingkatan, yaitu :
1) Pengetahuan (mengingat, menghafal)
2) Pemahaman (menginterprestasikan)
3) Aplikasi (menggunakan konsep untuk memecahkan masalah)
4) Analisis (menjabarkan suatu konsep)
5) Sintesis (menggabungkan bagian-bagian konsep menjadi suatu konsep utuh0
6) Evaluasi (membandingkan nilai-nilai, ide, metode, dsb.)
Domain psikomotor, terdiri atas 5 tingkatan, yaitu :
1) Peniruan (menirukan gerak)
2) Penggunaan (menggunakan konsep untuk melaksanakan gerak)
3) Ketepatan (melakukan gerak dengan benar)
4) Perangkaian (melakukan beberapa gerakan sekaligus dengan benar)
5) Naturalisasi (melakukan gerak secara wajar)
Domain afektif, terdiri atas 5 tingkatan, yaitu :
1) Pengalaman (ingin menerima, sadar akan adanya sesuatu)
2) Merespon (aktif berprtisipasi)
3) Penghargaan (menerima nilai-nilai, setia pada nilai-nilai tertentu)
4) Pengorganisasan (menghubung-hubungkan nilai-nilai yang dipercayainya)
5) Pengamalan (menjadikan nilai-nilai sebagai bab dari teladan hidupnya)
Sumber :
DR. C. Asri Budiningsih, 2004. Belajar dan Pembelajaran. Penerbit Rinika Cipta, Yogyakarta. Hal. 74-76
Belum ada Komentar untuk "✔ Pandangan Bloom Dan Krathwohl Terhadap Belajar"
Posting Komentar