✔ Prinsip Penyusunan Jadwal Pengawasan Sekolah

Prinsip Penyusunan Program Pengawasan Sekolah - .  Dalam rangka pelaksanaan kiprah pokok dan fungsi pengawas sekolah diharapkan serangkaian kegiatan yang terencana, terarah, serta berkesinambungan. Program pengawasan disusun dengan maksud menawarkan klarifikasi atas pertanyaan sebagai berikut:
1.    Why: Mengapa kegiatan pengawasan dilakukan?
2.    What: Apa tujuan dan sasaran pengawasan?
3.    Who: Siapa yang terlibat dalam pengawasan?
4.    How: Bagaimana pengawasan dilakukan?
5.    When:  Kapan pengawasan dilakukan?

Program Kerja yang disusun hendaknya mengikuti ketentuan yang disingkat ”SMART”, maksudnya:
  1. Specific artinya pokok duduk kasus yang dijadikan kegiatan dalam penyusunan kegiatan kerja bersifat spesifik, terang dan terfokus pada pencapaian tujuan.
  2. Measureable artinya program-program dan kegiatan-kegiatan yang dipilih sanggup diukur pencapaiannya.
  3. Achieveable artinya program-program dan kegiatan-kegiatan selain sanggup diukur juga harus sanggup dicapai diubahsuaikan dengan banyak sekali kondisi di sekolah.
  4. Realistics artinya program-program dan kegiatan-kegiatan yang dipilih realitas, tidak mengada-ada, sesuai dengan kebutuhan dan keadaan sekolah dalam pencapaian hasilnya.
  5. Time Bound artiya terang sasaran waktu pencapaian dalam setiap langkah kegiatan.
Sebagai suatu bentuk perencanaan, kegiatan pengawasan sekolah berkaitan dengan rangkaian tindakan atau kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan pengawasan. Dengan memperhatikan langkah pokok perencanaan (Stoner, 1992), terdapat empat tahapan kegiatan yang harus dilakukan dalam penyusunan kegiatan pengawasan sekolah meliputi:
1.    Menetapkan tujuan atau seperangkat tujuan
2.    Menentukan situasi pada dikala ini
3.    Mengidentifikasi pendukung dan penghambat tujuan
4.    Mengembangkan seperangkat tindakan untuk mencapai tujuan.

Masruri, dkk. (2002) menyebutkan prinsip umum supervisisebagai berikut:
  1. Supervisi merupakan bab terpadu dari kegiatan pendidikan yang berbentuk kolaborasi dan kelompok.
  2. Seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah mem-butuhkan serta terkait dengan supervisi. Oleh alasannya itu supervisi hendaknya memberi laba bagi seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam pengembangan proses pembelajaran, serta pelaksanaan manajemen sekolah yang mundukungnya.
  3. Supervisi hendaknya membantu menjelsakan tujuan dan sasaran pendidikan dan membimbing implementasinya dalam pembelajaran, yang didukung dengan manajemen yang memadai.
  4. Supervisi hendaknya membantu perilaku dan hubungan manusiawi antarstaf sekolah dan mendorong berkembangnya hubungan masyarakat yang lebih efektif.
  5. Supervisi hendaknya membantu pula dalam menyelenggarakan kegi-iatan ekstrakurikuler.
  6. Dalam supervisi diharapkan planning jangka panjang maupun jangka pendek, yang dalam penyusunannya melibatkan personalia sekolah, pengawas, dan pihak lain yang terkait.
  7. Pengawas hendaknya bisa menafsirkan dan mempraktikkan hasil inovasi riset pendidikan dan pembaharuan dan mengitroduksikan kepada sekolah.
  8. Efektivitas kegiatan supervisi hendaknya menerima evaluasi dari mereka yang terkait/terlibat dalam kegiatan supervisi, menyerupai kepala sekolah dan guru, bukan hanya oleh atasan pengawas.

Belum ada Komentar untuk "✔ Prinsip Penyusunan Jadwal Pengawasan Sekolah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel