✔ Prinsip Dalam Analisis Swot
Prinsip Dalam Analisis SWOT - . Menurut para hebat langkah-langkah dalam Analisis SWOT ialah mengamati perubahan lingkungan eksternal, alasannya yaitu akan mengakibatkan perubahan-perubahan karakteristik organisasi sehingga mengakibatkan bahaya dan peluang. Dalam menganalisis SWOT, selain mengamati perubahan lingkungan eksternal tersebut harus juga dianalisis keahlian dan sumberdaya sehingga akan diketahui kekuatan dan kelemahan yang ada di suatu organisasi.
Dari kutipan di atas terperinci bahwa perubahan lingkungan sanggup memilih arah atau tujuan suatu organisasi terlebih dalam dunia pendidikan dimana perubahan sering terjadi misalnya kurikulum yang sering berubah-ubah dan ketetapan pemerintah terhadap pendidikan serta perubahan yang terjadi di dalam organisasi/sekolah itu sendiri, dari itu pengamatan perubahan sangat diharapkan alasannya yaitu akan terlihat nampak ancaman, peluang, kekuatan dan kelemahan.
Pada prinsipnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam analisis SWOT. Diantaranya, analisa lingkungan internal (ALI) dan analisa lingkungan eksternal (ALE), serta taktik pendekatan perencanaan atau kebijakan.
1. Analisa lingkungan internal (ALI) dan analisa lingkungan eksternal (ALE).
a. Analisis lingkungan internal (ALI)Menguraikan analisa lingkungan internal terbagi dalam 2 kondisi yaitu:
1) Kekuatan: Menguraikan wacana potensi yang dimiliki forum yang diperkirakan akan bisa menunjukkan pemberian yang berpengaruh untuk mencapai visi dan misi lembaga.
2) Kelemahan: Menguraikan wacana kelemahan forum yang diperkirakan akan menghambat tetapi dibutuhkan dalam mencapai visi dan misi lembaga.
b. Analisa lingkungan eksternal (ALE)Menguraikan hasil analisa lingkungan eksternal yang terbagi dalam 2 kondisi:
1) Peluang: Menguraikan kondisi peluang yang ada di luar lembaga, yang memungkinkan sanggup mendukung tercapaina visi dan misi lembaga.
2) Ancaman: Menguraikan kondisi di luar forum yang merupakan bahaya forum atau minimal akan menghambat forum dalam mencapai visi dan misi lembaga.
2. Strategi pendekatan planning atau kebijakan
Menguraikan taktik pendekatan yang perlu ditempuh dengan cara analisa taktik TOWS atau SWOT, menjadi strategi: S – 0; S – T; W – 0; dan W – T dan rumusan taktik tersebut sanggup juga dijadikan planning kepala sekolah atau sekolah.
a. Strategi S–0: Optimalkan S dan 0 sehingga menjadi taktik yang produktif dan efektif.
b. Strategi S–T: Optimalkan S dan menekan T sehingga menjadi taktik yang produktif.
c. Strategi W–O: Minimalkan W dan optimalkan 0 sehingga menjadi taktik yang sanggup memanfaatkan peluang dalam mencapai visi dan misi.
d. Strategi W–T: Minimalkan W dan T atau pertahankan kondisi W dan T bila bisa diminimalkan dengan taktik ini.
Dalam merumuskan taktik pendekatan matrik TOWS/SWOT diharapkan kemampuan dan wawasan yang cukup luas khususnya wacana kebijakan forum yang bersangkutan, tupoksi lembaga, arah visi dan misi. Strategi yang dihasilkan merupakan kebijakan makro dari sekolah tersebut, oleh alasannya yaitu itu dalam penulisannya mempunyai cakupan yang luas. Rumusan kebijakan ini akan menjadi referensi dalam penetapan program-program lembaga, selanjanjutnya diuraikan menjadi aktivitas yang lebih terinci, realistis dan terukur.
Dari kutipan di atas terperinci bahwa perubahan lingkungan sanggup memilih arah atau tujuan suatu organisasi terlebih dalam dunia pendidikan dimana perubahan sering terjadi misalnya kurikulum yang sering berubah-ubah dan ketetapan pemerintah terhadap pendidikan serta perubahan yang terjadi di dalam organisasi/sekolah itu sendiri, dari itu pengamatan perubahan sangat diharapkan alasannya yaitu akan terlihat nampak ancaman, peluang, kekuatan dan kelemahan.
Pada prinsipnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam analisis SWOT. Diantaranya, analisa lingkungan internal (ALI) dan analisa lingkungan eksternal (ALE), serta taktik pendekatan perencanaan atau kebijakan.
1. Analisa lingkungan internal (ALI) dan analisa lingkungan eksternal (ALE).
a. Analisis lingkungan internal (ALI)Menguraikan analisa lingkungan internal terbagi dalam 2 kondisi yaitu:
1) Kekuatan: Menguraikan wacana potensi yang dimiliki forum yang diperkirakan akan bisa menunjukkan pemberian yang berpengaruh untuk mencapai visi dan misi lembaga.
2) Kelemahan: Menguraikan wacana kelemahan forum yang diperkirakan akan menghambat tetapi dibutuhkan dalam mencapai visi dan misi lembaga.
b. Analisa lingkungan eksternal (ALE)Menguraikan hasil analisa lingkungan eksternal yang terbagi dalam 2 kondisi:
1) Peluang: Menguraikan kondisi peluang yang ada di luar lembaga, yang memungkinkan sanggup mendukung tercapaina visi dan misi lembaga.
2) Ancaman: Menguraikan kondisi di luar forum yang merupakan bahaya forum atau minimal akan menghambat forum dalam mencapai visi dan misi lembaga.
2. Strategi pendekatan planning atau kebijakan
Menguraikan taktik pendekatan yang perlu ditempuh dengan cara analisa taktik TOWS atau SWOT, menjadi strategi: S – 0; S – T; W – 0; dan W – T dan rumusan taktik tersebut sanggup juga dijadikan planning kepala sekolah atau sekolah.
a. Strategi S–0: Optimalkan S dan 0 sehingga menjadi taktik yang produktif dan efektif.
b. Strategi S–T: Optimalkan S dan menekan T sehingga menjadi taktik yang produktif.
c. Strategi W–O: Minimalkan W dan optimalkan 0 sehingga menjadi taktik yang sanggup memanfaatkan peluang dalam mencapai visi dan misi.
d. Strategi W–T: Minimalkan W dan T atau pertahankan kondisi W dan T bila bisa diminimalkan dengan taktik ini.
Dalam merumuskan taktik pendekatan matrik TOWS/SWOT diharapkan kemampuan dan wawasan yang cukup luas khususnya wacana kebijakan forum yang bersangkutan, tupoksi lembaga, arah visi dan misi. Strategi yang dihasilkan merupakan kebijakan makro dari sekolah tersebut, oleh alasannya yaitu itu dalam penulisannya mempunyai cakupan yang luas. Rumusan kebijakan ini akan menjadi referensi dalam penetapan program-program lembaga, selanjanjutnya diuraikan menjadi aktivitas yang lebih terinci, realistis dan terukur.
Belum ada Komentar untuk "✔ Prinsip Dalam Analisis Swot"
Posting Komentar