✔ Teori Pendekatan Kuantitaif Dalam Manajemen
| Pendekatan kuantitatif ditandai dengan berkembangnya tim penelitian operasi (operasional research) dalam pemecahan masalah-masalah industri. Pendekatan ini didasari oleh kesuksesan tim penelitian operasi Inggris pada Perang Dunia II. Teknik-teknik penelitian operasi ini semakin berkembang sejalan dengan kemajuan komputer, transportasi. dan komunikasi. Teknik-teknik penelitian operasi selanjutnya disebut sebagai pendekatan manajemen ilmiah.
Pendekatan manajemen ilmiah digunakan dalam banyak acara Seperti penganggaran modal, manajemen produksi, penjadwalan, pengembangan taktik produk, pengembangan SDM, dan perencanaan program.
Langkah-langkah manajemen ilmiah antara lain 1) perumusan masalah 2) penyusunan suatu model matematis, 3) penyelesaian model, 4) pengujian model, 5) penetapan pengawasan atas hasil, dan 6) pelaksanaan (implementasi).
Tabel 2.2 berikut merupakan ringkasan teknik kuantitatif...1)
Info lain...2)
Teori Pendekatan Kuantitaif dalam Manajemen
Aliran kuantitatif untuk manajemen mulai berkembang semenjak Perang Dunia II. Pada waktu itu Inggris ingin memecahkan beberapa masalah yang sangat kompleks dalam perang. Inggris lalu membentuk Team Riset Operasi (Reserch Operation), dipimpin oleh P.M.S Blackett. Team ini terdiri dari hebat matematika, fisika, dan ilmuwan lainnya. Inggris berhasil menemukan terobosan-terobosan penting dari team tersebut. Amerika Serikat lalu meniru, membentuk team riset operasi menyerupai yang dibuat Inggris. Komputer digunakan untuk menghitung model-model matematika yang dikembangkan.
Teori Pendekatan Kuantitaif dalam Manajemen
Aliran kuantitatif untuk manajemen mulai berkembang semenjak Perang Dunia II. Pada waktu itu Inggris ingin memecahkan beberapa masalah yang sangat kompleks dalam perang. Inggris lalu membentuk Team Riset Operasi (Reserch Operation), dipimpin oleh P.M.S Blackett. Team ini terdiri dari hebat matematika, fisika, dan ilmuwan lainnya. Inggris berhasil menemukan terobosan-terobosan penting dari team tersebut. Amerika Serikat lalu meniru, membentuk team riset operasi menyerupai yang dibuat Inggris. Komputer digunakan untuk menghitung model-model matematika yang dikembangkan.
Ketika perang selesai, model-model dari riset operasi tersebut lalu diaplikasikan ke Industri. Industri juga mengalami perkembangan pesat dengan persoalan-persoalan yang semakin kompleks. Persoalan tersebut tidak sanggup lagi dipecahkan dengan metode-metode konvensional. Model riset operasi diharapkan dalam hal ini. Beberapa model riset operasi : CPM (Critical Path Method) yang digunakan untuk merencanakan proyek, teori antrian untuk memecahkan masalah antrian.
Manajemen operasi merupakan variasi lain dari pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini lebih sederhana dan sanggup diaplikasikan eksklusif pada situasi manajemen. Beberapa teladan model manajemen operasi yaitu : pengendalian persediaan menyerupai EOQ (Economic Order Quantity), simulasi, analisis break-even, programasi lenier (linear programming). Manajemen operasi sering dianggap sebagai aplikasi dari riset operasi.
Sumbangan Teori Kuantitatif (Riset Operasi/Manajemen Sains)
Pendekatan kuantitatif memperlihatkan pemberian penting terutama dalam perencanaan dan pengendalian. Model-model yang dikembangkan sangat sesuai untuk fungsi tersebut. Sebagai contoh, model CPM bermanfaat untuk perencanaan dan pengen dalian proyek.
Pendekatan kuantitatif memperlihatkan pemberian penting terutama dalam perencanaan dan pengendalian. Model-model yang dikembangkan sangat sesuai untuk fungsi tersebut. Sebagai contoh, model CPM bermanfaat untuk perencanaan dan pengen dalian proyek.
Pendekatan tersebut juga membantu memahami masalah manajemen yang kompleks. Dengan memakai model matematika, masalah yang kompleks sanggup disederhana kan menjadi model matematika.
Meskipun nampaknya model matematika dengan formula-formula yang sulit dimengerti sangat kompleks, tetapi model tersebut bermaksud menyederhanakan dunia konkret yang sangat kompleks. Dengan model matematika, faktor-faktor yang penting sanggup dilihat dan diberi perhatian ekstra.
Keterbatasan Aliran Kuantitatif (Riset Operasi/Manajemen Sains)
Sayangnya model kuantitatif banyak memakai model atau simbol yang sulit dimengerti oleh kebanyakan orang, termasuk manajer. Pendekatan kuantitatif juga tidak melihat masalah peri laris dan psikologi insan dalam organisasi. Meskipun demikian potensi model kuantitatif belum dikembangkan sepenuhnya. Apabila sanggup dikembangkan lebih lanjut pendekatan kuantitatif akan memperlihatkan pemberian yang lebih berarti.
Sayangnya model kuantitatif banyak memakai model atau simbol yang sulit dimengerti oleh kebanyakan orang, termasuk manajer. Pendekatan kuantitatif juga tidak melihat masalah peri laris dan psikologi insan dalam organisasi. Meskipun demikian potensi model kuantitatif belum dikembangkan sepenuhnya. Apabila sanggup dikembangkan lebih lanjut pendekatan kuantitatif akan memperlihatkan pemberian yang lebih berarti.
Sumber:
1) Usman, Husaini. 2011. Manajemen: Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hal.39-40.
2) https://nanatjeng.wordpress.com/2013/09/17/teori-pendekatan-kuantitaif-dalam-manajemen/ diakses tgl.5/1/2018
1) Usman, Husaini. 2011. Manajemen: Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hal.39-40.
2) https://nanatjeng.wordpress.com/2013/09/17/teori-pendekatan-kuantitaif-dalam-manajemen/ diakses tgl.5/1/2018
Keyword terkait:
manajemen pendidikan dalam profesi keguruan, manajemen pendidikan berdasarkan para ahli, manajemen pendidikan dan manajemen pendidikan.
manajemen pendidikan dalam profesi keguruan, manajemen pendidikan berdasarkan para ahli, manajemen pendidikan dan manajemen pendidikan.
Belum ada Komentar untuk "✔ Teori Pendekatan Kuantitaif Dalam Manajemen"
Posting Komentar