✔ Faktor-Faktor Yang Memilih Keberhasilan Perubahan
| Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sanggup dibagi dua, yaitu dari internal diri sendiri dan eksternal diri sendiri. Faktor-faktor kritis sukses (critical factors success) yang memilih keberhasilan perubahan antara lain: (1) kemauan keras untuk berubah, (2) kesamaan visi untuk berubah, (3) kebersamaan teman sejawat untuk berubah, (4) kerja sama dalam memecahkan masalah, (5) komunikasi yang efektif, (6) kesejahteraan, dan (7) kerjakan kini juga. Ketujuh faktor ini sanggup disingkat menjadi K-7.
1. Kemauan yang keras untuk berubah ialah niat dalam hati yang berpengaruh untuk melaksanakan perubahan sebab di mana ada kemauan di situ ada jalan. “Banyak jalan menuju Roma”. Prinsipnya ialah siapa lagi yang mengubah diri kita kalau tidak kita sendiri. Jangan menunggu orang lain mengubah diri kita sebab belum tentu orang lain itu memikirkan dan berkesempatan mengubah diri kita.
2, Kesamaan visi untuk berubah ialah kesamaan ke mana hendak berubah. Ada kesamaan arah yang terang ke mana kita hendak berubah atau arah mana yang ingin kita tuju dalam mencapai perubahan yang dimaksud.
3, Kebersamaan teman sejawat untuk berubah ialah di dalam suatu organisasi, perubahan yang dilakukan bahu-membahu teman sejawat lebih gampang dicapai daripada perubahan yang dilakukan seorang diri. Terlebih-lebih kalau perubahan itu menerima proteksi atasan langsung. Prinsipnya, bekerja secara sinergis karenanya lebih banyak dan memuaskan daripada bekerja sendiri-sendiri.
4. Kolaborasi dalam memecahkan problem ialah dalam memecahkan problem dipakai administrasi partisipatif sehingga karenanya menjadi tanggung jawab bersama.
5. Komunikasi yang efektif ialah untuk menghindarkan miscommunication dalam melaksanakan perubahan. Banyak kegagalan dan kontradiksi sebab miscommunication.
6. Kesejahteraan ialah perubahan itu menjamin akan lebih menyejahterakan.
7. Kerjakan kini juga ialah jangan menunda-nunda perubahan yang diniatkan untuk berubah ke arah yang lebih baik.
Sumber:
Usman, Husaini. 2011. Manajemen: Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hal.246-247.
Keyword terkait:
pengorganisasian dalam manajemen, pengorganisasian dan struktur organisasi, pengorganisasian dan organisasi.
1. Kemauan yang keras untuk berubah ialah niat dalam hati yang berpengaruh untuk melaksanakan perubahan sebab di mana ada kemauan di situ ada jalan. “Banyak jalan menuju Roma”. Prinsipnya ialah siapa lagi yang mengubah diri kita kalau tidak kita sendiri. Jangan menunggu orang lain mengubah diri kita sebab belum tentu orang lain itu memikirkan dan berkesempatan mengubah diri kita.
2, Kesamaan visi untuk berubah ialah kesamaan ke mana hendak berubah. Ada kesamaan arah yang terang ke mana kita hendak berubah atau arah mana yang ingin kita tuju dalam mencapai perubahan yang dimaksud.
3, Kebersamaan teman sejawat untuk berubah ialah di dalam suatu organisasi, perubahan yang dilakukan bahu-membahu teman sejawat lebih gampang dicapai daripada perubahan yang dilakukan seorang diri. Terlebih-lebih kalau perubahan itu menerima proteksi atasan langsung. Prinsipnya, bekerja secara sinergis karenanya lebih banyak dan memuaskan daripada bekerja sendiri-sendiri.
4. Kolaborasi dalam memecahkan problem ialah dalam memecahkan problem dipakai administrasi partisipatif sehingga karenanya menjadi tanggung jawab bersama.
5. Komunikasi yang efektif ialah untuk menghindarkan miscommunication dalam melaksanakan perubahan. Banyak kegagalan dan kontradiksi sebab miscommunication.
6. Kesejahteraan ialah perubahan itu menjamin akan lebih menyejahterakan.
7. Kerjakan kini juga ialah jangan menunda-nunda perubahan yang diniatkan untuk berubah ke arah yang lebih baik.
Sumber:
Usman, Husaini. 2011. Manajemen: Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hal.246-247.
Keyword terkait:
pengorganisasian dalam manajemen, pengorganisasian dan struktur organisasi, pengorganisasian dan organisasi.
Belum ada Komentar untuk "✔ Faktor-Faktor Yang Memilih Keberhasilan Perubahan"
Posting Komentar