✔ Kenali Tanda Siswa Sedang Berbohong
Semua guru mengajarkan siswa supaya jujur. Hampir setiap hari baik di kelas maupun di lingkungan sekolah, guru selalu mengingatkan supaya mengamalkan sifat ini dalam berbicara dan berperilaku.
Nyatanya upaya itu tidak selalu berhasil. Masih banyak siswa yang sering berbohong bahkan kepada gurunya. Apalagi kalau si pembohong itu siswa kita sendiri, niscaya campur-campur rasanya antara jengkel, marah, kesal, malu. Terbayang ada orang yang bertanya-tanya, siapa yang mendidik anak menyerupai ini?
Terlepas itu, mungkin belum banyak yang tahu kalau berbohong itu salah satu tanda anak mulai pintar. Kok bisa? Ya, ini khusus untuk anak usia 4-6 tahun (masa awal sekolah).
Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, anak yang berbohong pada usia 4-6 tahun sebetulnya mulai bisa membedakan mana yang benar dan salah, memilah mana hal yang sesuai kenyataan dan hanya rekaan. Namun ia menentukan untuk melaksanakan tindakan yang salah.
Misalnya begini. Ada anak diberi pilihan membeli mainan berharga 10 ribu dan 20 ribu. Tentu saja sebetulnya ia lebih suka yang mahal, namun ia mengaku suka dan menentukan yang 10 ribu sebab sudah mengerti cara berterima kasih pada ibunya. Apa evaluasi anda pada anak kecil menyerupai ini?
Kesimpulannya berbohong tidak selamanya jelek, ada yang baik. Beberapa diantaranya juga menjadi tanda anak cerdas. Namun biar bagaimana, berbohong tetap tidak dibenarkan.
Jadi pada usia 4-5 tahun itu sangat menentukan. Anak yang mulai bisa berbohong kalau dibiarkan akan menjadi kebiasaan ketika ia tumbuh besar. Ia tahu trik bagaimana trik mengelabui orang lain, berkata sesuatu yang tidak sesuai aslinya.
Beda kalau ia mulai lebih diarahkan untuk memahami perbedaan jujur dan bohong lebih jelas, serta akibat-akibat yang ia rasakan, niscaya si kecil mulai mengubah kebiasaannya.
Guru, jangan merasa aib kalau siswa anda pembohong. Tonggak pertama peletak dasar pembohong untuk anak bukan guru, tapi orang tua.
Tanda Siswa Anda Berbohong
Hampir semua siswa menawarkan contoh badan yang sama kalau ia berbohong. Gesture inilah yang coba kita amati. Baik siswa usia SD hingga SMA, semuanya akan menawarkan gerik badan di bawah ini. selama ia bukan siswa berkategori “pengibul kelas kakap”, ciri-cirinya bisa dideteksi.
Untuk apa kita harus tahu siswa itu sedang berbohong? Salah satunya kita memahami motif si anak melakukannya. Ada siswa yang bohong sebab ingin menerima perhatian, ada juga yang merasa takut mendapatkan akhir dari kesalahan yang dibuatnya.
Inilah tandanya siswa sedang berbohong:
1. Tatapan Mata
Teknik kuno untuk mendeteksi siswa berbohong. Siswa akan menghindari kontak mata secara langsung, sebab hal itu sangat mengganggunya untuk fokus menyiapkan kalimat-kalimat bohongnya.
Cara ini juga sering digunakan guru kalau sedang mengawasi tes/ujian. Siswa yang berbuat curang akan selalu mencari dimana posisi guru berada. Dan begitu ada kontak mata secara langsung, ia akan kaget dan mengalihkan pandangannya.
2. Sering mengedipkan mata
Sering tanpa sadar siswa mengerdipkan mata kalau sedang menyembunyikan sesuatu. Selain mengerdipkan mata, biasanya juga melirik ke kanan dan kiri. Itu sebetulnya ia sedang mencari pembenaran lanjutan dari kebohongan yang sudah lebih dulu diucapnya.
3. Bicara terbata-bata
Nada bicara yang kurang tegas menawarkan kalau ia sedang merangkai kalimat yang isinya tidak sesuai dengan kenyataan. Ditambah lagi gesture badan yang terlihat kurang nyaman dan gelisah.
Namun ada juga yang bicaranya lancar namun sebetulnya bohong. Ini niscaya ia sudah menyiapkan kalimat itu sebelumnya. Tapi dengan sedikit interogasi dari anda, biasanya ceritanya akan berputar-putar dan banyak kejanggalan. Itu juga menerangkan kalau ia sedang berbohong.
4. Menyentuh penggalan wajah tertentu berulang-ulang
Siswa yang berbohong biasanya melaksanakan beberapa gerakan tangan tak perlu, menyerupai menggaruk kepala atau menyentuh hidung. Ia terus mengulangi gerakan itu secara refleks, tanpa sadar.
Penelitian menyimpulkan bahwa berbohong mengakibatkan jaringan sel hidung membesar dan menjadikannya gatal. Sehingga pribadi merangsang tangan untuk menggaruknya atau mengapit dengan ibu jari dan jari telunjuk seketika itu.
5. Membela diri
Yang ini sering dilakukan siswa yang sudah remaja. Biasanya mereka bisa menyusun kalimat yang panjang, sesekali memotong pembicaraan guru, untuk mengalihkan perhatian guru supaya membicarakan topik lain.
Selain membela diri, biasanya juga membawa-bawa teman atau orang lain yang sebetulnya tidak terlalu ada sangkut pautnya. Nah, tinggal pintar-pintarnya guru. Karena upayanya membela diri secara terus-terusan itu niscaya ada satu atau beberapa kalimat yang tidak konsisten. Itulah tanda kebohongannya
Nah, itulah tanda siswa anda sedang berbohong. Guru niscaya merasa tersakiti ketika menyadari ada anak didik sendiri harus menutupi kebenaran dan melaksanakan sebuah kebohongan. Apalagi kalau si pembohong ya siswa itu-itu saja.
Namun untuk mendidik dan memperbaiki perangainya, guru harus berpengaruh dan konsisten meyakinkan siswa supaya menjauhi kebiasaan tersebut.
Demikianlah pembahasan kali ini, mudah-mudahan bermanfaat . . .
Belum ada Komentar untuk "✔ Kenali Tanda Siswa Sedang Berbohong"
Posting Komentar