✔ Cara Menciptakan Dan Mengelola Buletin Sekolah

Salah satu trik ampuh menerapkan kegiatan literasi yaitu melalui buletin sekolah. Kenapa saya katakan ini trik?

Sebab rendahnya minat baca siswa bisa disebabkan lantaran jenuh melihat tampilan buku yang selalu itu saja. Beda halnya dengan buletin, dengan desain yang menarik serta berganti-ganti sanggup memicu minat siswa untuk gandrung membaca.

Untuk itu, ada baiknya sekolah mempertimbangkan adanya buletin sebagai wadah kreasi para siswa. Seandainya sekolah kurang merespon, guru bisa menciptakan buletin berdikari yang diisi siswa satu kelas, kemudian diedarkan ke seluruh warga sekolah.

Tahap pertama menciptakan buletin sekolah yaitu pembuatan desain. Agar menghasilkan tampilan yang menarik, gunakan kegiatan pengolah gambar ibarat Corel Draw. Dengan derma kegiatan ini, anda akan lebih gampang berkreasi menciptakan desain yang bagus. Tidak perlu anda menciptakan modelnya dari awal. alasannya yaitu ada banyak template buletin yang cantik yang bisa kita download, kemudian dimodifikasi supaya buletinnya lebih cantik lagi.

Setelah desain terbentuk, kumpulkan materi dan daftar pertanyaan yang akan menjadi konten/isi buletin. Tahap ini memerlukan ketelitian, alasannya yaitu tidak semua materi dimasukkan ke dalam buletin, melainkan pokok atau poin penting saja. Ini harus dilakukan mengingat siswa cenderung menentukan media yang ringkas dan gampang dipahami.

Setelah buletin siap, langkah selanjutnya yaitu memamerkannya kepada seluruh siswa dalam satu sekolah. Sekali lagi, karya siswa ini juga akan menjadi pemicu meningkatkan budaya membaca bagi siswa lainnya. Hal ini juga dalam rangka mengikuti kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mencanangkan gerakan literasi 15 menit di sekolah. Sehingga mau tidak mau, guru harus konsisten memandu siswa membaca bulletin ini setiap hari selama 15 menit.

Konten bulletin hendaknya terus diperbarui seiring dengan bertambahnya materi yang telah dipelajari di kelas. Demikian juga dengan lay out, jangan hanya monoton. Lakukan perubahan tampilan secara periodik. Hal ini penting dilakukan, alasannya yaitu kurikulum yang diterapkan selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Sehingga buletin ini sanggup menjadi media yang adaptif terhadap perubahan.

Di samping manfaat yang begitu besar, hambatan niscaya akan ditemui terutama jikalau masih pertama kali menerapkan. Seperti tidak tersedianya majalah dinding (mading) di sekolah untuk melekat buletin. Padahal jikalau tersedia, jangkauan buletin ini akan lebih luas, yakni sanggup dibaca seluruh siswa dalam satu sekolah.

Langkah yang bisa diambil untuk mengatasi hambatan ibarat ini yaitu memakai media papan panjang di kelas. Kemudian membentuk petugas sirkulasi buletin secara bergantian sebagai langkah promosi.

Intinya tiap problem yang dihadapi berbeda-beda. Tinggal mencari solusi yang sesuai dengan kondisi sekolahnya. Namun jikalau anda punya minat buat buletin, jangan tunggu waktu lebih lama. Jika kesulitan menciptakan desainnya, silahkan minta derma orang yang mampu. Jika sulit mencari siswa yang mau menulis di buletin, pakai hasil pekerjaan/tugas-tugas mereka sehari-hari untuk dijadikan konten buleti.

Mudah-mudahan panduan singkat ini bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Menciptakan Dan Mengelola Buletin Sekolah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel