✔ Model Pembelajaran Team Assisted Instruction (Tai)

Adakalanya dikala acara belajar-mengajar, guru dan siswa sama-sama jenuh dengan pembelajaran. Mungkin lantaran cara yang digunakan itu-itu saja, sehingga siswa gampang bosan dengan bahan yang dipelajari. Jika mengalami kondisi menyerupai itu, solusinya yaitu menerapkan teknik/model pembelajaran yang lain dari biasanya.

Salah satu model pembelajaran yang sanggup jadi pilihan yaitu Team Accelerated Instruction atau biasa disingkat TAI. Model pembelajaran satu ini merupakan siklus berguru kelompok-individu-kelompok. Pada awalnya model TAI digunakan khusus untuk mata pelajaran matematika untuk SD kelas atas. Tapi dalam perkembangannya sanggup diterapkan untuk semua mapel dan semua jenjang.

Untuk lebih jelasnya, silahkan cermati langkah pembelajarannya berikut. Tidak banyak, hanya 4 tahapan dalam model TAI.

Tahap 1: pembagian kelompok

Sebagaimana lazimnya pembelajaran kooperatif, membagi kelas ke dalam kelompok kecil yaitu sajian wajib. Usahakan anggota 4 siswa, atau sesuaikan dengan jumlah siswa anda.

Tahap 2: pemberian tugas

Nah disinilah inti pembelajaran TAI dimulai. Siswa diberikan soal berjumlah 4 atau 8 item yang dikerjakan tiap siswa secara bergantian. Usahakan jumlah soalnya kelipatan 4 supaya masing siswa menerima jatah yang sama. Semua anggota kelompok saling mengecek balasan teman lainnya dan saling memberi dukungan bila diperlukan.

Tahap 3: tes individu

Setelah mengerjakan soal secara bersama-sama, sekarang saatnya mereka mengerjakan soal yang sama secara individu. Disini mereka benar-benar harus mengerjakan secara individu tanpa dukungan teman lain. Peran guru sangat besar dalam mengawasi siswa, alasannya evaluasi nanti bukan hanya sejauh mana dia sanggup menuntaskan soal itu, tapi juga sejauh mana mereka tidak mencontek (bekerja secara mandiri).

Tahap 4: evaluasi berbasis kelompok

Guru merekap skor masing-masing anggota dan menghitung rata-rata, sehingga menjadi nilai kelompok. Penghargaan diberikan kepada kelompok dengan rata-rata nilai paling tinggi. Penghargaan individu juga sanggup diberikan khusus pada siswa yang menerima skor tertinggi.

Dengan memakai metode TAI, setidaknya ada 3 poin yang perlu ditekankan:

  1. Akuntabilitas individu, dimana siswa diuji kejujurannya ketika mengerjakan kiprah secara individu.
  2. Kesempatan sukses bersama, tidak ada yang mendominasi alasannya masing siswa menerima jatah mengerjakan soal dengan jumlah yang sama.
  3. Saling memotivasi, dimana ada kesempatan saling mambantu bila teman satu kelompok menemui kesulitas.

Itulah klarifikasi singkat mengenai model pembelajaran Team Assisted Instruction (TAI). Meski matematika menjadi bahan yang paling cocok, bahan lain bekerjsama juga sanggup selama berbentuk kecerdikan sehat bukan hafalan. Dan sanggup juga dijadikan variasi mengajar untuk semua jenjang mulai SD, Sekolah Menengah Pertama maupun SMA.

Belum ada Komentar untuk "✔ Model Pembelajaran Team Assisted Instruction (Tai)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel