✔ 9 Ciri Guru Yang Baik Dan Disukai Siswa
Apa hal paling menyenangkan ketika menjadi guru?
Sebagian mungkin bilang bisa menyebarkan ilmu, bisa terus tambah wawasan alasannya yakni sehari-hari berbaur dengan buku, status sosial dan macam-macam. Tiap guru punya pengalaman masing-masing ihwal apa yang dianggap paling menyenangkan.
Diantara hal paling menyenangkan yang dirasakan guru, yaitu ketika dirinya disenangi para siswa. Ia menjadi sosok idola di mata para siswa. Bahkan kehadirannya selalu ditunggu-tunggu.
Lalu, apa tandanya guru itu disukai siswa?
Sebenarnya ada banyak goresan pena ihwal ini. Buku-buku yang membahasnya juga sangat banyak. Kalau mau browsing, lebih cepat lagi. Puluhan artikel bisa eksklusif kita dapatkan. Namun sayangnya, banyak diantaranya yang cenderung teoritis, bahkan kurang sesuai dengan kondisi riil di kelas.
Untuk itu, kali ini kita akan melihat ciri-ciri guru yang lebih konkrit, dan eksklusif bisa anda rasakan kini juga apakah anda termasuk guru yang disukai siswa atau tidak. Berikut gejala guru itu disukai siswa.
1. Nyambung/connect dengan siswa
Guru yang baik bisa cepat konek dengan siswa dan mencicipi kebutuhan mereka sebagai individu. Kehidupan siswa itu tidak terbatas di sekolah. Ada aktivitas, perasaan, dan persoalan yang kompleks yang mereka hadapi di luar sekolah. Jika kita bisa menyentuh sedikit saja masalah-masalah itu, siswa akan merasa dirinya dihargai dan dipedulikan. Untuk itu, komunikasi yang terang dan terbuka bisa menjadi kunci bagi suasana pembelajaran yang erat di kelas.
2. Selalu melibatkan siswa
Kadang siswa terlihat dingin kemudian bosan berguru sehingga tidak nyambung dengan apa yang sedang dipelajari. Guru idola akan memakai apapun cara semoga siswa tertarik dan terlibat dalam proses pembelajaran. Cara-cara kreatif bisa digunakan. Misalnya gunakan aktifitas atau game edukatif. Misal lainnya, ajak siswa keluar untuk memperlihatkan bukti faktual apa yang dibicarakan di kelas.
3. Pandai memakai humor
Melempar humor pada siswa memerlukan skill tersendiri. Guru yang terlalu serius tanpa humor sedikitpun akan menciptakan siswa cepat bosan. Namun, guru yang asal obral humor bakal kehilangan wibawa alasannya yakni dianggap cengesesan. Maka sesekali humor yang relevan bisa menghangatkan suasana. Gunakan humor pada waktu dan kondisi yang sempurna untuk mencairkan suasana.
4. Proaktif, bukan reaktif
Masing-masing siswa punya perangai yang beragam. Kadang-kadang muncul sikap atau sikap yang tidak diinginkan. Guru yang baik akan sensitif terhadap masalah-masalah kecil yang dialami siswa. Dan segera mengambil tindakan dengan cepat, menyerupai mengajak bicara empat mata. Jangan hingga gres bereaksi ketika persoalan itu sudah terlanjur besar dan buruk.
5. Memberi perintah dengan terang dan tegas
Sebuah penelitian menunjukkan, siswa periode kini sebagian besar mempunyai bentang perhatian lebih pendek daripada bawah umur zaman dulu. Ini alasannya yakni terlalu banyaknya arus informasi yang mereka terima. Untuk itu, pada ketika memberi perintah, lakukan dengan terang dan tegas. Usahakan to the point dan tidak bertele-tele. Tunjukkan aturannya dan tegaskan batas-batas yang bisa ditoleransi.
6. Beri ruang untuk pembelajaran individu
Kadar kemampuan tiap siswa tidak sama. Cara berguru masing-masing juga berbeda, ada yang belajarnya cepat, ada yang lambat. Ada yang bertipe visual, ada yang kinestetik. Sesekali waktu, guru perlu menawarkan pembelajaran secara individu. Agar tiap siswa mencicipi suasana berguru yang benar-benar sesuai dengan hati dan impian mereka.
7. Memberi masukan positif dalam situasi apapun
Bolehlah guru murka dan kesal pada satu ulah siswa. Itu wajar. Tapi semarah dan sekesal apapun, jangan memberi komentar atau mencap siswa dengan hal-hal negatif. Itu bisa membahayakanan mental mereka dan bisa berakibat fatal bagi masa depan. Tetaplah memberi masukan positif sesudah kita hardik dan marahi. Masukan positif menciptakan siswa lebih percaya diri.
8. Suka melibatkan siswa ketika menciptakan keputusan
Siswa akan bahagia dan gembira jikalau diberi iman dalam suatu pengambilan keputusan. Misalnya menciptakan peraturan kelas. Untuk penugasan atau topik tertentu, libatkan murid untuk memilih pembelajarannya sendiri. Keputusan bisa diambil dengan cara musyawarah atau voting.
9. Mencintai profesi guru
Percayalah, siswa sangat gampang mencicipi guru mana yang mengasihi profesinya dengan yang tidak. Semuanya tergambar terang dari cara mengajar. Guru yang kurang gembira denga profesinya akan tecermin dari gestur yang ia bawakan ketika mengajar. Jadi, guru yang baik dan disukai siswa yakni mereka yang membanggakan profesi ini baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
Itulah citra atau ciri-ciri guru yang baik dan dicintai siswa-siswinya. Memang butuh waktu untuk menjadi sosok idola di mata para siswa. Karena guru idola tidak hanya melaksanakan hal-hal di atas selama beberapa waktu saja, melainkan terus melakukannya secara konsisten selama ia berprofesi sebagai pendidik.
Mudah-mudahan bermanfaat…
Belum ada Komentar untuk "✔ 9 Ciri Guru Yang Baik Dan Disukai Siswa"
Posting Komentar