✔ Tinjauan Teori Perkembangan Anak
Tinjauan Teori Perkembangan Anak - . Tahap perkembangan anak menurut usia secara teoritis terbagi dalam 3 (tiga) periode perkembangan sebagai berikut:
- Periode Prenatal, ialah masa perkembangan yang terjadi dalam rahim ibu (mulai pembuahan sampai kelahiran): +/- 270-280 hari / 9 bulan.
- Masa Bayi, yang terbagi atas: (1) Masa Neonatal (0-2 minggu); (2) Masa bayi (2 ahad - 2 tahun).
- Masa Anak-Anak (2-12 tahun), yang terbagi atas dua sub-periode, yaitu: (1) Masa Prasekolah (2-6 tahun);(2) Masa Sekolah Dasar (6-10 tahun).
- Faktor bawaan (herediter). Merupakan suatu kondisi yang telah ada semenjak lahir ibarat potensi kecerdasan, bakat, minat dan kecenderungan atau sifat yang diturunkan dari orang tua.
- Faktor perngalaman (lingkungan). Merupakan suatu kondisi yang dialami anak sepanjang kehidupannya baik di rumah, sekolah maupun lingkungan pergaulan di luar rumah. Setiap anak berbagi teladan prilaku yang unit sesuai dengan pengalamannya yang berbeda-beda dalam pemenuhan dan perkembangan kebutuhannya.
- Psikomotorik, lebih pada kesehatan fisik, kekuatan motorik, kemampuan merawat diri, kemandirian, dan rasa kompetensi.
- Kognitif - Intelektual, lebih terdapat pada kreativitas, penalaran, perkembangan bahasa, pengetahuan dasar umum, dan pengenalan lingkungan hidup.
- Emosi, lebih kepada pengenalan diri, ketekunan dan antusiasme pada kegiatan.
- Sosial, lebih kepada ketertiban, disiplin kegiatan, kerjasama dan latihan "aturan main" sosial (misal: sikap anti, kompromi, dan tenggang rasa).
- Moral, lebih kepada sikap benar dan salah (etika) dan sikap baik atau jelek (etiket).
Diresume dari :
Trianto, M.Pd (2010) berjudul Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Penerbit : PT. Prestasi Pustakaraya - Jakarta. Hal.13-14.
Belum ada Komentar untuk "✔ Tinjauan Teori Perkembangan Anak"
Posting Komentar